Mentalitas Seorang Jadon Sancho: PSG dan Lionel Messi Tak Membuatnya Takuk
Yaumil Azis | 14 Agustus 2021 05:01
Bola.net - PSG bisa menjadi lawan Manchester United di suatu titik dalam ajang Liga Champions 2021/22. Dan saat ini, PSG adalah klub yang sebaiknya dihindari karena memiliki skuat bertabur bintang.
Sejauh ini, raksasa Prancis tersebut telah melakukan enam aktivitas transfer dan mengeluarkan uang sebesar 76 juta euro. Empat di antaranya direkrut secara gratis. Namun, para pemain gratisan tersebut tidak sembarangan.
PSG meningkatkan kualitas di sektor gawang dengan merekrut Gianluigi Donnarumma yang baru saja membawa Timnas Italia juara Euro 2020. Di lini belakang, mereka menambahkan Sergio Ramos yang kontraknya bersama Real Madrid telah berakhir.
Mereka juga membajak Achraf Hakimi, Danilo Pereira, serta Georginio Wijnaldum. Tidak ketinggalan Lionel Messi, yang didapatkan secara gratis sehubungan dengan kontrak sang bintang yang tidak diperpanjang oleh Barcelona.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Jadon Sancho Tak Gentar
Messi menjadi pusat perhatian banyak orang. PSG memiliki barisan penyerang yang kuat seperti Neymar, Kylian Mbappe dan Angel Di Maria. Bayangkan betapa mengerikannya lini depan Les Parisiens musim ini.
Sudah jelas, PSG adalah klub yang sebaiknya dihindari oleh para peserta Liga Champions lainnya. Namun buat segelintir orang, skuat bertabur bintang milik Mauricio Pochettino tidak cukup menakutkan.
Pemain anyar Manchester United, Jadon Sancho, menunjukkan rasa tidak gentarnya terhadap skuat PSG. Malah sebaliknya, ia semakin termovitasi kalau bertemu dengan mereka di Liga Champions nanti.
"Saya pikir saya bisa menggunakan itu sebagai movitasi. PSG adalah tim yang hebat, mereka punya pemain hebat seperti Mbappe, Neymar, dan sekarang Messi," ujar Sancho kepada BT Sports.
Yakin Bisa Mencapai Level Mereka
Sebagai pemain muda, meski memiliki potensi yang besar, Sancho sadar kualitasnya masih jauh dari trio penyerang yang dimiliki PSG saat ini. Namun ia percaya kalau levelnya bakal mencapai titik seperti mereka seiring waktu berjalan.
"Sebagai pemain muda, saya melihat mereka dan berkata 'Woah'. Itu artinya saya masih harus meningkatkan permainan dan mencoba menunjukkan kepada dunia, walau saya belum ada di level itu, saya bisa mencapainya."
"Setiap pemain muda harus berkembang untuk pertandingan besar seperti itu. Jadi jika kami harus menghadapi mereka di Liga Champions, saya akan bersemangat, saya akan siap untuk tampi. Tapi ya, mereka punya tim yang bagus, pasti."
(BT Sport)
Baca juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04