Rapor Pemain Barcelona saat Comeback Sensasional Lawan Benfica: Szczesny Kacau, Raphinha Pahlawan!

Kiper dan Bek

Pau Cubarsi berduel dengan Vangelis Pavlidis dalam laga Liga Champions antara Benfica vs Barcelona, Rabu (22/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Armando Franca

Wojciech Szczesny (3,0)

Sebuah malam buruk bagi Szczesny yang melakukan dua kesalahan fatal. Pertama, ia membuat keputusan buruk dengan menekel rekannya sendiri yang menyebabkan gol Benfica, dan kemudian ia memberikan penalti yang dimanfaatkan lawan. Penampilan yang sangat buruk.

Alejandro Balde (7,5)

Balde tampil luar biasa di sisi kiri. Dribbling dan sentuhannya sangat baik, dan ia berhasil mendapatkan penalti untuk Barcelona di babak pertama. Jika bukan karena kesalahan Szczesny, ia mungkin akan menjadi pemain terbaik dalam pertandingan ini.

Pau Cubarsi (7,5)

Cubarsi tampil gemilang dengan beberapa umpan brilian yang membuka peluang untuk tim. Ketika Barcelona kesulitan, ia selalu hadir dengan operan-operan yang membelah lini pertahanan Benfica.

Ronald Araujo (6,5)

Araujo menunjukkan beberapa intersep penting untuk menghentikan serangan Benfica, meskipun tim sering tertekan. Sayangnya, ia mencetak gol bunuh diri yang merugikan tim di babak kedua.

Jules Kounde (6,0)

Kounde tidak menunjukkan penampilan yang memadai dalam pertandingan ini. Baik di pertahanan maupun dalam menyerang, ia kesulitan untuk menghubungkan permainan dengan pemain lain, terutama Lamine Yamal.

Gelandang

Aksi Pedri dalam laga Liga Champions antara Benfica vs Barcelona, Rabu (22/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Armando Franca

Marc Casado (6,0)

Casado kesulitan menghadapi fisik keras pemain Benfica dan diubah dengan cepat oleh pelatih Hansi Flick. Tidak sepenuhnya salahnya, tetapi permainan ini bukan untuknya.

Gavi (6,0)

Gavi menunjukkan intensitas dalam duel, tetapi permainan fisik dan mentalnya tidak berada pada level terbaik. Beberapa operannya kurang akurat, dan pengambilan keputusan juga sering mengecewakan.

Pedri (9,0)

Pedri tampil luar biasa dengan membuka ruang dan menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Meskipun banyak frustrasi karena tidak ada keselarasan, ia memberikan assist krusial yang dikonversi Eric Garcia menjadi gol.

Penyerang

Raphinha melalukan selebrasi dalam laga Liga Champions antara Benfica vs Barcelona, Rabu (22/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Armando Franca

Raphinha (8,5)

Raphinha mengalami perubahan besar dalam pertandingan ini. Setelah babak pertama yang cukup tenang, ia muncul sebagai pahlawan dengan dua gol penting untuk Barcelona. Gol kedua, khususnya, adalah hasil kerja keras dan dedikasi.

Lamine Yamal (6,5)

Yamal kesulitan menghadapi bek Benfica di awal pertandingan, namun perlahan-lahan ia mulai menunjukkan kemampuan dribbling dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Meski demikian, performanya masih jauh dari level terbaiknya.

Robert Lewandowski (8,0)

Lewandowski berhasil mencetak dua gol dari penalti dan memberikan harapan kepada tim. Namun, ada beberapa aksinya kurang baik dengan beberapa operan yang terlalu kuat atau terlalu lemah sehingga menghambat rekan-rekannya.

Pemain Pengganti

Eric Garcia melakukan selebrasi dalam laga Liga Champions antara Benfica vs Barcelona, Rabu (22/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Armando Franca

Frenkie de Jong (7,0)

De Jong memberikan ketenangan dengan penguasaan bola dan operan yang lebih presisi setelah masuk. Keputusan dan ide-idenya menyegarkan tim yang sebelumnya kekurangan kreativitas.

Fermin Lopez (6,5)

Lopez memberikan energi dan intensitas baru setelah masuk, membuat Benfica melakukan beberapa kesalahan yang tidak perlu. Substitusi yang baik.

Eric Garcia (7,5)

Garcia mencetak gol penyama kedudukan yang sangat penting untuk Barcelona. Gol tandukannya menjadi momen kunci dalam kebangkitan tim.

Ferran Torres (6,5)

Torres memberikan assist yang sangat indah untuk gol kemenangan Raphinha di akhir pertandingan. Perannya sangat berharga meski tampil lebih singkat.

Klasemen Liga Champions