Siapa Terbaik dan Terburuk? Ini Rapor Pemain Bayern Munchen Usai Permak Juara Dunia Chelsea 3-1
Afdholud Dzikry | 18 September 2025 09:20
Bola.net - Bayern Munchen berhasil meraih kemenangan gemilang dengan mengalahkan Chelsea 3-1 di Liga Champions. Bermain di Allianz Arena, Kamis (18/9/2025) dini hari, Berikut rapor pemain Bayern Munchen saat tampil dominan melawan Chelsea.
Kemenangan Bayern diawali oleh gol bunuh diri Trevoh Chalobah yang membuat pertahanan Chelsea goyah. Keunggulan tersebut kemudian digandakan oleh eksekusi penalti dingin dari Harry Kane yang membuat tim tamu semakin tertekan.
Chelsea sebenarnya sempat memberi sedikit harapan melalui aksi individu brilian Cole Palmer. Namun, asa untuk bangkit itu langsung dipadamkan setelah jeda oleh gol kedua Kane yang memastikan kemenangan mutlak bagi tuan rumah.
Secara keseluruhan, ini adalah performa yang sangat meyakinkan dari Bayern Munchen, di mana setiap lini berfungsi dengan baik. Mari kita bedah lebih dalam rapor penampilan setiap pemain pada laga yang berjalan berat sebelah ini.
Kiper dan Bek
- Manuel Neuer - 7.0: Tampil tenang dan tidak banyak mendapat ancaman berarti dari lawan. Ia sangat sigap saat dibutuhkan dan distribusinya seperti biasa sangat akurat.
- Konrad Laimer - 6.5: Bermain penuh energi namun terkadang ceroboh dalam bertahan. Ia aktif membantu serangan tetapi sisi defensifnya cukup meragukan malam ini.
- Dayot Upamecano - 7.0: Menjadi tembok kokoh di jantung pertahanan Bayern yang sulit ditembus. Penampilannya yang solid dan lugas sukses mematikan pergerakan striker Chelsea.
- Jonathan Tah - 6.0: Menjalankan tugasnya dengan cukup baik selama 45 menit pertama. Ia ditarik keluar saat jeda kemungkinan besar karena sudah menerima kartu kuning.
- Josip Stanisic - 6.5: Menunjukkan performa yang solid sebelum harus ditarik keluar karena cedera. Ia terlihat nyaman saat bertahan maupun ketika ikut naik membantu serangan.
Lini Tengah
- Joshua Kimmich - 7.5: Benar-benar menjadi jenderal lapangan tengah yang mengatur segalanya. Umpan-umpannya nyaris sempurna dan ia mengendalikan tempo permainan dengan sangat mudah.
- Aleksandar Pavlovic - 6.5: Menunjukkan penampilan yang cukup menjanjikan di samping Kimmich. Namun, pemain muda ini tercatat masih terlalu sering kehilangan bola di area berbahaya.
- Serge Gnabry - 7.0: Sangat hidup sepanjang laga dan sukses menyumbang satu asis penting. Pergerakannya tanpa bola kerap merepotkan pertahanan lawan dan membuka ruang.
Lini Depan
- Harry Kane - 9.0: Tanpa diragukan lagi, ia adalah pemain terbaik di pertandingan ini. Kane menunjukkan kelasnya sebagai striker kelas dunia dengan sumbangan dua gol dan permainan yang komplet.
- Michael Olise - 6.5: Tampil sangat ngotot dan menjadi ancaman konstan bagi pertahanan Chelsea. Sayangnya, ia kurang efektif dalam penyelesaian akhir meski mampu melepaskan lima tembakan.
- Luis Diaz - 7.0: Bekerja sangat keras seperti biasa untuk menyisir sisi sayap. Kecepatan dan kegigihannya berhasil menciptakan tiga peluang matang untuk rekan-rekannya.
Pemain Pengganti
- Kim Min-Jae - 7.0: Masuk menggantikan Tah dan langsung memberikan aura ketenangan di lini belakang. Umpan-umpan terukurnya dari belakang juga sangat membantu tim.
- Sacha Boey - 6.0: Menggantikan Stanisic yang cedera dan tidak banyak mendapat tugas bertahan. Ia lebih sering terlihat maju untuk membantu menekan pertahanan Chelsea.
- Leon Goretzka - 6.0: Masuk ke lini tengah dengan mulus seperti seorang profesional sejati. Ia langsung menyatu dengan ritme permainan tim tanpa kesulitan.
- Nicolas Jackson - N/A: Hanya bermain di menit-menit akhir. Waktu yang terlalu singkat membuatnya tidak cukup untuk bisa diberi penilaian.
- Tom Bischof - N/A: Sama seperti Jackson, ia dimasukkan jelang laga usai. Tidak memiliki waktu yang cukup untuk dinilai permainannya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rapor Pemain PSG Saat Hancurkan Atalanta 4-0: Kvaratskhelia Magis, Marquinhos Kokoh!
Liga Champions 18 September 2025, 10:36 -
Ketika Marcus Thuram Menjadi Aktor Utama
Liga Champions 18 September 2025, 10:08 -
Manchester City vs Napoli: De Bruyne Datang sebagai Musuh di Rumah Lama
Liga Champions 18 September 2025, 10:04
LATEST UPDATE
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Bagaimana Nasib Kursi Ketua PSSI?
Open Play 18 September 2025, 12:15 -
Cristian Chivu Bongkar Taktik Jitu Inter Milan yang Sukses Bikin Ajax Mati Kutu
Liga Champions 18 September 2025, 12:09 -
MotoGP Indonesia 2025 Sudah Dekat, Kemenpora Ngegas Matangkan Persiapan Mandalika
Otomotif 18 September 2025, 12:03 -
Persaingan Kiper Timnas Indonesia: Emil Audero Meledak, Maarten Paes Mulai Meredup?
Tim Nasional 18 September 2025, 12:01 -
Ini Jawaban Marcus Thuram soal Fotonya dengan Sang Adik yang Bikin Fans Inter Marah
Liga Champions 18 September 2025, 11:59 -
Liverpool Punya Arne Time, Warisan Baru yang Mirip Fergie Time Manchester United
Liga Champions 18 September 2025, 11:58 -
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Hari Ini, 19 September 2025
Liga Champions 18 September 2025, 11:55 -
Pio Esposito dan Filosofi Uniknya: Main di Serie B atau Liga Champions, Baginya Sama Saja!
Liga Champions 18 September 2025, 11:51 -
Jadwal Lengkap Timnas Futsal Indonesia di Four Nations Cup 2025, 18-21 September 2025
Tim Nasional 18 September 2025, 11:15
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55