Manchester City vs Real Madrid: Membandingkan Statistik Pelatih Hebat dari Kedua Tim
Yaumil Azis | 3 Agustus 2020 23:00
Bola.net - Sajian menarik akan tersaji saat kompetisi sepakbola paling bergengsi di Eropa, Liga Champions, kembali bergulir. Dua tim raksasa, Manchester City dan Real Madrid, akan bertemu lagi untuk menyelesaikan duel yang tertunda.
Kedua tim tersebut dipertemukan di babak 16 besar dan sudah melakoni laga leg pertama di Santiago Bernabeu bulan Februari lalu. Pertandingan tersebut berhasil dimenangkan Manchester City dengan skor tipis 2-1.
Sebagai pengingat kembali, dua gol dari Mancheter City dikantongi Gabriel Jesus dan Kevin De Bruyne jelang akhir babak kedua. Real Madrid sendiri sempat unggul lebih dulu lewat Isco pada menit ke-60.
Real Madrid dihadapkan pada situasi yang cukup pelik. Tidak hanya harus membalikkan agregat 1-2 di markas Manchester City, Etihad Stadium, mereka juga tidak bisa memainkan sang kapten, Sergio Ramos, yang diganjar kartu merah pada leg pertama.
Namun Real Madrid tidak sepenuhnya kehilangan asa. Sebab mereka ditukangi oleh salah satu pelatih terbaik dunia saat ini, Zinedine Zidane.
Manchester City pun tidak perlu merasa khawatir, sebab ada sosok Josep Guardiola di kursi pelatih. Adu strategi dari dua juru taktik terbaik dunia tersebut tentu patut disorot oleh pecinta sepak bola.
Berpatok pada statistik, siapa yang pantas disebut terbaik di antara kedua pelatih tersebut? Bolaneters bisa membuat kesimpulan sendiri setelah menyimak informasi dari Marca berikut ini. Scroll ke bawah, ya.
Membandingkan Koleksi Trofi
Banyak yang mengetahui bahwa Guardiola memulai karir kepelatihannya bersama Barcelona. Dalam kurun waktu empat tahun saja, pria berumur 49 tahun itu berhasil menyumbang total 14 gelar dari berbagai kompetisi.
Mungkin, pada saat itu, banyak yang berpikir bahwa torehan tersebut mustahil untuk dicapai pelatih lain. Sampai Zidane menukangi Real Madrid dan kini sudah hampir menyamai prestasi Guardiola.
Jika dirata-ratakan, Zidane memiliki perolehan yang lebih baik pada saat ini. Pria berkebangsaan Prancis tersebut memenangkan satu trofi per 19 pertandingan, sementara Guardiola hanya satu trofi per 22 pertandingan.
Perhitungan itu, jika dikerucutkan ke karir Guardiola selama menukangi Barcelona saja, akan berubah. Sebagai informasi, Guardiola berhasil memenangkan satu gelar dalam 18 laga selama menukangi rival bebuyutan Real Madrid itu.
Penguasa Kompetisi Domestik
Yang menakjubkan dari Zidane adalah raihan 11 pialanya. Sembilan di antaranya didapatkan usai memenangkan final sebuah kejuaran, tiga berasal dari pentas Liga Champions. Sementara itu, Guardiola belum pernah menjuarai Liga Champions sejak meninggalkan Barcelona.
Itu secara keseluruhan. Lalu bagaimana raihan masing-masing pelatih di kompetisi domestik? Dalam aspek ini, Guardiola menang telak atas Zidane.
Guardiola hanya gagal sekali mendapatkan gelar La Liga selama empat tahun menukangi Barcelona. Kemudian, ia juga berhasil meraih tiga trofi Bundesliga bersama Bayern Munchen dan dua gelar Premier League di Manchester City.
Dua Pelatih Bermental Menyerang
Zidane dan Real Madrid saat ini memegang rekor pertahanan terbaik di lima liga besar Eropa. Sedangkan Guardiola bersama Manchester City mengantongi torehan serangan terbaik dengan catatan 102 gol.
Dua rekor itu bisa menunjukkan watak strategi yang berbeda dari kedua pelatih. Tapi pada dasarnya, baik Zidane maupun Guardiola sama-sama memiliki dasar permainan menyerang. Terbukti dari rata-rata gol Real Madrid musim ini 2.4 gol per laga, dan Manchester City 2.58 gol per laga.
Dari aspek presentase kemenangan, Guardiola sedikit unggul dengan catatan 73,8 persen dari 639 pertandingan dan hanya kalah 74 kali. Berbanding dengan Zidane dengan presentase kemenangan 67,14 persen dan hanya kalah 26 kali dari 210 pertandingan.
Memang, perbandingan di atas kurang apple-to-apple untuk membandingkan siapa yang terbaik. Namun setidaknya bisa menggambarkan bahwa baik Zidane maupun Guardiola adalah pelatih yang gemar permainan menyerang.
(Marca)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2026
Otomotif 8 Desember 2025, 16:50
-
Daftar Lengkap Pembalap Formula 1 2026
Otomotif 8 Desember 2025, 16:49
-
Jean-Philippe Mateta Ingin Cabut dari Crystal Palace, MU Siaga Satu
Liga Inggris 8 Desember 2025, 16:43
-
Man Utd Dapat Angin Segar, Atalanta Gagal Yakinkan Ederson untuk Bertahan
Liga Inggris 8 Desember 2025, 16:40
LATEST UPDATE
-
Kata Legenda Inggris: Kebangetan Banget Kalau MU Tidak Menang Lawan Wolverhampton!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:31
-
Eksperimen di Posisi No.10, Lamine Yamal Buat Barcelona Terpukau
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 17:26
-
Ruben Amorim Keluhkan Performa Wingback MU, Begini Kata Diogo Dalot
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:08
-
Adaptasi Lancar, Senne Lammens Ingin Berkontribusi Lebih Banyak untuk MU
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:00
-
Setelah 20 Pertandingan Selalu Nyekor, Laju Chelsea Terhenti di Markas Bournemouth
Liga Inggris 8 Desember 2025, 16:57
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di RCTI - SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 16:55
-
Waduh! MU Berpotensi Gagal Mendapatkan Adam Wharton Gara-gara Satu Syarat Ini
Liga Inggris 8 Desember 2025, 16:53
-
Malaysia Melawan! FAM Resmi Gugat Sanksi FIFA ke CAS Soal Skandal Dokumen Palsu
Bola Indonesia 8 Desember 2025, 16:52
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26






