Henderson, Keane, dan Sekelumit Cerita tentang Messi dari Liverpool vs Barcelona
Gia Yuda Pradana | 27 April 2020 10:54
Bola.net - Bertukar jersey kerap dilakukan para pemain di akhir sebuah pertandingan. Namun, Jordan Henderson tidak melakukannya ketika bertemu dengan Lionel Messi. Itu terjadi ketika Liverpool berjumpa Barcelona di semifinal Liga Champions musim lalu.
Henderson mengungkapkan bahwa ini merupakan pelajaran yang dia dapatkan dari Roy Keane.
Mantan gelandang Manchester United itu adalah manajer Sunderland periode 2006-2008. Sementara itu, Henderson adalah gelandang Sunderland periode 2008-2011.
Henderson sempat bekerja sama dengan Keane di Sunderland meski cuma sebentar. Dia tercatat cuma memainkan dua pertandingan di bawah kepelatihan Keane.
Barcelona vs Liverpool
Semifinal Liga Champions 2018/19 salah satunya mempertemukan Barcelona dengan Liverpool. Di semifinal lainnya, Tottenham berhadapan dengan Ajax.
Leg pertama, Liverpool bertandang ke markas Barcelona. Laga di Camp Nou yang digelar 1 Mei 2019 itu berkesudahan 3-0 untuk kemenangan Barcelona. Luis Suarez sekali membobol gawang mantang klubnya, sedangkan Messi memborong dua gol, termasuk satu gol tendangan bebas yang fantastis.
Henderson dan kawan-kawan waktu itu benar-benar dibuat tak berdaya.
Pengalaman Pertama Melawan Messi
Itu adalah pengalaman pertama Henderson berada satu lapangan dengan Messi. Gelandang dan kapten Liverpool itu pun mengatakan bahwa kesannya sangat jauh berbeda dibandingkan melihat Messi hanya dari layar televisi.
"Anda tak berpikir ' Ya Tuhan - itu dia', tapi tak diragukan bahwa dia mainnya berbeda dibandingkan di TV. Dia begitu cepat," kata Henderson, seperti dikutip Mirror Sport.
"Mengingat tendangan bebasnya itu, saya masih tak percaya dia bisa menggolkannya. Saya waktu itu pikir dia akan mengambil tendangan bebas pendek."
Tendangan Bebas Sempurna
"Saya sudah pernah bilang betapa bagusnya Ali [Alisson], tapi Messi menempatkan tendangan bebas itu ke area yang tak bisa dilindungi Ali. Lengkungan, kecepatan, dan presisinya - semua itu benar-benar sempurna," ujar Henderson.
Tidak Tergoda Bertukar Jersey
Namun, masterpiece itu ternyata tak membuat Henderson tergoda untuk bertukar jersey dengan Messi. Dia masih ingat pelajaran dari Keane di Sunderland dahulu.
"Apakah saya berpikir untuk meminta jersey-nya? Tidak. Saya tak pernah melakukannya," kata Henderson.
"Roy Keane bilang pada saya di Sunderland, bahwa jika kita meminta jersey seseorang, maka kita akan terlihat mengaguminya."
Tidak Pulang dengan Tangan Kosong
Meski begitu, Henderson tetap tidak pulang dari Camp Nou dengan tangan kosong. Dia pulang membawa satu jersey Barcelona.
Tidak, itu bukan jersey Messi. Jersey itu adalah jersey Suarez, mantan rekan setimnya di Liverpool.
"Pada akhirnya, saya pulang dengan jersey Luis Suarez," tutur Henderson.
"Luis adalah orang yang baik, dan dia memberikannya karena kami pernah main bersama untuk Liverpool. Entah apa yang dia lakukan dengan jersey saya!" tutup Henderson sambil sedikit bercanda.
Comeback di Anfield
Liverpool pulang dari Camp Nou dengan defisit agregat 0-3. Itu membuat mereka berada dalam bahaya besar.
Namun, seperti kita ketahui, Liverpool ternyata sanggup membalikkan keadaan. Pada leg kedua di Anfield, 7 Mei 2019, Liverpool ganti menghajar Barcelona empat gol tanpa balas.
Masing-masing dua gol dari Divock Origi dan Georginio Wijnaldum memastikan Liverpool menang agregat 4-3 dan lolos ke final.
Di final, Liverpool berhadapan dengan Tottenham, yang menyingkirkan Ajax lewat keunggulan gol tandang dalam agregat 3-3. The Reds menang 2-0 dan meraih titel Liga Champions mereka yang ke-6. Sebuah akhir yang indah.
Sumber: Mirror
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- WFH, Edwin van der Sar Pamerkan Koleksi Jersey Mantan-Mantan Timnya
- Duel Vs Madrid Menjadi Bukti Kedewasaan dan Kecerdasan Emosional De Bruyne
- Bukan Messi Atau Ronaldo, Ini Pemain Terbaik Dunia Versi Mourinho
- 30 Pemain dengan Koleksi Trofi Liga Champions Terbanyak: Ronaldo Posisi 11, Messi?
- 52.000 Penuhi Anfield, 3.000 dari Spanyol, Duel Liverpool vs Atletico Akan Diselidiki
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01 -
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
Liga Spanyol 5 September 2025, 22:31 -
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
Liga Spanyol 5 September 2025, 21:30
LATEST UPDATE
-
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24