Review: Selamat Tinggal, La Decima
Editor Bolanet | 1 Mei 2013 03:53
Di Bernabeu, Rabu (01/5), Madrid menampilkan performa yang jauh lebih baik dibandingkan ketika dihajar Dortmund lewat empat gol Robert Lewandowski di Jerman. Namun, Dortmund bermain cukup disiplin dan hanya kebobolan dua kali lewat pemain pengganti Karim Benzema serta kapten Sergio Ramos di penghujung laga. Madrid bertarung dengan gagah namun gagal comeback, sedangkan Dortmund sukses memastikan satu tempat untuk partai puncak di Wembley 25 Mei mendatang.
Sebelum laga, Madrid tahu apa yang mereka butuhkan untuk melewati hadangan Dortmund, yakni mematahkan rekor tak terkalahkan sang wakil Jerman di Liga Champions musim ini dan itu pun harus dengan kemenangan minimal tiga gol tanpa balas. Syarat pertama terpenuhi, tapi tidak dengan yang kedua.
Tempo tinggi dan serangan-serangan cepat Madrid serta beberapa counter attack Dortmund dan cederanya Mario Gotze mewarnai babak pertama di Bernabeu.
Madrid, yang butuh gol cepat demi menguasai jalannya laga, mendapat peluang emas lewat tendangan Higuain, voli Cristiano Ronaldo, dan Ozil yang one-on-one dengan Weidenfeller, tapi semuanya tidak membuahkan hasil. Dortmund juga sempat mengancam melalui Lewandowski, namun gagal, dan skor 0-0 bertahan hingga wasit Howard Webb memberi tanda berakhirnya paruh pertama.
Agregat 4-1 masih bertahan hingga jeda dan peluang Madrid untuk lolos ke final pun sepertinya mulai memudar.
Dortmund, yang bermain lebih pasif di babak pertama, mencoba mengambil inisiatif serangan setelah restart. Madrid sampai dipaksa mengingat betapa berbahayanya Lewandowski setelah sang striker dua kali mengancam gawang Diego Lopez di menit-menit awal babak kedua. Kiper Madrid itu bahkan dipaksa bekerja keras lagi untuk mementahkan finishing Ilkay Gundogan yang berdiri bebas di depan wilayahnya.
Mourinho lalu memasukkan dan Benzema. Dampaknya luar biasa. Pada menit 83, Madrid mendapatkan juga gol yang mereka incar dari awal laga. Berawal dari through pass Kaka, Ozil melepas crossing ke depan gawang Dortmund yang dituntaskan Benzema tanpa kesalahan. Bernabeu pun bergemuruh.
Madrid lalu mengurung wilayah Dortmund. Lima menit berselang, nyawa Madrid yang sebelumnya seolah padam kembali menyala setelah umpan tarik Benzema diteruskan Ramos dengan sebuah tendangan keras jarak dekat untuk merobek gawang sang wakil Jerman.
Madrid percaya bahwa comeback sudah berada di depan mata, dan mereka pun mengerahkan segalanya untuk mencetak yang ketiga. Akan tetapi waktu yang tersisa tidak cukup bagi Madrid untuk meruntuhkan barisan pertahanan skuad Jurgen Klopp, yang sempat goyah setelah kebobolan dua namun kembali fokus di menit-menit akhir laga.
Barometer gol Ronaldo di Liga Champions musim ini pun terhenti pada angka 12, tapi bintang Madrid itu tetap memimpin daftar top scorer sementara. Lewandowski, dengan 10 gol, masih berpeluang menyamai atau bahkan melewatinya di Wembley nanti.
Sang pemilik sembilan gelar harus menelan kekalahan semifinal keempatnya sejak terakhir kali menjuarai kompetisi elit Eropa ini pada tahun 2002, sedangkan Dortmund tersenyum karena berhasil lolos ke final keduanya sejak berjaya atas Juventus pada 1997 silam.
Lawan Dortmund di partai puncak adalah salah satu dari atau Bayern Munich. Melihat keunggulan 4-0 Bayern pada leg pertama, sepertinya kita bakal melihat Der Klassiker di panggung paling megah Eropa 25 Mei mendatang.
Susunan pemain Madrid: Diego Lopez; Varane, Ramos (kuning 79'), Coentrao (kuning 26') (Kaka 57'), Essien; Xabi Alonso (Khedira 67' - kuning 81'), Modric; Cristiano Ronaldo, Ozil, Di Maria; Higuain (kuning 43') (Benzema 57').
Susunan pemain Dortmund: Weidenfeller (kuning 83'); Piszczek, Subotic, Hummels, Schmelzer; Bender (kuning 45') (Santana 90'), Gundogan (kuning 43'); Blaszczykowski, Gotze (Grosskreutz 14'), Reus; Lewandowski (Kehl 87').
Statistik Madrid - Dortmund (via WhoScored)
Shots: 23 - 9
Shots on goal: 7 - 3
Penguasaan bola: 65% - 35%
Pelanggaran: 14 - 19
Corner: 10 - 3
Offside: 7 - 6
Kartu kuning: 4 - 3
Kartu merah: 0 - 0. (bola/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Derby Madrid Bisa Jadi Panggung Comeback Jude Bellingham
Liga Spanyol 9 September 2025, 15:12 -
Barcelona Cemas, Pemain Pilarnya Diragukan Tampil Lawan Newcastle
Liga Champions 9 September 2025, 14:40 -
Gambaran Lini Belakang Real Madrid 2026: Bye-Bye Rudiger dan Alaba!
Liga Spanyol 9 September 2025, 13:08 -
Resmi: Xabi Alonso Terpilih sebagai Pelatih Terbaik La Liga Edisi Agustus
Liga Spanyol 9 September 2025, 02:50
LATEST UPDATE
-
Noni Madueke Cetak Gol Perdana untuk Inggris, Tuchel: Masih Ada yang Perlu Diperbaiki
Piala Dunia 10 September 2025, 11:45 -
Gara-gara Pemain Ini, Roy Keane Sebut Thomas Tuchel Bakal Pusing Tujuh Keliling!
Piala Dunia 10 September 2025, 11:45 -
Hasil Meksiko vs Korea Selatan: Gol Telat Gimenez Gagalkan Comeback Taeguk Warriors
Bola Dunia Lainnya 10 September 2025, 10:51 -
Allegri jadi Penyebab Batalnya Transfer Mike Maignan ke Chelsea dan Rusaknya Rencana AC Milan
Liga Italia 10 September 2025, 10:40 -
Era Baru Apple: iPhone 17 dan iPhone Air Resmi Diluncurkan
News 10 September 2025, 10:31 -
Jadwal dan Siaran Langsung BRI Super League 2025/2026 Pekan Kelima, Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 10 September 2025, 10:26 -
Real Madrid Pertimbangkan Absen Lagi di Ballon dOr
Liga Champions 10 September 2025, 10:25 -
Kisah 5 Gol dalam 1 Laga Erling Haaland: Messi Sudah 2 Kali, Cristiano Ronaldo Belum Pernah!
Piala Dunia 10 September 2025, 10:21 -
Punya Max Dowman dan Rio Ngumoha, Timnas Inggris U-19 Bakal jadi Generasi Emas?
Piala Eropa 10 September 2025, 10:18
LATEST EDITORIAL
-
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01 -
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20