Real Madrid dan Final Liga Champions: Emang Jago atau Hanya Beruntung?
Richard Andreas | 27 Mei 2022 08:00
Bola.net - Real Madrid akan menghadapi Liverpool di final Liga Champions akhir pekan ini (29/5). Kedua tim akan bertemu di panggung tertinggi sepak bola Eropa untuk menutup musim 2021/22.
Menariknya, final kali ini adalah duel ulangan final 2018 lalu. Saat itu Madrid bertemu Liverpool di final dan berhasil keluar sebagai juara dengan skor meyakinkan 3-1.
Tidak hanya itu, jika ditarik lebih panjang, Madrid punya catatan istimewa tersendiri di Liga Champions. Dalam 10 tahun terakhir, Madrid berhasil membungkus empat trofi UCL, catatan istimewa.
Biar begitu, sebenarnya musim ini Madrid bukanlah salah satu favorit juara. Lantas, apa yang membuat mereka bisa sampai ke final, keberuntungan atau memang kemampuan?
Madrid yang dianggap beruntung
Madrid kerap kali dianggap beruntung sepanjang perjalanan menuju final UCL 2021/22 ini. Betapa tidak, mereka harus menghadapi banyak tim top di fase gugur.
Sebagai contoh, dua gol Kylian Mbappe dianulir VAR di babak 16 besar. Pulisic dan Havertz melewatkan peluang besar untuk Chelsea di perempat final. Dan Jack Grealish seharusnya bisa mencetak dua gol untuk Man City di leg kedua semifinal.
Lawan PSG, Chelsea, dan Man City, skenario Madrid sama. Mereka sempat tertinggal terlebih dahulu, lalu membalikkan situasi secara dramatis.
Andai terjadi cuma satu kali, wajar jika Madrid disebut beruntung. Namun, Los Blancos mampu melakukannya sebanyak tiga kali dengan skenario serupa, pola seperti ini tentu tidak bisa disebut keberuntungan.
Supersub Ancelotti
Carlo Ancelotti bukannya aman dari kritik. Musim ini banyak fans Madrid yang mengkritik Ancelotti karena tidak adil dalam merotasi skuad, banyak pemain yang jarang turun ke lapangan.
Biar begitu, taktik responsif ala Ancelotti terbukti sangat cocok untuk Madrid. Ketika dalam situasi sulit, Ancelotti tampak selalu tahu apa yang harus dilakukan untuk mengubahnya.
Bos Italia ini sering memilih pemain pengganti yang bisa jadi penentu. Ancelotti bisa memasukkan Rodrygo atau Eduardo Camavinga, dua pemain yang sering jadi pembeda dari bangku cadangan.
Sekilas, Ancelotti terkesan beruntung, Madrid dianggap beruntung karena bisa membalikkan situasi. Namun, di balik pergantian pemain itu terlihat jelas betapa bagusnya manajemen pemain ala Ancelotti.
Benzema dan Modric
Mungkin salah satu faktor penentu keberuntungan Madrid musim ini terletak dalam nama dua pemain senior mereka: Luka Modric dan Karim Benzema.
Dua pemain ini seharusnya mendekati usia pensiun, tapi terbukti bahwa performa mereka masih luar biasa. Modric dan Benzema masih sering jadi penentu kemenangan Los Blancos.
Di Liga Champions, Benzema sudah mencetak 15 gol hanya dalam 11 penampilan. Gol-gol Benzema terbukti bisa mengejutkan lawan-lawan Madrid, seperti PSG, Chelsea, dan Man City.
Ada pula peran Luka Modric yang masih jadi jantung permainan Madrid. Modric masih sangat penting bagi El Real, dia memimpin daftar intersep dan kreasi peluang besar.
Semua faktor itu menunjukkan bahwa Madrid bukan sekadar beruntung. Memang keberuntungan berpengaruh, tapi bukan satu-satunya penentu.
Sumber: Bola, Real Madrid, Sky Sports
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, Ini Tiga Pemain El Real yang Bkin Diaz Cemas
- Final Liga Champions 2021-22, Liverpool Diprediksi Cadangkan Diaz Lawan Madrid
- Final Liga Champions, Ini Kunci Liverpool Kalahkan Real Madrid Versi Hamann
- Hamann Peringatkan Liverpool Soal Keunggulan Real Madrid di Final Liga Champions, Apa Itu?
- Ada Kejutan, Ini Skuat Real Madrid untuk Hadapi Liverpool di Final Liga Champions 2021-22
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33
LATEST UPDATE
-
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
Liga Inggris 7 September 2025, 01:57 -
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24