Review: Jamu Schalke, Chelsea Hanya Bisa Seri
Editor Bolanet | 18 September 2014 03:46
Chelsea berhasil mengawali laga dengan cukup baik. Mereka bisa unggul terlebih dahulu melalui sepakan Cesc Fabregas tak lama setelah laga dimulai. Namun, gol tersebut bisa dibalas oleh Schalke di babak kedua melalui sepakan keras dan terarah Klaas-Jan Huntelaar.
Tanpa basa-basi, skuat asuhan Jose Mourinho itu langsung memulai laga dengan memperagakan permainan menyerang. Dipimpin oleh bomber veteran, Didier Drogba, mereka langsung menekan pertahanan Schalke.
Hasilnya, di menit ke-11 gawang wakil Bundesliga itu jebol melalui tendangan Fabregas. Pemain asal Spanyol itu menjalin kerjasama yang cantik dengan Eden Hazard sebelum akhirnya menaklukkan Fahrmann. 1-0 Chelsea memimpin.
The Blues masih terus mencoba menekan tamunya tersebut. Namun, di luar dugaan Schalke tampil apik. Jauh berbeda ketimbang ketika mereka tumbang 4-1 dari Borussia Monchengladbach akhir pekan lalu. Mereka tampil lebih solid dan barisan pertahananya jauh lebih rapat.
Skuat asuhan Jens Keller itu bisa mengimbangi permainan Chelsea dan bisa melancarkan serangan ke gawang Thibaut Courtois. Namun, serangan-serangan mereka belum ada yang benar-benar membahayakan.
Laga di babak pertama akhirnya berakhir dengan skor tetap 1-0 bagi keunggulan Chelsea.
Kedua tim tetap bermain sama kuat dengan tempo yang relatif cukup cepat di babak kedua. Chelsea sendiri tetap tampil dominan, namun sesekali berusaha memancing lawannya untuk maju sebelum akhirnya melancarkan serangan balik.
Di menit ke-61, melalui skema serangan balik, Drogba nyaris menambah keunggulan timnya. Mendapat umpan matang dari Hazard, Drogba bisa masuk ke kotak penalti Schalke. Sayang, sepakannya hanya melenceng tipis saja dari gawang Fahrmann.
Satu menit kemudian, jurus serangan balik itu justru diperagakan dengan lebih baik oleh Schalke. Pada menit ke-62, Huntelaar mencuri bola dari penguasaan Fabregas di lapangan tengah. Bola yang lepas dibawa dengan cepat oleh Julian Draxler menuju pertahanan The Blues sebelum akhirnya diumpan kembali pada Huntelaar. Striker asal Belanda itu mengecoh satu pemain Chelsea sebelum akhirnya melepas tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak bisa dibendung Courtois. Skor kini menjadi sama imbang 1-1.
Chelsea kian gencar menyerang Schalke setelah memasukkan Costa dan Remy sekaligus. Hasilnya, pada menit ke 76, dua menit setelah kedua pemain itu masuk, The Blues nyaris mencetak gol.
Berawal dari tendangan bebas, bola jatuh ke kaki Remy. Pemain asal Prancis itu menendang bola ke gawang yang sudah ditinggalkan Fahrmann. Ketika bola tampaknya akan masuk gawang, Neustadter muncul dan menghadang laju bola dengan kepalanya.
Chelsea kembali mendapat dua peluang melalui Hazard, masing-masing pada menit ke-83 dan 85. Namun, keduanya tak bisa mengubah angka di papan skor. Satu tendangannya melambung dan satu lagi berhasil diselamatkan oleh Fahrmann.
Chelsea terus berupaya membombardir pertahanan Schalke. Namun lawannya itu mampu bertahan dengan sangat solid. Alhasil, tak ada lagi gol yang tercipta di laga tersebut. Pertandingan diakhiri dengan skor imbang 1-1.
Dengan hasil tersebut, Chelsea bisa menempati puncak klasemen grup G. Sementara itu Schalke ada di peringkat kedua. Sebab, di partai lain di grup yang sama, Maribor dan Sporting juga bermain imbang 1-1.
Susunan Pemain:
Chelsea (4-2-3-1): Courtois; Ivanovic, Cahill, Terry, Filipe Luis; Matic, Fabregas; Ramires (Oscar), Willian (Remy), Hazard; Drogba (Costa).
Schalke (4-2-3-1): Fahrmann; Hoger, Ayhan, Neustadter, Fuchs; Boateng, Aogo; Sam (Barnetta), Meyer (Choupo-Moting); Draxler (Obasi); Huntelaar.
Statistik Pertandingan: Chelsea - Schalke
Penguasaan bola: 52% - 48%
Shots (on goal): 18 (7) - 13 (5)
Corner: 7 - 1
Pelanggaran: 16 - 11
Offside: 2 - 1
Kartu kuning: 2 - 3
Kartu merah: 0 - 0. (bola/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
Piala Dunia 5 September 2025, 08:29 -
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
Liga Champions 5 September 2025, 07:22 -
Rio Ferdinand Ungkap Pujian Courtois Untuk Kiper Baru Manchester United, Senne Lammens
Liga Inggris 5 September 2025, 00:32 -
Apa Alasan Liverpool Coret Federico Chiesa Dari Skuad yang Berlaga di Liga Champions?
Liga Champions 4 September 2025, 23:42 -
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
Liga Inggris 4 September 2025, 23:03
LATEST UPDATE
-
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24