Lecehkan Suporter Chelsea, UEFA Hukum PSG
Editor Bolanet | 22 Juli 2014 23:41
UEFA mengatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan penutupan sektor 104 dan 105 di Parc des Princes, kandang klub itu di ibukota Prancis.
Sanksi itu diterapkan untuk tindakan diskriminasi sebagian pendukung Paris Saint Germain terhadap penggemar Chelsea yang merupakan penyandang catat, bunyi rilis dari UEFA.
Pada pertandingan perempat final pertama yang dimainkan pada 2 April - di mana PSG mengalahkan Chelsea dengan skor 3-1 - sekelompok suporter Chelsea yang merupakan penyandang cacat duduk di antara pendukung tuan rumah, karena kurangnya fasilitas di tribun pendukung tim tamu.
Mereka menjadi subyek pelecehan verbal, diludahi, dan dilempari dengan botol-botol plastik.
Saya seperti duduk di neraka dan itu adalah sesuatu yang tidak dapat saya kendalikan, kata pendukung Chelsea Lisa Hayden, seorang pengguna kursi roda, ucapnya kepada BBC.
Saya merasa tidak seorang pun membantu saya: terdapat 10 orang dari kami dan puluhan dari mereka, dan saya tidak berpikir kami akan dapat keluar dari sana, tambahnya.
Chelsea memenangi pertandingan kedua pada 8 April di Stamford Bridge dengan skor 2-0, sehingga menyingkirkan PSG melalui peraturan gol tandang.
Pada Mei lalu, Mike Penning, mantan Menteri Negara untuk Penyandang Cacat Inggris, meminta UEFA untuk mempertimbangkan mengeluarkan PSG dari Liga Champions musim ini.
Ia juga menunjuk masalah tempat duduk untuk para pendukung yang merupakan penyandang cacat, sesuatu yang telah biasa ditemui di klub-klub Premier League.
Para penyandang cacat merupakan penggemar dan mereka semestinya tidak diperlakukan berbeda. Mereka semestinya duduk dengan penggemar mereka sendiri dan dapat menikmati permainan seperti orang-orang lain, kata Penning, yang sekarang menjadi Menteri Kebijakan, kepada BBC. (afp/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Brest vs PSG 25 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 23 Oktober 2025, 22:25
-
Bayern Munchen Sempurna di Semua Kompetisi, Tak Terbendung Musim Ini
Liga Champions 23 Oktober 2025, 22:07
-
Prediksi Chelsea vs Sunderland 25 Oktober 2025
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 21:57
-
Virgil van Dijk Pimpin Rapat Khusus Pemain Liverpool Usai Empat Kekalahan Beruntun
Liga Champions 23 Oktober 2025, 21:51
-
Juventus dan Luka yang Tak Kunjung Sembuh
Liga Champions 23 Oktober 2025, 18:46
LATEST UPDATE
-
4 Sosok di Balik Kebangkitan Manchester United Musim Ini
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 04:00
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








