Mentalitas ala Barcelona
Gia Yuda Pradana | 1 Mei 2025 20:54
Bola.net - Barcelona mungkin tak menang, tapi mereka juga tak kalah. Hasil imbang 3-3 melawan Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025 terasa seperti ujian mental yang berhasil dilewati.
Pertandingan di Estadi Olimpic Lluis Companys itu penuh drama. Inter unggul cepat 2-0 lewat Marcus Thuram dan Denzel Dumfries, lalu Barcelona bangkit menyamakan lewat Lamine Yamal dan Ferran Torres.
Inter sempat kembali unggul lewat gol kedua Dumfries, tapi Barcelona memaksakan hasil imbang lewat gol bunuh diri Yann Sommer. Sebuah pertandingan penuh emosi, dan lebih dari itu, sebuah pembuktian karakter.
Mentalitas yang Menjaga Barca Tetap Berdiri
Bek muda Pau Cubarsi tak menutupi bahwa hasil ini lebih diselamatkan oleh mentalitas. "Mentalitas kami yang memastikan hasil imbang ini, bukan kekalahan," ujarnya seusai pertandingan, seperti dikutip UEFA.com.
Dia mengakui, Barcelona masih perlu banyak pembenahan. "Kami harus banyak memperbaiki diri karena terlalu sedikit yang dibutuhkan lawan untuk menyakiti kami."
Namun, dia menegaskan satu hal: “Kami akan ke stadion mereka dan mencoba mengalahkan mereka.” Sebuah pernyataan yang mencerminkan keberanian khas Barcelona.
Menikmati Proses, Tanpa Terlalu Banyak Beban
Cubarsi, yang baru berusia 18 tahun, tampak memahami arti momen ini. "Dulu, saya tidak membayangkan bisa bermain di semifinal Liga Champions bersama Barcelona," katanya.
Kini, dia merasakannya sebagai kebahagiaan besar. "Saya sangat senang bisa berada di sini," lanjutnya, sembari menekankan keyakinannya pada dukungan fans.
"Kami tahu para fans bersama kami sampai akhir karena mereka tahu kami akan ke kandang Inter untuk menang minggu depan," ucapnya penuh percaya diri. Itu bukan sekadar kalimat, tapi gambaran mentalitas kolektif.
Kritik Boleh, tapi Jangan Hilangkan Optimisme
Tak ada tim yang sempurna, dan Barcelona menyadari itu. “Untuk sementara waktu, kami perlu mempelajari beberapa hal secara detail,” kata Cubarsi soal evaluasi internal.
Namun, dia juga mengingatkan untuk tetap menjaga perspektif. “Kami tidak butuh energi negatif: ini sudah menjadi musim yang luar biasa.”
Barca kini menatap leg kedua dengan semangat yang tidak turun sedikit pun. Bukan hanya soal taktik atau hasil, tapi soal bagaimana mereka tetap berdiri tegak setelah tertinggal.
Sumber: UEFA
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08
LATEST UPDATE
-
Hasil Turki vs Spanyol: Mikel Merino On Fire, La Furia Roja Pesta Gol Setengah Lusin
Piala Dunia 8 September 2025, 03:59 -
Wow! Mbappe Pilih Liverpool Sebagai Favorit Juara Liga Inggris, Tapi Tak Lupakan Arsenal
Liga Inggris 8 September 2025, 02:21 -
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24