Sempat Akui Tidak Takut Liverpool, Atalanta Kini Dipaksa Introspeksi Diri
Dimas Ardi Prasetya | 4 November 2020 18:26
Bola.net - Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengakui bahwa La Dea sempat merasa tak takut pada Liverpool namun kini setelah dibantai, timnya dipaksa membumi dan introspeksi diri.
Atalanta menjamu Liverpool di matchday 3 Liga Champions 2020-21. Sang tuan rumah diperkirakan akan membuat pasukan Jurgen Klopp menjalani laga yang sulit.
Sebab Atalanta memang bukan tim abal-abal. Musim lalu mereka mencetak sejarah dengan masuk Liga Champions pertama kalinya dan langsung melaju ke babak perempatfinal.
Atalanta juga menjadi tim yang haus gol. Namun ternyata mereka takluk dengan skor telak 0-5 dari Liverpool.
Gol-gol Liverpool dicetak oleh Diogo Jota, Sadio Mane, dan Mohamed Salah. Jota menjadi mimpi buruk Atalanta karena ia mencetak hattrick di laga tersebut.
Atalanta yang tak Takut Liverpool
Atalanta sebelumnya meraih hasil lumayan bagus di Liga Champions. Mereka menang telak atas Midtjylland dan menahan imbang Ajax Amsterdam.
Hasil itu, kata Gian Piero Gasperini, membuat Atalanta percaya diri. Maka dari itu mereka tak takut berhadapan dengan Liverpool.
“Kami tidak takut pada Liverpool, karena kami mendapatkan dua hasil bagus, jadi tidak ada rasa takut. Kami bermain melawan Liverpool dengan kepercayaan diri yang biasa kami lakukan, yakin kami bisa membuat mereka masalah dan bertahan di bawah tekanan," ucapnya pada Sky Sport Italia.
“Sayangnya, mereka mengejutkan kami dalam hal intensitas. Saya juga pernah melihatnya sebelum musim ini di Serie A, kami tidak memiliki intensitas seperti yang kami lakukan di masa lalu dan harus sedikit mengubah gaya kami untuk mengimbanginya," tuturnya.
"Kami kesulitan untuk mempertahankan kecepatan yang kami lakukan di masa lalu, di Serie A dan Liga Champions, jadi kami perlu melakukan beberapa modifikasi dan mengubah cara kami bermain," ujar Gasperini.
Introspeksi Diri
Gian Piero Gasperini juga mengatakan Atalanta bisa bermain dengan pede karena mereka sebelumnya mampu mengatasi masalah yang terjadi saat lawan Ajax Amsterdam. Namun ia kini mengakui bahwa La Dea dipaksa membumi dan introspeksi diri akibat kekalahan dari Liverpool itu.
“Ada peringatan melawan Ajax, kami mengembalikannya ke jalur yang benar dan mungkin pantas untuk menang. Liverpool berada di level lain. Kita perlu belajar dari ini dan kemudian melihat apa yang bisa kita lakukan," ucapnya.
“Ada beberapa masalah yang kami lihat di Serie A juga, jadi kami akan merenungkannya. Kami kebobolan terlalu banyak gol, terlepas dari nilai lawannya, kami tidak mencetak banyak gol dan kami pasti tidak berlari sebanyak atau secepat itu," tuturnya.
“Seperti yang saya katakan, kami belajar dari hasil lawan Manchester City, kami mengalahkan Inter beberapa tahun lalu dan menemukan solusi setelah itu. Semoga ini bisa menjadi momen pembelajaran lainnya," tegas Gasperini.
Liverpool saat ini memuncaki klasemen Grup D Liga Champions dengan raihan sembilan poin. Atalanta sendiri turun ke posisi ketiga dengan koleksi empat poin dari tiga laga.
(Sky Sport Italia)
Baca Juga:
- Waduh, Musim Depan Mohamed Salah Absen Tiga Bulan dari Liverpool?
- Salah Dituding Tukang Diving, Eks Liverpool: John Terry Juga Sering Bereaksi Berlebihan!
- Diogo Jota Bersinar, Apakah Karir Firmino di Liverpool Sudah Tamat?
- Diogo Jota Ciamik, Trio Firmansah Jadi Trio Jomansah?
- Diogo Jota Ungkap Bagaimana Rasanya Bermain Dengan Mane dan Salah
- Mohamed Salah Bangga Samai Rekor Gol Steven Gerrard di Liga Champions
- Cetak Hattrick untuk Liverpool, Begini Perasaan Diogo Jota
- Kartu Kuning untuk Jurgen Klopp di Tengah Pesta Liverpool, Ada Masalah Apa?
- Dibantai Liverpool, Atalanta Tersakiti dan Kehilangan Senyum
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ogah Dapat Gratisan, Liverpool Kejar Marc Guehi di Januari 2026
Liga Inggris 4 September 2025, 15:24 -
Pelatih Asal Brasil Resmi Gabung Liverpool, Apa Perannya?
Liga Inggris 4 September 2025, 01:18
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24