Kiper Baru PSG Lucas Chevalier Jadi Penyelamat: Tepis Penalti, Singkirkan Tottenham, Raih Trofi Pertama
Richard Andreas | 14 Agustus 2025 06:04
Bola.net - PSG berhasil meraih trofi Piala Super Eropa 2025 setelah mengalahkan Tottenham dalam drama adu penalti. Laga yang digelar di Stadio Friuli, Udine, Italia ini berakhir imbang 2-2 setelah waktu normal.
PSG menunjukkan karakter luar biasa dengan bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk memaksa pertandingan ke babak adu penalti. Kemenangan ini menjadi pencapaian istimewa yang menandai awal musim baru di bawah arahan Luis Enrique.
Lucas Chevalier, kiper anyar PSG, tampil sebagai tokoh utama dalam kemenangan bersejarah tersebut. Pemain yang baru bergabung pada 9 Agustus 2025 ini langsung menjalani debut resminya di panggung bergengsi Piala Super Eropa.
Meskipun Tottenham sempat memimpin 2-0, Chevalier membuktikan kualitasnya dengan penyelamatan krusial di babak adu penalti. Penepisan penalti Micky van de Ven menjadi momen yang menentukan perjalanan PSG menuju gelar.
Keputusan berisiko Luis Enrique menurunkan Chevalier sebagai starter akhirnya terbayar lunas. Pilihan ini diambil setelah Gianluigi Donnarumma resmi tersingkir dari skuad utama klub.
Debut penuh tekanan ini membuktikan bahwa Chevalier siap menghadapi tantangan di level tertinggi sepak bola Eropa. Penampilannya memberikan keyakinan baru bagi manajemen PSG dalam menatap masa depan.
Jalannya Pertandingan Piala Super Eropa 2025: PSG vs Tottenham
Pertandingan berlangsung dengan drama tinggi yang membuat penonton terus terpacu. Tottenham tampil dominan di awal dengan berhasil membangun keunggulan 2-0 yang membuat PSG berada dalam tekanan besar.
Situasi sulit ini justru memicu semangat juang tinggi dari skuad PSG. Tim besutan Luis Enrique menunjukkan mental baja dengan tidak mudah menyerah meski tertinggal jauh.
Kebangkitan PSG dimulai melalui gol Lee Kang-in pada menit ke-85 yang memecah kebuntuan. Gol ini memberikan harapan baru dan membakar semangat juang seluruh pemain.
Goncalo Ramos kemudian menyempurnakan comeback spektakuler dengan mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-94. Gol di detik-detik akhir ini memaksa pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.
Babak adu penalti berlangsung dengan penuh ketegangan dari kedua belah pihak. PSG menunjukkan ketenangan luar biasa dalam mengeksekusi setiap tendangan penalti mereka.
Nuno Mendes tampil sebagai eksekutor terakhir yang menentukan kemenangan PSG. Golnya menjadi puncak kegembiraan dan menutup perjuangan panjang tim dengan hasil manis.
Lucas Chevalier: Pahlawan Adu Penalti
Perjalanan debut Lucas Chevalier berlangsung dengan berbagai dinamika emosi yang kontras. Ia mengalami momen-momen sulit ketika harus bertanggung jawab atas gol-gol yang dicetak Tottenham di waktu normal.
Kesalahan paling mencolok terjadi saat gol kedua Cuti Romero yang memperburuk posisi PSG. Situasi ini sempat mempertanyakan keputusan Luis Enrique yang memberikan kepercayaan penuh kepada kiper muda tersebut.
Namun, karakter sejati Chevalier terpancar ketika babak adu penalti tiba. Ia berhasil bangkit dari keterpurukan dan menunjukkan kualitas sesungguhnya di momen yang paling krusial.
Penyelamatan spektakuler terhadap tendangan penalti Micky van de Ven menjadi titik balik yang menentukan. Aksi heroik ini tidak hanya menyelamatkan tim, tetapi juga reputasinya sebagai kiper andalan PSG.
Sebelum babak adu penalti, Chevalier juga tercatat melakukan penyelamatan penting dengan menggagalkan peluang berbahaya Richarlison. Refleks dan positioning yang baik menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan dasar yang solid.
Penampilan keseluruhan Chevalier membuktikan kesiapannya menghadapi tekanan besar meski baru menjalani debut. Kemampuan recovery mental inilah yang menjadi modal berharga untuk kariernya di PSG.
Keputusan Berisiko Luis Enrique Menggantikan Gianluigi Donnarumma
Luis Enrique mengambil keputusan kontroversial dengan menurunkan Lucas Chevalier sebagai starter di ajang Piala Super Eropa. Pilihan ini dianggap berisiko tinggi mengingat pentingnya pertandingan tersebut bagi PSG.
Gianluigi Donnarumma yang sebelumnya menjadi kiper utama tidak masuk dalam skuad karena telah mengumumkan kepergiannya sehari sebelumnya. Situasi mendadak ini memaksa pelatih asal Spanyol tersebut mengambil langkah berani.
Kritik sempat muncul ketika Chevalier dianggap bertanggung jawab atas gol kedua Tottenham. Beberapa penggemar mempertanyakan timing yang kurang tepat untuk memberikan debut di panggung besar.
Namun, penampilan gemilang di babak adu penalti berhasil membungkam semua keraguan. Keputusan Luis Enrique terbukti tepat dan memberikan fondasi kuat untuk masa depan PSG.
Kemenangan di Piala Super Eropa menjadi awal yang sempurna bagi musim baru PSG. Chevalier kini memiliki posisi yang lebih aman dan mendapat kepercayaan penuh dari pelatih serta manajemen klub.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kylian Mbappe Dapat Pujian dari Xabi Alonso Usai Hattrick ke Gawang Kairat
Liga Champions 1 Oktober 2025, 10:17 -
San Siro: Sejarah dan Masa Depan 'La Scala del calcio'
Liga Italia 1 Oktober 2025, 10:01 -
Proyek Megah San Siro Baru: AC Milan dan Inter Milan Berpacu dengan Waktu
Liga Italia 1 Oktober 2025, 09:25 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 1 Oktober 2025, 07:57 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 30 September - 2 Oktober 2025
Liga Champions 1 Oktober 2025, 07:55
LATEST UPDATE
-
Man of the Match AS Monaco vs Manchester City: Erling Haaland
Liga Champions 2 Oktober 2025, 04:26 -
Man of the Match Barcelona vs PSG: Achraf Hakimi
Liga Champions 2 Oktober 2025, 04:15 -
Joao Felix Bersinar, Al Nassr Bungkam Al Zawraa Tanpa Cristiano Ronaldo
Asia 2 Oktober 2025, 03:36 -
Chelsea Incar Bintang Muda Nigeria 16 Tahun, Dijuluki Penerus Jay-Jay Okocha
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 03:30 -
Florian Wirtz di Liverpool: Transfer Fantastis yang Mulai Jadi Tanda Tanya
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 03:21 -
Link Live Streaming Villarreal vs Juventus - Nonton Liga Champions di Vidio
Liga Champions 2 Oktober 2025, 01:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Super yang Pernah Bermain untuk Barcelona dan PSG
Editorial 1 Oktober 2025, 13:18 -
3 Alternatif William Saliba yang Layak Dipertimbangkan Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 15:55 -
3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben Amorim Sekarang Juga
Editorial 29 September 2025, 12:36