Kartu Merah Di Maria, Jim Beglin Blunder Latino Temperament
Richard Andreas | 5 Mei 2021 06:00
Bola.net - Insiden kartu merah Angel Di Maria mewarnai duel leg kedua semifinal Liga Champions 2020/21, Manchester City vs PSG, Rabu (5/5/2021). Di Maria merugikan tim yang sudah kesulitan.
Pasukan Pep Guardiola menyempurnakan kemenangan 2-1 di leg pertama lalu dengan kemenangan 2-0 di kandang sendiri. Kedua gol di Etihad Stadium kali ini diborong oleh Riyad Mahrez yang tampil luar biasa.
Sayangnya, PSG gagal memberikan permainan terbaik mereka di kedua leg. Bahkan dalam dua pertandingan ini masing-masing ada satu pemain PSG yang diusir dengan kartu merah.
Kali ini giliran Angel Di Maria yang dihukum kartu merah langsung di menit ke-69, saat PSG sudah tertinggal 0-2.
Insiden kartu merah Di Maria
Insiden kartu merah Di Maria ini cukup mengenaskan. Dia melakukan pelanggaran yang tidak perlu karena tidak bisa mengontrol temperamen.
Di Maria terlibat insiden dengan Fernandinho di tepi lapangan. Fernandinho mencoba menghalanginya membuat lemparan ke dalam dengan cepat.
Winger Argentina ini mungkin kesal dengan Fernandinho dan lepas kontrol menginjak kaki gelandang senior Man City itu.
Setelahnya, kehilangan satu pemain untuk 20 menit sisa jelas merugikan PSG.
Komentar dan permintaan maaf Beglin
Insiden kartu merah Di Maria ini pun berbuntut panjang karena komentar Jim Beglin, salah satu komentator di CBS.
Melihat Di Maria hilang kontrol, Beglin mengeluarkan komentar bernada pelecehan rasial. Dia menyebut aksi Di Maria sebagai "Latino temperament".
Tentu komentar ini membuat Beglin diserang fans. Di Maria mungkin bersalah, tapi tidak ada gunanya menyindir rasnya. Beglin pun harus meminta maaf dan mengaku bersalah.
"Ketika Di Maria diusir ke luar lapangan, saya mendeskripsikannya dengan menggunakan kata Latino. Untuk siapa pun yang tersinggung, saya meminta maaf -- sungguh meminta maaf," ujar Beglin.
Bakal panjang nih
Kasus besar lho, Beglin
Sumber: CBS, Twitter
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04