Secuil Alasan Konkret Terbentuknya Super League Terungkap
Richard Andreas | 21 April 2021 02:00
Bola.net - Polemik European Super League (ESL) masih panas-panasnya. Sebagian besar fans mengambil langkah ekstrem dengan mengkritik keras klub idola mereka.
Muncul desas-desus bahwa beberapa klub pendiri ESL mulai mempertimbangkan pengunduran diri. Meski begitu, petinggi ESL menegaskan bahwa langkah mereka tidak bisa dihentikan.
Di tengah polemik ini, Sky Sports melakukan wawancara dengan sumber internal ESL. Mereka merahasiakan namanya, yang jelas narasumber ini termasuk salah satu dari enam klub Premier League yang jadi pendiri ESL.
Wawancara ini memberikan beberapa jawaban yang ditunggu-tunggu fans. Apa itu?
Monopoli UEFA
Sumber anonim ini menegaskan satu alasan utama pembentukan ESL: Monopoli UEFA. Klub-klub top ini sudah bertahun-tahun merasa dikerjai UEFA.
UEFA memonopoli kompetisi. Klub-klub ini diperas untuk keuntungan komersil UEFA.
"UEFA sebagai penyelenggara tidak pernah mendengarkan klub dan mreka memonopoli sepak bola kompetitif," ujar si sumber anonim kepada Sky Sports.
"Faktanya, jumlah pendapatan Liga Champions tidak sebesar yang seharusnya bisa didapatkan."
Liga Champions harus berubah
Klub-klub pendiri ESL ini sudah lama menuntut perubahan sistem Liga Champions, tapi UEFA selalu tutup telinga. Di saat yang sama, kasus korupsi berulang kali terjadi di badan UEFA.
"Di saat yang sama, klub tidak punya suara atas infrastruktur dan tata kelola kompetisi [UCL]. Itu harus diubah," lanjut si narasumber.
"Liga Champions tidak cukup bagus secara komersial. Kami sudah punya cara-cara untuk mengubah itu, tapi UEFA menolak melepaskan kendali mereka," tutupnya.
Sumber: Sky Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
-
Prediksi Arsenal vs Crystal Palace 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:14
-
Gilardino Paham Kuatnya AC Milan, Tapi Pisa Datang Bukan untuk Menyerah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







