Pemain Kunci Napoli vs Barcelona: Menunggu Sihir Messi di Taman Maradona
Yaumil Azis | 25 Februari 2020 19:30
Bola.net - Lionel Messi diyakini akan menjadi tumpuan Barcelona kala melawat ke markas Napoli dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (26/2/2020). Sihirnya dinantikan di tempat Maradona pernah menghabiskan karirnya selama tujuh tahun itu.
Sebagaimana yang diketahui, Maradona pernah membela Napoli di era 80-an sampai awal 90-an. Legenda berdarah Argentina itu mencatatkan total 259 penampilan di semua ajang dan berhasil mencetak 115 gol.
Kedatangannya membuat Il Partenopei berjaya. Mereka berhasil merengkuh gelar juara Serie A sebanyak dua kali, masing-masing di musim 1986/87 dan 1989/90. Selain itu, Napoli juga sempat mengangkat trofi Coppa Italia, UEFA Cup, serta Supercoppa Italiana.
Tak banyak memori yang bisa diingat publik soal Maradona, apalagi di benak anak muda zaman sekarang. Tapi kenangan itu tetap hidup dalam liukan-liukan Lionel Messi selama berseragam Barcelona.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Mengenang Maradona di Liukan Messi
Dulu, waktu membela Timnas Argentina, Maradona sempat membuat seisi dunia terkagum-kagum. Ia berhasil melewati lima pemain sebelum menyarangkan bola ke gawang lawan, Timnas Inggris, pada tahun 1986 lalu.
Kenangan itu kembali terlihat dalam aksi Messi pada tahun 2007 silam, tepatnya saat Barcelona menghadapi Getafe. Messi, berusia 20 tahun, melakukan aksi serupa yakni mencetak gol dengan solo run indah.
Hampir sama persis dengan proses gol Maradona, Messi juga memulai aksinya dari tengah lapangan dan melewati dua orang pemain. Lalu saat mendekati kotak penalti, ia melewati dua pemain lagi.
Tidak lama setelahnya, kiper Getafe pun dilewatinya. Tanpa kerepotan, ia menceploskan bola ke gawang kosong yang ditinggalkan oleh sang kiper demi menghentikan laju sang bintang.
Sejak saat itu, nama Messi terus disanding-sandingkan dengan Maradona. Dan untuk pertama kalinya, Messi bakalan tampil di San Paolo yang merupakan taman bermain Maradona kala masih aktif dulu.
Penembus Dinding Tebal Tim Italia
Barcelona jelas akan bertumpu kepada pemain berusia 32 tahun tersebut. Perlu diketahui bahwa sebagian besar dari gol Barcelona pada musim ini dihasilkan olehnya seorang diri.
Sebagai informasi, Messi berhasil membukukan 23 gol dari 28 penampilannya di berbagai ajang. Pencetak terbanyak kedua, Antoine Griezmann, bahkan masih butuh 10 gol lagi untuk bisa menyamai torehannya.
Penampilan terbaik dari jebolan La Masia tersebut terjadi pada laga pekan ke-25 La Liga yang berlangsung hari Sabtu (22/2/2020), dengan Eibar sebagai lawannya. Tak tanggung-tanggung, ia membukukan empat gol sekaligus.
Sehingga jelas, kalau Barcelona akan menumpukan harapan lolos ke babak perempat final di pundaknya. Ia diharapkan bisa membantu Barcelona menembus pertahanan dari tim Italia yang dikenal punya dinding tebal.
Murah Hati Berbagi Assist
Jika dirinya tak mampu mencetak gol, tak mengapa bagi Barcelona. Sebab Messi pun dikenal sebagai sosok yang berbaik hati dalam urusan memberikan assist kepada rekan-rekan setimnya.
Perlu diketahui kalau peraih trofi Ballon d'Or terbanyak itu sudah mengumpulkan 16 assist di semua kompetisi. Tidak sampai di situ, torehan operannya pun bisa dikatakan apik.
Dari statistik yang dihimpun Whoscored, Messi tercatat membuat rata-rata 50.5 operan per pertandingannya. Ditambah lagi dengan presentase operan sebesar 81,7 persen. Ia juga membuat 2.5 operan kunci per laga.
Ini akan menjadi bantuan besar bagi siapapun yang bertugas menemaninya di lini depan. Apakah Antoine Griezmann atau Ansu Fati, yang pasti Barcelona punya peluang besar untuk mendapatkan keuntungan dari kehadiran Messi.
Baca Juga:
- Quique Setien: Saya Sangat Menyayangi Fabian Ruiz
- Arsenal Bisa Terpaksa Melepas Aubameyang Pada Musim Panas Nanti
- Bagian Transfer Coutinho, Barcelona Harus Bayar Mahal untuk Beli Sadio Mane atau Mohamed Salah
- Ibarat Picasso dan Mozart, Messi dan Maradona Memang tak Bisa Dibandingkan
- Apa yang Ditakutkan Barcelona Saat Lawan Napoli? Gerard Pique: Banyak Hal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04