Pemenang dan Pecundang Sevilla 1-2 Arsenal: Declan Rice Benar-benar jadi Pemain Kunci The Gunners!
Asad Arifin | 25 Oktober 2023 10:19
Bola.net - Arsenal meraih kemenangan penting pada matchday ke-3 Grup B Liga Champions 2023/2024 di markas Sevilla, Rabu (25/10/2023) dini hari WIB. Arsenal menang 2-1 pada duel di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan itu.
Meskipun berstatus sebagai tamu, Arsenal mampu unggul dua gol lebih dulu lewat aksi Gabriel Martinelli dan Gabriel Jesus. Sedangkan, Sevilla memperkecil kedudukan lewat gol yang disumbangkan Nemanja Gudelj.
Arsenal membawa tiga poin penting dari lawatan ke Andalusia. Arsenal kini mendapat enam poin dan memimpin klasemen Grup B. Sementara, Sevilla berada di posisi ketiga dengan dua poin. Sevilla belum pernah menang.
Sejumlah pemain Arsenal tampil bagus pada duel lawan Sevilla. Sebaliknya, kubu Sevilla juga ada pemain yang tampil melempem. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Pemenang - Declan Rice
Declan Rice lagi-lagi menunjukkan peran yang vital di lini tengah. Bukan hanya untuk menjaga kedalaman, akan tetapi juga turut membantu serangan.
Declan Rice sangat aktif membantu serangan. Bukan hanya lewat umpan-umpan yang dilepas, akan tetapi kemampuan membawa bola. Rice tercatat membuat tiga kali dribel sukses pada duel lawan Sevilla.
Rice membuat assist untuk gol Gabriel Jesus. Eks pemain West Ham juga membuat tiga umpan kunci.
Pecundang - Dodi Lukebakio

Kontribusi Dodi Lukebakio bisa dibilang cukup minim pada laga melawan Arsenal.
Sektor kanan lini serang Sevilla sangat mengecewakan pada babak pertama. Tak ada shots atau dribel sukses yang dibuat oleh Lukebakio. Permainannya tidak berkembang.
Pada menit ke-57, Lukebakio ditarik keluar. Perannya digantikan Erik Lamela yang tampil lebih apik.
Pemenang - Gabriel Jesus

Satu gol dan satu assist membuat Gabriel Jesus jadi bintang utama duel Sevilla vs Arsenal.
Pemain asal Brasil memimpin lini depan Arsenal dengan sangat baik. Seperti biasa, Jesus bukan hanya bekerja sebagai target akhir serangan Arsenal akan tetapi juga memulai.
Jesus melepas empat shots sepanjang laga, satu menjadi gol dari gerakan yang bagus.
Pecundang - Djibril Sow

Djibril Sow bermain selama 57 menit. Akan tetapi, tidak ada aksi menonjol yang dilakukan pemain pemain 26 tahun.
Sebagai gelandang bertahan, catatan statistik Djibril Sow cukup janggal. Sebab, dia gagal mencatatkan tekel, blok, maupun intersep. Djibril Sow juga sangat jarang melakukan duel.
Djibril Sow mendapat rating 5,8 dari WhoScored, salah satu yang terburuk di antara pemain lain.
Pemenang - Gabriel Martinelli

Martinelli tampil agresif pada duel lawan Sevilla. Kolaborasinya dengan Takehiro Tomiyasu di sisi kiri sangat apik dan banyak menebar ancaman.
Pada menit ke-7, Martinelli hampir bikin gol untuk Arsenal. Namun, dalam situasi satu lawan satu, sepakan Martinelli masih bisa diblok Nyland.
Martinelli menebus kesalahannya pada akhir babak pertama. Kembali dapat peluang satu lawan satu, kali ini Martinelli dengan tenang melewati Nyland dan membobol gawang Sevilla.
Pecundang - Youssef En-Nesyri

En-Nesyri diharapkan bisa menjadi sumber gol. Hanya saja, kontribusinya tidak cukup menonjol pada duel lawan Arsenal.
En-Nesyri hanya melepas dua shots sepanjang laga. Satu mengenai target, tetapi tak cukup membahayakan. Satu lagi gagal mengancam gawang Arsenal. En-Nesyri hanya 16 kali terlibat dalam sentuhan bola, paling sedikit dibanding pemain lain.
En-Nesyri tidak mampu memenangkan duel-duel bola udara dengan Saliba dan Magalhaes.
Pemenang - Nemanja Gudelj

Sevilla memang kalah, tetapi ada beberapa nama yang tampil bagus. Ivan Rakitic adalah salah satunya. Lalu, ada bek tengah Nemanja Gudelj yang cukup solid.
Gudelj juga memberi harapan bagi Sevilla untuk bisa mendapat poin. Gudelj bikin gol pada menit ke-58. Gudelj memenangkan duel dengan Jesus untuk menyambut umpan dari Ivan Rakitic.
Gudelj jadi pemain Sevilla yang paling sering melepas tekel, 6 kali.
Pecundang - Martin Odegaard

Bukan malam yang indah bagi Odegaard walau Arsenal menang. Penampilan Odegaard tidak sebagus biasanya.
Odegaard mendapat peluang emas pada menit ke-48, usai terjadi kemelut di depan gawang. Pada situasi normal, Odegaard bisa mencetak gol dari peluang itu. Namun, sepakan Odegaard justru melambung jauh dari gawang.
WhoScored memberi rating 6,1 untuk Odegaard, salah satu yang paling rendah dibanding pemain Arsenal lain.
Klasemen Grup B Liga Champions 2023/2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arne Slot Yakin Mohamed Salah Segera Kembali Tajam
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 20:55
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:39
LATEST UPDATE
-
4 Sosok di Balik Kebangkitan Manchester United Musim Ini
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 04:00
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









