Man City Kalah, Arteta: Seharusnya Bisa Lebih Baik
Richard Andreas | 20 September 2018 08:00
- Asisten pelatih Manchester City, Mikel Arteta tak bisa berdalih terkait kekalahan timnya dari Lyon (1-2) di laga awal Grup F Liga Champions 2018/19, Kamis (20/9) dini hari WIB. Arteta mengakui timnya membuat kesalahan dan harus membayar mahal untuk itu.
Man City sebenarnya dijagokan sebagai salah satu kandidat kuat juara Liga Champions dan Premier League musim ini. Kekuatan skuat Man City memang patut diwaspadai, khususnya saat mampu menerapkan permainan apik yang dirancang sang pelatih, Pep Guardiola.
Malangnya, Guardiola tak bisa mendampingi timnya secara langsung di laga kontra Lyon tersebut. Dia harus menjalani hukuman larangan mendampingi tim di lapangan karena berulah saat Man City takluk dari Liverpool di delapan besar Liga Champions musim lalu.
Arteta mengakui timnya tampil buruk di babak pertama, namun jauh lebih baik di babak kedua. Baca penjelasan Arteta selengkapnya di bawah ini:
Lebih Baik
Man City tertinggal dua gol saat pertandingan memasuki paruh waktu. Skuat Man City terkejut dengan hasil tersebut dan sulit mengembalikan mentalitas mereka. Arteta mengakui timnya memulai laga terlalu lambat.
(Hasil) ini seharusnya bisa lebih baik. Kami memulai dengan lambat, dan kami inkonsisten dalam cara kami ingin bermain, buka Arteta di laman resmi mancity.
Kami kalah terlalu banyak duel. Kami kehilangan bola di situasi sulit dan mereka mencetak dua gol, namun setelah itu reaksi para pemain luar biasa.
Tidak Cukup
Man City tampil jauh lebih baik di babak kedua dan mampu mencetak gol melalui Bernardo Silva di menit ke-67. Namun saat itu sudah terlambat bagi Man City untuk membalikkan kedudukan, kekalahan ini menambah rekor buruk Man City di ajang Liga Champions.
Kami mengubah beberapa hal untuk mengontrol situasi lebih baik dan kami mencpitakan beberapa peluang, namun di level tinggi seperti itu, hal itu tak cukup.
Kami tidak siap tertinggal 2-0 di paruh waktu, namun anda harus bereaksi. Awal kami tidak bagus. Kami tidak merasakan aliran permainan di dalam tim, tandasnya.
Tonton Vidio Menarik Ini
Apakah yang aneh dari selebrasi Mohamed Salah saat Liverpool menang atas Paris Saint-Germain?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pep Guardiola, Alasan Gianluigi Donnarumma Mau Gabung Manchester City
Liga Inggris 4 September 2025, 11:41 -
Kritik Keras untuk PSG: Donnarumma Akan Berkembang Pesat di Bawah Arahan Guardiola!
Liga Inggris 4 September 2025, 10:57 -
Donnarumma Transfer Murah Terbaik, tapi Tidak Sesuai Filosofi Guardiola?
Liga Inggris 4 September 2025, 10:47
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30 -
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
Bola Indonesia 8 September 2025, 19:01 -
Profil Dito Ariotedjo: Mantan Menpora Termuda yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo
News 8 September 2025, 18:37 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 8 September 2025, 17:28
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48