Kritik Pedas untuk Pesepak Bola: Tentang Luka atau Motivasi
Richard Andreas | 6 November 2019 12:00
Bola.net - Bek senior Real Madrid, Marcelo, bicara soal pengaruh kritik terhadap pesepak bola. Kritik pedas bakal berujung dua hal: melukai pemain atau justru jadi motivasi.
Salah satu kritik yang masih diingat Marcelo sampai saat ini adalah komentar mantan pemain Real Madrid sendiri, Jorge Valdano. Komentar ini memang sudah cukup lama, tepatnya sebelum final Liga Champions 2017/18 lalu.
Kala itu, Madrid bertemu dengan Liverpool di partai pamungkas. Kedua tim ini punya kekuatannya masing-masing, Liverpool jelas berbahaya dengan trio Salah-Mane-Firmino.
Biar begitu, mentalitas berbicara. Skuad Madrid jauh lebih berpengalaman bermain di panggung sebesar itu, pada akhirnya Los Blancos memang berhasil jadi juara.
Sebelum laga itu, komentar Valdano benar-benar mengejutkan Marcelo. Seperti apa? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Komentar Pedas
"Beberapa hari sebelum final, mantan pemain Real Madrid mengatakan sesuatu tentang saya di Televisi, itu benar-benar mengganggu saya," kata Marcelo, mengacu pada komentar Valdano di El Transistor.
Komentar Valdano sebenarnya lebih bermaksud memuji Mohamed Salah, ancaman terbaik Liverpool pada saat itu. Namun, di saat yang sama dia pun melukai hati Marcelo.
"Dia [Valdano] diminta memberikan pendapatnya tentang partai final, dan dia berkata: 'saya kira Marcelo harus membeli poster Mohamed Salah, memasang di temboknya, dan berdoa pada poster itu setiap malam'."
"Setelah 12 tahun di Madrid dan tiga trofi Liga Champions, dia tidak menunjukkan respek pada saya seperti itu, langsung di depan televisi," imbuhnya.
Motivasi atau Terluka?
Untungnya, Marcelo sudah cukup berpengalaman untuk memahami apa yang perlu dia perbuat. Kritik pedas Valdano itu justru membuatnya termotivasi membantu tim memetik kemenangan.
"Terkadang kritik bisa melukai Anda dan terkadang justru bisa lebih memotivasi Anda," lanjut Marcelo kepada Marca.
"Saya kira ada beberapa hal yang memang bisa melukai pemain sepak bola. Terkadang mereka mengatakannya tanpa respek," pungkasnya.
Sumber: Marca
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
Liga Inggris 4 September 2025, 23:03 -
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
Liga Spanyol 4 September 2025, 16:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24