Mourinho Kecam 'Diving' Neymar dan Balotelli
Editor Bolanet | 6 Oktober 2013 13:31
Balotelli melakukan diving di kotak penalti Ajax dan wasit memberikan penalti yang menghasilkan gol penyeimbang bagi Milan. Sementara itu, Neymar dianggap bereaksi berlebihan ketika ditendang oleh Scott Brown. Dengan kontak minimal, Neymar meraung-raung dan berguling kesakitan - dan hal itu dikritik keras oleh pelatih Celtic Neill Lennon. Mourinho juga tak ingin ketinggalan mengkritik dua pemain tersebut.
Anda bisa lihat sendiri budaya diving di Liga Champions. Apa yang terjadi di Glasgow dengan insiden Neymar dan di Amsterdam dengan insiden Balotelli. Salah satu tim harus bermain dengan 10 pemain dan akhirnya kalah. Tim lainnya harus kebobolan lewat penalti pada menit terakhir. Aksi-aksi itu membuat saya sedih. Saya peduli karena saya juga berkompetisi di Liga Champions, jelas Mou.
Mourinho membandingkan nasib Balotelli dan Neymar yang cenderung aman dengan nasib Jurgen Klopp. Seperti diketahui, Klopp dilarang menemani timnya selama dua pertandingan akibat 'menakut-nakuti' perangkat pertandingan ketika melawan .
Klopp tidak diperbolehkan masuk ke ruang ganti, ia tidak boleh menjalankan tugasnya. Lalu bagaimana dengan Neymar? Bagaimana dengan Balotelli? tanya Mou. [initial]
Mourinho Mengaku Benci Diving
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cuma Jadi Beban Klub, Chelsea Pertimbangkan Putus Kontrak Penyerang Ini
Liga Inggris 3 September 2025, 11:55 -
Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
Liga Spanyol 3 September 2025, 11:33 -
Fermin Lopez Buka Suara soal Rumor Transfer Chelsea: Barcelona Selalu Jadi Prioritas!
Liga Spanyol 3 September 2025, 09:40 -
Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
Liga Spanyol 2 September 2025, 23:42
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24