Igor Tudor Jujur-jujuran Usai Drama 8 Gol: Juventus Tidak Bisa Terus Begini!

Editor Bolanet | 17 September 2025 06:00
Igor Tudor Jujur-jujuran Usai Drama 8 Gol: Juventus Tidak Bisa Terus Begini!
Selebrasi Dusan Vlahovic bersama Manuel Locatelli pada laga Juventus vs Borussia Dortmund di Liga Champions 2025-2026. (c) Marco Alpozzi/LaPresse via AP

Bola.net - Igor Tudor memberikan reaksi yang campur aduk usai laga dramatis Juventus di Liga Champions. Raut wajahnya menunjukkan kelegaan sekaligus kekhawatiran yang mendalam.

Tim asuhannya baru saja meraih hasil imbang 4-4 melawan Borussia Dortmund, Rabu (17/9/2025) dini hari. Hasil ini menyusul kemenangan heroik 4-3 atas Inter Milan beberapa hari sebelumnya.

Advertisement

Di balik delapan gol yang berhasil mereka ciptakan, ada tujuh gol yang bersarang di gawang mereka. Sebuah statistik yang jelas tidak bisa diabaikan begitu saja.

Tudor pun secara terbuka mengakui ada masalah fundamental yang harus segera ia selesaikan. Ia membeberkan kondisi timnya yang sebenarnya tanpa ada yang ditutup-tutupi.

1 dari 5 halaman

Peringatan Keras Tudor

Peringatan Keras Tudor

Laga Juventus vs Borussia Dortmund di Liga Champions 2025/2026, Rabu (17/9/2025). (c) La Presse via AP Photo/Marco Alpozzi

Igor Tudor tidak bisa menyembunyikan kegelisahannya melihat performa lini pertahanan timnya. Menurutnya, Juventus terlalu mudah memberikan gol kepada lawan.

Meskipun produktivitas gol meningkat pesat, ia merasa tim tidak bisa terus bergantung pada laga-laga liar seperti ini. Sebuah peringatan keras ia lontarkan dengan nada serius.

"Saya sudah muak dengan pertandingan seperti ini," seloroh Tudor di Sky Sport Italia.

"Kami kebobolan terlalu banyak, setidaknya kami juga mencetak banyak gol, tapi kami tidak bisa terus seperti ini," ujarnya.

2 dari 5 halaman

Mentalitas Baja dan Peran Krusial Pengganti

Mentalitas Baja dan Peran Krusial Pengganti

Selebrasi penyerang Juventus, Dusan Vlahovic setelah mencetak gol ke gawang Borussia Dortmund di Liga Champions 2025-2026. (c) Marco Alpozzi/LaPresse via AP

Di sisi lain, Tudor sangat memuji mentalitas pantang menyerah yang ditunjukkan anak asuhnya. Mereka kembali membuktikan punya semangat juang yang luar biasa hingga akhir.

Ia juga secara khusus menyoroti dampak besar yang diberikan oleh para pemain pengganti. Menurutnya, mereka kembali menjadi faktor penentu hasil akhir pertandingan.

"Ada semangat yang luar biasa, mereka yang masuk dari bangku cadangan kembali membuat perbedaan besar, seperti yang telah mereka lakukan di semua empat pertandingan sekarang," ungkapnya.

"Sejujurnya saya pikir kami tidak bisa berbuat lebih banyak malam ini, jadi saya senang dengan itu," katanya.

3 dari 5 halaman

Alarm Kelelahan di Skuad Juventus

Jadwal padat menjadi tantangan terbesar bagi Igor Tudor saat ini. Energi para pemainnya benar-benar terkuras habis setelah melalui dua laga super intensif.

Kondisi fisik pemain menjadi perhatian utamanya, bahkan ia secara spesifik menggambarkan betapa lelahnya beberapa pilar tim. Ia tidak punya banyak waktu untuk melakukan pemulihan.

"Masalahnya adalah kami bermain pada hari Sabtu dalam pertandingan epik melawan Inter, lalu hari ini, ada pemain yang kelelahan," jelasnya.

"Kenan pucat pasi, kasihan sekali, Khephren juga kelelahan," bebernya.

4 dari 5 halaman

Tidak Ada Lagi Istilah Pemain Inti

Tudor menjelaskan bahwa rotasi pemain adalah sebuah keharusan yang tak terhindarkan. Hal itu ia lakukan semata-mata untuk menjaga tingkat kebugaran skuadnya.

Dengan adanya aturan lima pergantian pemain, ia menegaskan bahwa semua anggota tim punya peran yang sama pentingnya. Baginya, tidak ada lagi istilah pemain inti dan cadangan.

"Saya katakan sebelum kick-off bahwa ketika Anda bermain setiap tiga hari dan memiliki lima pergantian pemain, tidak ada pemain pilihan utama, semua orang penting," catat Tudor

"Inilah sebabnya saya terus memberi tahu para pemain bahwa mereka semua terlibat, mereka semua bisa menjadi penentu, apakah mereka memulai pertandingan atau tidak," tambahnya.

5 dari 5 halaman

Fondasi Ada, Detail Perlu Diperbaiki

Secara keseluruhan, Tudor melihat ada fondasi yang sangat kuat dalam timnya. Semangat dan keinginan untuk bekerja keras menjadi modal awal untuk membangun tim.

Namun, ia juga mengakui ada beberapa detail yang perlu segera diperbaiki. Absennya sejumlah pemain pilar turut mempengaruhi keseimbangan dan performa tim di lapangan.

"Semangat tim dan keinginan untuk bekerja keras adalah titik awal yang perlu Anda bangun, detail-detailnya kemudian diletakkan di atasnya," simpulnya.

"Kami kehilangan Cisco (Conceicao) yang merupakan pemain penting untuk sistem ini, sementara Cambiaso tidak bermain selama tiga minggu dan kurang bugar," tutupnya.

LATEST UPDATE