Sikut Karius, Ramos Aman Dari Hukuman UEFA
Heri | 30 Mei 2018 01:02
Bola.net - - UEFA memastikan tidak akan mengambil tindakan apa pun terhadap Sergio Ramos. pernyataan itu dibuat menyusul beredarnya video yang memperlihatkan Ramos sengaja menyikut Loris Karius dalam pertandingan final Liga Champions.
Ramos bertarung memperebutkan bola melawan Virgil Van Dijk. Kedua pemain tidak bisa mendapatkan bola yang kemudian memang bisa diamankan oleh para pemain Liverpool lainnya.
Van Dijk terlihat mendorong Ramos dalam pergelutan itu. Mengetahui akan berbenturan dengan Karius, Ramos nampak mengayunkan sikunya tepat ke wajah Karius.
UEFA memastikan bahwa mereka tidak akan mengambil tindakan apa pun terhadap Ramos.

Tak Ada Investigasi UEFA
Dalam pernyataannya, UEFA menyatakan tidak akan melakukan investigasi apa pun terkait insiden sikutan itu. UEFA menilai investigasi terkait pelanggaran serius tidak bisa diimplementasikan dalam insiden tersebut.
Artinya, tindakan Ramos tidak dianggap sebagai pelanggaran berat. Artinya, tidak akan ada penyelidikan terkait tindakan Ramos dan yang pasti tidak akan ada hukuman bagi sang bek.
Selain itu, asalan lain UEFA menutup pintu penyelidikan bagi Ramos adalah karena tidak ada komplain dan laporan dari pihak lain. Dengan kata lain, Karius dan juga Liverpool tidak mengajukan keberatan atas tindakan Ramos dan juga tidak melaporkannya ke UEFA.

Ramos Bikin Marah Fans Liverpool
Ramos sendiri mungkin menjadi sosok yang paling dibenci fans Liverpool setelah final Liga Champions itu. Selain menyikut Karius, Ramos juga dinilai secara sengaja telah mencederai pemain andalan Liverpool; Mohamed Salah.
Dalam duel dengan Mo Salah, Ramos mengapit tangan Salah hingga sama-sama terjatuh. Akibat insiden itu, Salah mengalami cedera dislokasi bahu. Salah pun harus keluar dari lapangan setelah baru bermain 25 menit di laga final itu.
Ramos menuai hujatan, terutama dari publik Mesir. Ramos disebut sudah sengaja mencederai Salah dan membuat kiprah Salah di Piala Dunia terancam.
Kemarahan itu terlihat dari banyaknya orang yang menandatangani petisi untuk menghukum Ramos. Dalam petisi yang diunggah di laman Change.org itu, sudah hampir ada setengah juta tanda tangan yang mendukung EUFA dan FIFA menghukum Ramos.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 16:16
-
Prediksi Real Madrid vs Celta Vigo 8 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 12:16
-
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 6 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 08:00
-
Prediksi Leeds United vs Liverpool 7 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:45
LATEST UPDATE
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:07
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:06
-
Man of the Match Leeds United vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:05
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 07:04
-
Inter Miami Juara MLS 2025, Ini Kata-kata Penuh Haru Sir David Beckham
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025, 07:03
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:00
-
Man of the Match Inter vs Como: Lautaro Martinez
Liga Italia 7 Desember 2025, 06:42
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 06:20
-
Selamat, Inter Miami Juara MLS 2025!
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025, 06:00
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





