Krisis Lini Belakang Inter Pusingkan Gasperini
Editor Bolanet | 13 September 2011 10:22
Dua pertandingan Inter pada laga resmi awal musim ini berakhir dengan kekalahan, dan yang patut dicermati adalah banyaknya gol yang bersarang di gawang Inter.
Nerazzurri kalah dari AC Milan pada perebutan Piala Super Italia di Beijing bulan lalu, dan pada laga perdana Serie A musim ini, Diego Milito dkk tumbang 4-3 dari tuan rumah Palermo.
Sejumlah kalangan menganggap Gasperini terlalu berani memainkan skema 3-4-3 yang sebelumnya ia terapkan di Genoa. Namun Javier Zanetti dkk yang bertahun-tahun memainkan empat bek sejajar belum terbiasa dengan pola tiga bek ala Gasperini.
Namun Gasperini membantah kritik tersebut dan tetap pada pendiriannya memainkan sistem tiga pemain bertahan. Gasperini menuding kurangnya konsentrasi membuat banyak gol bersarang di gawang Inter.
"Pada akhirnya pertandingan ada di tangan kami sendiri dan kami harusnya bisa menang tapi ketika hal-hal tak memihak pada kami, akhirnya kami kalah," kata Gasperini seperti dilansir situs resmi FIFA.
"Kami telah banyak memikirkan hal itu, kami kemasukan gol dari serangan balik dan area tendangan penjuru karena kurang konsentrasi,"
"Kami terlalu banyak kebobolan dari serangan balik. Hal ini tak bisa diterima dan kami harus berubah. Ini bukan karena sistem pertahanan atau yang lainnya, ini hanya karena kurang konsentrasi dan keletihan pemain," terang Gasperini.
Trabzonspor belum pernah bermain di Liga Champions dengan format yang ada sekarang. Mereka bergabung di Grup B sebagai pengganti Fenerbahce yang dicoret UEFA karena tersandung skandal pengaturan skor di Liga Turki.
Musim lalu satu-satunya wakil Turki di penyisihan grup Liga Champions adalah mantan juara liga, Bursaspor. Namun mereka tersingkir dengan rekor buruk lima kali kalah dan sekali seri, hanya mencetak dua gol dan kemasukan 16 gol. [initial]
LIGA CHAMPIONS - Buntut Kasus Forlan, Moratti Meminta Maaf (fifa/zul)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Fulham vs Arsenal 18 Oktober 2025
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 23:59 -
Son Heung-min Bersinar di MLS, tapi Masih Punya Celah untuk Balik ke Eropa?
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 23:57 -
Wilfried Zaha Geram Usai Disebut Remehkan Jean-Philippe Mateta: Menjijikkan!
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 23:48 -
Prediksi Torino vs Napoli 18 Oktober 2025
Liga Italia 16 Oktober 2025, 23:14 -
AC Milan dan Juventus Berebut Tanda Tangan Robert Lewandowski
Liga Italia 16 Oktober 2025, 23:01 -
Barcelona Bidik Dusan Vlahovic untuk Gantikan Robert Lewandowski
Liga Spanyol 16 Oktober 2025, 22:48 -
Rasmus Hojlund Bangkit di Napoli, Antonio Conte Temukan Cara Maksimalkan Bakatnya
Liga Italia 16 Oktober 2025, 22:37 -
Badai Cedera Hantam Arsenal Jelang Laga Krusial Kontra Fulham, 2 Pemain Tumbang
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 22:18 -
Prediksi Barcelona vs Girona 18 Oktober 2025
Liga Spanyol 16 Oktober 2025, 22:17 -
Kylian Mbappe Pulih dari Cedera Pergelangan Kaki, Siap Tampil Lawan Getafe
Liga Spanyol 16 Oktober 2025, 22:03 -
Marseille Serius Incar Endrick yang Terpinggirkan di Real Madrid
Liga Spanyol 16 Oktober 2025, 21:58 -
Prediksi Manchester City vs Everton 18 Oktober 2025
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 21:24
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07 -
3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi Nomor 3, tapi Tak Ada CR7
Editorial 16 Oktober 2025, 20:50 -
5 Top Skor Kualifikasi Piala Dunia: Ronaldo Pecahkan Rekor!
Editorial 15 Oktober 2025, 23:09 -
10 Transfer Terburuk Premier League Musim Panas Ini, Florian Wirtz Masuk!
Editorial 15 Oktober 2025, 22:41