Rekor Baru: Enam Wakil Inggris di Liga Champions Musim Ini, Begini Penjelasannya
Aga Deta | 29 Agustus 2025 11:25
Bola.net - Premier League menegaskan statusnya sebagai liga terkuat di Eropa dengan menurunkan enam wakil sekaligus di Liga Champions 2025/26. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak dibanding liga manapun musim ini.
Dominasi Inggris di kompetisi antarklub Eropa memang sudah terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Dari final sesama wakil Premier League hingga gelar juara bergantian, tim-tim Inggris menunjukkan kestabilan luar biasa.
Musim ini, peluang menambah koleksi trofi Eropa terbuka lebar dengan hadirnya enam kontestan. Fakta tersebut menambah semarak persaingan sekaligus memperlihatkan kedalaman kualitas klub di Premier League.
Namun muncul pertanyaan besar: bagaimana mungkin Inggris mendapat jatah lebih banyak dari biasanya? Berikut penjelasan detail terkait enam wakil tersebut.
Daftar Wakil Premier League

Arsenal, Liverpool, dan Manchester City kembali tampil sebagai langganan Liga Champions. Konsistensi mereka di papan atas membuat tiket ke kompetisi elite ini sudah bisa diprediksi.
Chelsea ikut meramaikan setelah merebut trofi Europa Conference League musim lalu. Klub London itu kini berambisi melangkah lebih jauh di kancah Eropa.
Selain itu, Newcastle United dan Tottenham Hotspur melengkapi daftar wakil. Bagi Newcastle, ini menjadi musim kedua dalam tiga tahun, sementara Spurs kembali setelah absen cukup lama.
Mekanisme Enam Tiket

Empat tiket otomatis diberikan kepada klub yang finis di posisi teratas Premier League. Musim lalu, Liverpool, Arsenal, Manchester City, dan Chelsea menempati empat besar.
Newcastle mendapatkan tempat kelima berkat European Performance Spot (EPS). Slot ekstra ini diberikan UEFA untuk liga dengan performa terbaik di Eropa sepanjang musim.
Tottenham menambah daftar dengan status juara Liga Europa. Kemenangan tipis atas Manchester United di final membuat Spurs lolos otomatis ke Liga Champions.
Aturan Koefisien UEFA

Tambahan slot yang dinikmati Premier League tak lepas dari sistem koefisien negara UEFA. Sistem ini menghitung performa kolektif klub-klub dari satu liga dalam berbagai kompetisi Eropa.
Inggris menjadi salah satu liga dengan koefisien terbaik, bersama Jerman. Konsistensi klub-klub Premier League membuat mereka mendapat keuntungan berupa tiket tambahan.
Sementara itu, Spanyol juga kebagian satu slot ekstra. Namun karena juara Liga Europa berasal dari Inggris, La Liga hanya menurunkan lima wakil musim ini.
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Kalah dari Leeds, Enzo Maresca Jelaskan Alasan Pergantian Cepat Estevao
Liga Inggris 4 Desember 2025, 14:09
-
Persebaya Siapkan Strategi Matang untuk Tantang PSM Makassar
Bola Indonesia 4 Desember 2025, 13:50
-
Florian Wirtz Gagal Cetak Gol Perdana saat Liverpool Ditahan Sunderland
Liga Inggris 4 Desember 2025, 13:37
LATEST UPDATE
-
Chelsea Kalah dari Leeds, Enzo Maresca Jelaskan Alasan Pergantian Cepat Estevao
Liga Inggris 4 Desember 2025, 14:09
-
Persebaya Siapkan Strategi Matang untuk Tantang PSM Makassar
Bola Indonesia 4 Desember 2025, 13:50
-
Florian Wirtz Gagal Cetak Gol Perdana saat Liverpool Ditahan Sunderland
Liga Inggris 4 Desember 2025, 13:37
-
Astra Honda Dekat Juara Ganda di ARRC 2025, 2 Pembalap Indonesia Jadi Andalan
Otomotif 4 Desember 2025, 13:35
-
Barcelona Bisa Hemat di Bursa Transfer Januari Berkat Transformasi Gerard Martin
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 13:00
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Voli SEA Games 2025 Thailand, 10-19 Desember 2025
Voli 4 Desember 2025, 11:38
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26
-
6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier League: Erling Haaland Gak Ada Obat!
Editorial 3 Desember 2025, 12:43





