Liverpool Gagal Menang, Klopp Sindir Gaya Main Bertahan Napoli
Dimas Ardi Prasetya | 28 November 2019 19:21
Bola.net - Manajer Liverpool Jurgen Klopp menyindir Napoli yang rela bermain defensif hanya agar bisa mendapat hasil positif di Anfield.
Liverpool menjamu Napoli di matchday lima Liga Champions Grup E. The Reds berusaha untuk membalaskan dendam setelah di matchday pertama lalu kalah 2-0 dari Napoli di Naples.
Namun Liverpool malah kebobolan lebih dahulu. Dries Mertens sukses menjebol gawang Alisson Becker pada menit ke-21.
Liverpool bekerja ekstra keras dan mengurung pertahanan Napoli. Namun mereka cuma bisa mencetak satu gol melalui sundulan Dejan Lovren pada menit ke-65.
Taktik yang Berbeda
Napoli dikenal sebagai tim yang bermain menyerang. Namun di Anfield, mereka lebih memilih bertahan nyaris di sepanjang waktu.
Carlo Ancelotti bisa menumpuk hampir semua pemainnya di belakang dan meninggalkan dua pemain di depan dan berusaha mencuri kesempatan mencetak gol melalui serangan balik. Klopp pun menyindir perubahan taktik Ancelotti itu.
"Napoli disiapkan terutama untuk pertarungan yang tepat; siapa pun yang biasanya melihat Napoli bermain, itu adalah taktik yang berbeda malam ini. Itu jelas cuma untuk mencari hasil, mencetak gol dan bertahan dengan semua yang Anda miliki," ketus Klopp pada situs resmi Liverpool.
Legowo
Klopp mengatakan bahwa anak-anak asuhnya melakukan sedikit kesalahan di laga itu. Utamanya saat berusaha membombardir pertahanan lawan dengan umpan-umpan silang.
Ia mengatakan anak-anak asuhnya terlalu cepat mengirimkan umpan tersebut. Meski mengisyaratkan rasa tak puas, namun Klopp juga mengatakan ia cukup legowo dengan hasil ini.
"Kami harus meningkatkan tekanan, yang sudah kami lakukan, 15 menit terakhir babak pertama berjalan dengan bagus baik, seperti seharusnya. Babak kedua, itu adalah permainan normal ini ketika Anda bermain melawan tim berkualitas yang bertahan dengan semua yang mereka miliki," ujarnya.
"Sisi sayapnya terbuka dan kami mencoba menggunakannya tetapi kami melepas umpan crossing terlalu dini. Anda harus masuk ke situasi ini di garis tepi dan kemudian Anda memiliki opsi yang berbeda - Anda dapat memainkan bola ke tepi, Anda dapat chip bola, Anda dapat menembak antara kiper dan garis terakhir, tetapi kami melepas umpan crossing terlalu dini sebagian besar waktu. Itu sebabnya kiper itu sering menangkap bolanya," terangnya.
"Tapi kami mencetak gol kami, yang sangat bagus. Dan kami mencoba mengejar permainan lagi atau terus mengejar permainan. Itu tidak berhasil bagi kami malam ini, tetapi seperti itulah sepakbola, Anda tidak selalu mendapatkan hasil yang Anda inginkan," ucapnya pasrah.
Liverpool masih menguasai puncak klasemen Grup E Liga Champions meski ditahan imbang Napoli. Berikutnya mereka akan bermain melawan Red Bull Salzburg dan harus bisa meraih kemenangan jika ingin tetap berada di puncak klasemen.
(liverpoolfc.com)
Baca Juga:
- Bisa Imbangi Liverpool Saja Sudah Bikin Koulibaly Bahagia
- Keputusan Jurgen Klopp Ini Membuat Eks Liverpool Terkejut
- Pemain Liverpool Ini Cedera, Jurgen Klopp Hanya Bisa Berdoa
- Ini Kata-kata yang Membuat Jurgen Klopp Mendapatkan Kartu Kuning
- Statistik Laga Liverpool vs Napoli: The Reds tak Pernah Kalah Saat Lovren Cetak Gol
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ogah Dapat Gratisan, Liverpool Kejar Marc Guehi di Januari 2026
Liga Inggris 4 September 2025, 15:24 -
Apa Alasan Sebenarnya Carlo Ancelotti Coret Neymar dari Skuad Timnas Brasil?
Piala Dunia 4 September 2025, 13:45 -
AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
Liga Italia 4 September 2025, 05:56 -
Pelatih Asal Brasil Resmi Gabung Liverpool, Apa Perannya?
Liga Inggris 4 September 2025, 01:18
LATEST UPDATE
-
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24