Review: Tolak Menyerah, Arsenal Menang Dramatis
Editor Bolanet | 23 Oktober 2014 04:09
Secara keseluruhan, pertandingan ini berjalan cukup monoton. Anderlecht mampu unggul lebih dulu lewat heading Andy Najar. Namun Arsenal menolak menyerah dan bisa membalik kedudukan dengan mencetak dua gol pada dua menit terakhir pertandingan lewat Kieran Gibbs dan Lukas Podolski.
Pertandingan berjalan dalam tempo sedang. Arsenal mengambil inisiatif untuk tampil menyerang sejak awal. Sementara itu, Anderlecht lebih banyak menunggu untuk kemudian melakukan serangan balik.
Serangan demi serangan yang dibangun Arsenal sulit menembus pertahanan Anderlecht yang bermain rapi. Dengan permainan disiplin, Anderlecht terlihat berbahaya, terutama karena mereka bisa melakukan transisi dari bertahan ke menyerang dengan sangat cepat.
Arsenal tak bisa nyaman terus menguasai pertandingan. Memasuki pertengahan babak pertama, Anderlecht justru yang berganti menguasai alur permainan. Para penyerang Anderlecht yang masing-masing memiliki kecepatan membuat para bek Arsenal tak bisa bermain nyaman.
Namun hingga babak pertama berakhir, kedua tim kesulitan menciptakan peluang emas. Anderlecht lebih berani melakukan perjudian dalam hal melepas tembakan. Anderlecht seringkali melepas tembakan jika memiliki ruang, bahkan jika dari jarak yang cukup jauh.
Arsenal lebih sabar sebelum melepas tembakan. Umpan dari kaki ke kaki diperagakan anak asuh Arsene Wenger itu hingga nyaris mencapai kotak penalti, namun selalu gagal menembus lini terakhir pertahanan lawan. Babak pertama pun diakhiri tanpa gol.
Permainan tak banyak berubah pada babak kedua. Tempo cenderung sedikit melambat dan Arsenal menjadi lebih nyaman mengatur tempo.
Hanya saja, di kubu Arsenal, nampak hanya Alexis Sanchez saja yang konsisten menghadirkan ancaman berarti bagi Silvio Proto. Di sisi lain, Anderlecht tak takut melepas tendangan-tendangan jarak jauh.
Terus menyerang, Arsenal justru kebobolan pada menit ke-71. Lewat skema serangan balik, Andy Najar lolos dari pengawasan para bek Arsenal dan bisa melepas sundulan dengan bebas yang gagal diselamatkan Martinez.
Tertinggal, Arsene Wenger melakukan perubahan. Ia menarik keluar Welbeck, Flamini dan Wilshere untuk diganti dengan Campbell, Chamberlain dan Podolski. Pergantian ini terbukti efektif.
The Gunners akhirnya sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-89. Calum Chambers melepas umpan silang dari sisi kanan. Kieran Gibbs yang juga melakukan overlap sukses menghujamkan bola ke gawang lawan. Kerjasama sukses dua bek sayap itu membuat Arsenal semakin bernafsu untuk membalik kedudukan.
Benar saja, ketika laga memasuki injury time, Arsenal sukses mencetak gol kedua mereka. Kemelut di depan gawang Anderlecht membawa bola jatuh di kaki Lukas Podolski. Tanpa ampun, penyerang timnas Jerman itu melepas tembakan keras dari jarak dekat yang membawa Arsenal berbalik unggul hingga pertandingan usai.
Kemenangan ini tak membuat posisi beranjak dari peringkat dua klasemen sementara Grup D dengan enam poin. Peringkat pertama masih ditempati oleh Borussia Dortmund yang pada waktu yang sama menghajar 4-0.
Statistik Anderlecht - Arsenal
Penguasaan bola: 35% - 65%
Shot (on goal): 14 (3) - 13 (4)
Corner: 6 - 3
Pelanggaran: 15 - 12
Kartu kuning: 1 - 2
Kartu merah: 0 - 0
Susunan pemain Anderlecht: Proto; Vanden Borre, Mbemba, Deschacht, Acheampong; Defour, Tielemans; Najar, Praet (Dendoncker, 88'), Conte; Cyriac (Suarez, 83').
Susunan pemain Arsenal: Martinez; Chambers, Mertesacker, Monreal, Gibbs; Flamini (Chamberlain, 75'), Wilshere (Podolski, 84'); Alexis, Ramsey, Cazorla; Welbeck (Campbell, 75'). (bola/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Transfer Resmi Arsenal Musim 2025/2026: 8 Pemain Baru Datang ke Emirates
Liga Inggris 2 September 2025, 14:10 -
Piero Hincapie Resmi Gabung Arsenal, Mikel Arteta Tambah Opsi Pertahanan
Liga Inggris 2 September 2025, 05:46
LATEST UPDATE
-
Hasil Balapan MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Sikat Marc Marquez, Enea Bastianini Podium
Otomotif 7 September 2025, 19:45 -
3 Andalan Timnas Indonesia yang Berpotensi Jadi Penentu Kemenangan atas Lebanon
Tim Nasional 7 September 2025, 19:27 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:17 -
3 Pemain Lebanon yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 18:07 -
Update Klasemen Pembalap Moto2 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:02 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 7 September 2025, 17:22 -
Hasil Race 2 WorldWCR Prancis 2025: Beatriz Neila Raih Kemenangan Usai Bekuk Chloe Jones
Otomotif 7 September 2025, 17:20 -
Pencak Silat: Dari Warisan Budaya Nusantara hingga Ambisi Menuju Olimpiade
Olahraga Lain-Lain 7 September 2025, 17:14 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 7 September 2025, 16:55 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 7 September 2025, 16:54 -
Nonton Live Streaming Formula 1 GP Italia 2025 di Vidio dan Bein Sports
Otomotif 7 September 2025, 16:50 -
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 Italia 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:50 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 7 September 2025, 16:50
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24