Head to Head: Adu Tajam Dua Ujung Tombak

Editor Bolanet | 17 Maret 2010 16:37
- Menghadapi laga hidup mati ini, Dewi Fortuna nampaknya berpihak pada . Jawara Liga Champions musim lalu ini bisa bermain dengan kekuatan penuh. Thierry Henry dan Zlatan Ibrahimovic dipastikan bakal bisa diturunkan oleh sang pelatih, Josep Guardiola. Bersama dengan Lionel Messi, Henry dan Ibra bakal menjadi ujung trisula serangan Barcelona.

Di lini belakang, alternatif pemain yang bisa diturunkan Guardiola juga bertambah. Eric Abidal, yang sempat dibekap cedera, sudah berangsur pulih. Bahkan, dia sudah mampu berlatih ringan. Namun, sebagai starter, nampaknya Guardiola bakal memasang .

Sementara itu, di kubu Stuttgart, kekuatan lini belakang mereka bakal makin solid. Hal ini tak lepas dari kembalinya bek tangguh Matthieu Delpierre. Selain itu, Stefano Celozzi juga telah pulih dari cedera dan siap turun di laga ini.

Vitor Valdes (Barcelona)

Penampilan Valdes musim ini, baik di Liga Champions, maupun Liga Spanyol, merupakan yang paling sedikit kebobolan. Reflek penjaga gawang berusia 28 tahun ini adalah salah satu dari yang terbaik. Apabila mampu mempertahankan penampilannya, di laga ini, Valdes bisa menjadi pahlawan bagi Los Blaugranas.

Jens Lehmann (Stuttgart)

Lehmann merupakan penjaga gawang tertua yang kini tersisa di ajang Liga Champions. Pengalaman segudang, membuat mantan kiper timnas Jerman ini disegani oleh pemain lawan dan kawan. Sayangnya, rekornya di Liga Champions musim ini tak terlalu baik. Gawangnya sudah bobol delapan kali.

Carles Puyol (Barcelona)

Memasuki usia 31 tahun tak mengurangi performa kapten tim Barca ini. Minimnya gol yang bersarang ke gawang Barca tak terlepas dari penampilan solid Puyol. Tak hanya itu, dia juga mampu menjadi mentor yang baik bagi Gerard Pique di lini belakang. Terbukti, duet tua-muda ini sanggup menjadi pilar kokoh benteng pertahanan Los Blaugranas.

Matthieu Delpierre (Stuttgart)

Pemain asal Prancis ini bukan hanya sekedar sosok kapten bagi Stuttgart. Dia juga merupakan pemain kunci di lini pertahanan. Dengan postur 1,93 meter, tentu pemain berusia 28 tahun ini tak gentar untuk berduel dengan penyerang lawan. Kemungkinan besar, Delpierre bakal ditugaskan khusus untuk meredam keganasan ujung tombak Barca, Zlatan Ibrahimovic.

Andres Iniesta (Barcelona)

Bersama Xavi Hernandez, berperan sebagai otak permainan barca. Namun, dalam hal mobilitas, Barcelona lebih bergantung pada pundak Iniesta. Selain umpan-umpannya yang mampu mengacaukan pertahanan lawan, dalam kondisi terdesak, Iniesta juga mampu melepaskan tendangan-tendangan keras langsung ke arah gawang.

Aliaksandr Hleb (Stuttgart)

Mantan pemain Barcelona ini bisa menjadi mata-mata bagi Stuttgart. Sedikit banyak, dia pasti telah mengerti tentang kekuatan Barca. Dia juga diharapkan mampu meredam kreativitas Andres Iniesta di lapangan tengah Barcelona.

PENYERANG

Lionel Messi (Barcelona)

Seperti biasa, Messi bakal menjadi aktor utama dalam pertandingan ini. Gelar sebagai pemain terbaik dunia bakal membuatnya menjadi pemain yang paling diwaspadai. Apabila perhatian pemain Stuttgart terlalu tertuju padanya, pemain lain bakal dengan mudah membobol gawang Stuttgart. Sebuah simalakama bagi tim yang harus menghadapi Messi.

Cacau (Stuttgart)

Di laga pertama, Cacau sukses menjadi mimpi buruk pertahanan Barcelona. Sebuah gol dan beberapa peluang emas yang diciptakannya cukup untuk membuat Barcelona berpikir keras mengenai pemain asal Brazil ini. Nampaknya, di laga ini, pemain berusia 28 tahun ini bakal mendapat pengawalan khusus dari Puyol atau Pique.

Kemungkinan Line Up kedua tim:

Valdes, Alves, Puyol, Pique, Maxwell; Xavi, Busquets, Iniesta; Messi, Ibrahimovic, Henry

Lehmann; Celozzi, Tasci, Delpierre, Molinaro; Gebhart, Kuzmanovic, Khedira, Hleb; Cacau, Pogrebnyak (bola/den)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE