Siapa Calon Lawan Inter, Juventus, Milan, dan Atalanta di Liga Champions?

Editor Bolanet | 30 Januari 2025 13:29
Siapa Calon Lawan Inter, Juventus, Milan, dan Atalanta di Liga Champions?
Selebrasi Lautaro Martinez di laga Inter Milan vs AS Monaco di Liga Champions 2024-2025. (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Babak league phase Liga Champions 2024/2025 telah usai, dan Inter Milan menjadi satu-satunya tim Italia yang langsung lolos ke 16 besar Liga Champions. Sementara itu, Atalanta, AC Milan, dan Juventus harus melewati babak play-off terlebih dahulu untuk bisa melanjutkan perjalanan mereka.

Inter Milan, yang finis di posisi keempat league phase, berpeluang menghadapi dua tim Italia di babak 16 besar. Atalanta, di sisi lain, harus berjuang melawan Sporting CP atau Club Brugge di babak play-off.

Advertisement

Milan dan Juventus juga harus melalui babak play-off, dengan potensi menghadapi Feyenoord atau sesama tim Serie A. Situasi ini membuat babak knockout Liga Champions musim ini semakin menarik untuk diikuti.

1 dari 4 halaman

Inter Milan: Potensi Derby Serie A di Babak 16 Besar

Inter Milan: Potensi Derby Serie A di Babak 16 Besar

Lautaro Martinez merayakan gol ketiganya dalam laga Liga Champions antara Inter Milan vs AS Monaco, Kamis 30 Januari 2025. (c) AP Photo/Luca Bruno

Inter menjadi satu-satunya wakil Italia yang langsung lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Finis di posisi keempat fase grup, Nerazzurri berpeluang menghadapi dua tim Italia di babak selanjutnya.

Mereka akan menghadapi salah satu dari empat lawan potensial: Milan, PSV, Feyenoord, atau Juventus. Jika bertemu Milan atau Juventus, fans akan disuguhi duel sengit derby Serie A di panggung Eropa.

Peluang ini membuat Inter harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Simone Inzaghi dan anak asuhnya tentu ingin melanjutkan tren positif mereka di kompetisi Eropa musim ini.

2 dari 4 halaman

Atalanta: Tantangan Berat Lawan Sporting CP atau Club Brugge

Atalanta: Tantangan Berat Lawan Sporting CP atau Club Brugge

Selebrasi Ederson dkk. dalam laga Liga Champions antara Barcelona vs Atalanta, Kamis (30/1/2025). (c) AP Photo/Emilio Morenatti

Atalanta harus puas finis di posisi kesembilan fase grup setelah bermain imbang 2-2 melawan Barcelona. Hasil ini memaksa La Dea untuk melalui babak play-off sebelum bisa melaju ke 16 besar.

Mereka akan menghadapi salah satu dari dua tim kuat: Sporting CP atau Club Brugge. Gian Piero Gasperini harus menyiapkan strategi matang untuk mengalahkan lawan-lawannya yang tak boleh dianggap remeh.

Atalanta memiliki pengalaman bagus di kompetisi Eropa, dan ini bisa menjadi modal berharga untuk melewati babak play-off.

3 dari 4 halaman

AC Milan: Duel Sengit Menanti di Babak Play-off

AC Milan: Duel Sengit Menanti di Babak Play-off

Pemain AC Milan saat melawan Dinamo Zagreb di Liga Champions, Kamis (30/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Darko Bandic

Milan harus menelan kekecewaan setelah kalah 1-2 dari Dinamo Zagreb di laga terakhir fase liga. Kekalahan ini membuat Rossoneri terlempar ke posisi ke-13 dan harus melalui babak play-off.

Sergio Conceicao dan anak asuhnya akan menghadapi salah satu dari dua lawan: Feyenoord atau Juventus. Jika bertemu Juventus, fans akan disuguhi duel sengit antara dua raksasa Serie A di panggung Eropa.

Milan harus segera bangkit dari ketidakstabilan performa mereka belakangan ini. Kunci utama adalah konsistensi dan mentalitas pemain untuk menghadapi tantangan berat di babak play-off.

4 dari 4 halaman

Juventus: Tantangan Besar Menanti di Play-off

Juventus: Tantangan Besar Menanti di Play-off

Winger Juventus, Samuel Mbangula mencoba mencetak gol ke gawang Benfica di laga Liga Champions 2024-2025. (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Juventus juga harus melalui babak play-off setelah kalah 0-2 dari Benfica di laga terakhir fase liga. Kekalahan ini membuat Bianconeri terlempar ke posisi ke-20 klasemen Liga Champions.

Mereka berpotensi menghadapi dua lawan berat, yakni AC Milan atau PSV. Jika bertemu Milan, fans akan menyaksikan duel sengit antara dua tim besar Italia. Sementara itu, PSV juga bukan lawan yang bisa dianggap enteng.

Pelatih Thiago Motta harus segera memperbaiki performa timnya yang belum stabil musim ini. Juventus membutuhkan konsistensi dan semangat juang tinggi untuk bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions.