Josep Guardiola: Dari Zaman Bahela Sampai Sekarang, Taktik 5-5-0 Sulit Ditembus!
Yaumil Azis | 6 April 2022 09:31
Bola.net - Laga leg pertama babak perempat final Liga Champions tidak mudah untuk dijalani Manchester City. Klub raksasa Inggris itu kerepotan menghadapi pertahanan rapat yang diusung oleh wakil Spanyol, Atletico Madrid.
Pertandingan yang digelar di Etihad Stadium tersebut dengan mudahnya dikuasai oleh Manchester City. Pasalnya, Atletico Madrid bermain bertahan dan hanya mencari-cari celah dari serangan balik. Itupun gagal.
Atletico Madrid mengusung permainan bertahan. Bahkan para penyerang seperti Antoine Griezmann dan Joao Felix pun ikut bertahan. Bintang City, Kevin De Bruyne, sampai menyebut Los Rojiblancos bermain dengan formasi 5-5-0.
Untungnya, Manchester City mampu keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0. Gol semata wayang the Citizens diciptakan oleh De Bruyne pada menit ke-70 dengan bantuan pemain pengganti, Phil Foden.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Formasi 5-5-0 Sulit Ditembus
Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, mendiskusikan jalannya pertandingan di hadapan awak media. Pria asal Spanyol itu mengakui kesungguhan Atletico Madrid dalam mengusung permainan bertahan.
"Kami merasakan mereka akan bermain dengan 3-5-2, lalu mereka menyesuaikan diri dan mengusung 5-5-0, sesuatu yang pada masa prasejarah hingga sekarang sangat sulit untuk ditembus," ujar Guardiola, dikutip dari Marca.
"Tidak ada ruang, mereka kuat, sementara kami kecil dan ringan. Ini soal kesabaran. Saya memberitahu mereka pada jeda babak pertama bahwa kami telah bermain dengan baik."
"Permainan terbongkar di babak kedua, tapi saya sudah bisa merasakan bahwa pertandingan ini akan mirip seperti di Madrid nanti," lanjutnya.
Master dalam Bertahan
Meski menyulitkan, permainan Atletico Madrid mendapatkan acungan jempol dari Guardiola. Pria berumur 51 tahun tersebut bahkan melabeli sang lawan dengan gelar master dalam permainan bertahan.
"Ini pertandingan yang sangat menyulitkan. Mereka adalah master dalam mempertahankan segalanya dan laga ini jadi terasa sangat berat."
"Kami berhasil membuat mereka berhenti berlati, kami tidak menciptakan peluang tapi bersabar dan mendapatkan gol dari koneksi Foden dengan Kevin," pungkasnya.
Manchester City harus bersiap menghadapi permainan bertahan seperti ini lagi pada leg kedua pekan depan di Wanda Metropolitano. Dan mungkin bakal terasa lebih berat karena Atletico Madrid bakal bertindak sebagai tuan rumah.
(Marca)
Baca juga:
- 5 Pelajaran Kemenangan Man City atas Atletico Madrid: Tim Tamu Mati Kutu!
- Jack Grealish di Man City vs Atletico Madrid: Dimasukin buat Mancing Emosi dan Digebukin
- Josep Guardiola Sungguh Jenius! Atletico Madrid Kalah Tapi Tetap Terkesima
- Taktik 5-5-0 Atletico Madrid Sulit Ditembus, De Bruyne: Para Kritikus, Cobain Gih!
- Tumbangkan Atletico Madrid, Manchester City Tetap Punya Kekurangan di Mata Guardiola
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04