Jelang Lawan RB Leipzig, Carlo Ancelotti Tegaskan Real Madrid Akan Tampilkan Performa Terbaik

Waspadai RB Leipzig

Berbicara kepada media pada sesi konferensi pers jelang pertandingan, Ancelotti menampik bahwa timnya akan dengan mudah mengalahkan sang lawan. Pelatih asal Italia ini menuntut anak asuhnya untuk tetap mengeluarkan performa terbaiknya.

"Ini adalah kesempatan besar untuk melaju di kompetisi yang sangat spesial bagi kami, namun kami harus berada dalam kondisi terbaik," ujar Ancelotti.

"Pertandingan ini belum berakhir, meskipun kami memiliki keunggulan tipis. Kami harus berada dalam kondisi terbaik dari menit pertama hingga terakhir.

"Leg pertama berlangsung sulit melawan Leipzig, meskipun kami menciptakan banyak peluang. Kami harus meningkatkan hal itu dan menjadi lebih berbahaya karena besok akan menjadi pertandingan yang berbeda."

Berikan yang Terbaik

Belum terkalahkan di Liga Champions saat mereka melanjutkan upaya mereka untuk meraih gelar Eropa ke-15, Ancelotti mengatakan bahwa ia sangat senang dengan posisi timnya saat ini.

Meskipun ada beberapa pemain kunci yang mengalami cedera seperti kiper Thibaut Courtois serta pemain bertahan David Alaba dan Eder Militao yang mengalami cedera ligamen lutut, namun ia juga mengatakan bahwa hal tersebut akan sia-sia jika mereka tidak bisa mengakhiri musim ini dengan baik.

"Kami harus mengejar mimpi untuk memenangkan kompetisi ini [Liga Champions]. Sejauh ini kami telah bekerja dengan baik, tetapi masih ada dua sampai tiga bulan lagi," ujar Ancelotti.

"Saya tidak bisa menyalahkan tim saya saat ini. Poin kuncinya adalah saya punya pemain yang sangat bagus. Ada pemain yang ingin belajar, berkembang, dan menjadi bagian dari klub ini.

"Mereka memberikan segalanya yang mereka bisa untuk melakukannya dengan baik dan membantu tim."

Hepi Sekaligus Getir di Real Madrid

Ancelotti merefleksikan beban pribadi yang muncul sebagai pelatih Real Madrid dan perjuangannya dalam menghadapi tantangan mental yang dihadapi para pemain dan staf dalam lingkungan yang sangat kompetitif.

"Pekerjaan saya lebih banyak mengandung penderitaan daripada kebahagiaan," ujar Ancelotti.

"Saya mencintai pekerjaan saya, bahkan lebih lagi di Real Madrid karena ini adalah klub yang paling sempurna di dunia untuk melakukan apa yang saya lakukan. Tetapi mengenai pekerjaan saya secara keseluruhan, itu lebih kepada penderitaan karena situasi yang harus dihadapi setiap hari.

"Bukan hanya kemenangan yang membuat Anda bahagia dan meskipun menang, ada orang-orang di sekitar Anda yang tidak bahagia. Bisa jadi seorang pemain yang tidak bermain. Hal itu berdampak pada kebahagiaan secara umum."

"Jadi saya baik-baik saja dengan posisi saya dan pekerjaan yang saya miliki, tetapi saya memiliki lebih banyak penderitaan daripada kebahagiaan."

Sumber: FotMob

Penulis: Yoga Radyan