Review: Barca Mantap Tatap El Clasico

- Senada dengan Real Madrid yang akan menjadi calon lawan mereka di El Clasico nanti, Barcelona juga mendapatkan modal penting dengan meraih kemenangan meyakinkan di ajang Liga Champions Eropa. Blaugrana berhasil mempermalukan tuan rumah Panathinaikos dengan skor 0-3 dan berhasil melenggang ke fase knock out.

Ini adalah kemenangan away pertama Barca di ajang Liga Champions musim ini dan membuat juara musim 2009 ini berada di puncak klasemen Grup D, dengan selisih 4 poin dari tempat ke dua yang diduduki FC Copenhagen yang berhasil meraih 7 poin.

Barca membuka babak pertama dengan umpan-umpan pendek nan cepat seperti khas mereka, akan tetapi mereka malah hampir saja kebobolan di menit-menit awal saat Luis Garcia mencoba memanfaatkan kesalahan koordinasi antara Victor Valdes dan Gerard Pique. Beruntung Garcia gagal memanfaatkan kesempatan tersebut, tendangannya masih bisa dihalau Pique dan hanya menghasilkan tendangan sudut saja.

Valdes berhasil melakukan penyelamatan penting bagi timnya di menit ke 20, saat menepis peluang emas Panathinaikos dari tendangan Djibril Cisse yang mengarah ke kiri gawang Barca.

Usai peluang lawan tersebut, Barca malah mendominasi jalannya pertandingan dan mengurung tuan rumah. Tim tamu akhirnya mampu unggul terlebih dahulu melalui gol Pedro Rodriguez di menit ke 27. Umpan terobosan Dani Alves ke sisi kanan berhasil Pedro teruskan ke kiri gawang Panathinaikos tanpa mampu dibendung kiper Alexandros Tzorvas, skor 0-1 untuk Barca.

Meski mencoba bangkit, namun tuan rumah tetap saja tidak bisa keluar dari tekanan tamu mereka. Tim Yunani ini kian dibombardir oleh serangan-serangan lawan mereka. Namun kesigapan barisan pertahanan mereka mampu menggagalkan usaha Barca untuk menambah keunggulan mereka dan skor 0-1 tetap bertahan hingga babak pertama usai.

Di Babak ke dua, tim tuan rumah yang ingin mengejar ketertinggalan mereka kemudian memasukkan gelandang Elini Dimoutsos untuk menggantikan Stergos Marinos di awal babak ke dua. Akan tetapi, pergantian tersebut tidak membuahkan hasil bagi mereka, Barca tetap menguasai lini tengah dan mendominasi jalannya pertandingan.

Lionel Messi akhirnya mampu menggandakan keunggulan Barcelona dengan mencetak gol di menit ke 61. Gol yang menjadi ciri khas Messi dan Barca, melalui umpan satu dua dengan Adriano, striker Argentina ini kemudian memperdaya Tzorvas dengan kaki kirinya.

Unggul dua gol tak membuat anak asuh Josep Guardiolla mengendurkan serangan mereka. Seperti terlecut oleh kemenangan besar 4-0 calon lawan mereka di El Clasico, Real Madrid, Barca seolah ingin membuktikan bahwa mereka mampu melakukan hal yang sama.

Delapan menit dari gol Messi tadi, Pedro berhasil mencetak golnya yang ke dua untuk membawa Blaugrana unggul 3-0. Ia yang tak terjaga mampu memanfaatkan umpan tendangan sudut dari Andres Iniesta dengan baik dan memaksa Tzorvas memungut bola untuk ke tiga kalinya.

Guardiola kemudian menarik keluar jenderal lapangan tengah mereka, Xavi untuk digantikan Seydou Keita di menit ke 72.

Pedro bisa saja mencetak hat-trick di menit ke 88, sayang tendangan keras kaki kanannya usai menerima assist dari Keita masih bisa tepat dalam genggaman Tzorvas. Skor 0-3 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Kemenangan Barca ini membuat mereka otomatis lolos ke babak 16 besar dengan menjadi juara grup. Sementara bagi juara Yunani, Panathinaikos peluang mereka untuk melangkah ke babak berikutnya sudah tertutup karena kekalahan ini. Sebab, dengan peringkat ke tiga yang diduduki Rubin Kazan saja, mereka terpaut 4 angka. Perebutan tempat ke dua antara Rubin dan Copenhagen masih harus ditentukan di laga terakhir. (bola/fjr)