Bagaimana Cara Real Madrid Hentikan Erling Haaland di Tengah Krisis Bek?

Editor Bolanet | 11 Februari 2025 16:18
Bagaimana Cara Real Madrid Hentikan Erling Haaland di Tengah Krisis Bek?
Selebrasi Erling Haaland dalam laga Manchester City vs Southampton di Premier League 2024/2025, Sabtu (26/10/2024) malam WIB. (c) AP Photo/Darren Staples

Bola.net - Real Madrid kini dihadapkan pada tantangan besar saat harus menghentikan Erling Haaland, striker andalan Manchester City saat kedua tim bertemu di leg pertama playoff Liga Champions, Rabu (12/2/2025) dini hari. Dalam situasi krisis bek, pelatih Carlo Ancelotti harus menemukan cara jitu agar timnya tetap kokoh di lini belakang.

Haaland, yang dikenal sebagai monster gol, menjadi ancaman serius bagi pertahanan Madrid. Dengan beberapa bek utama yang cedera, Real Madrid harus berpikir kreatif dan berstrategi untuk menetralkan pergerakan pemain asal Norwegia ini.

Advertisement

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana Real Madrid berupaya menghentikan Haaland dengan berbagai pendekatan yang mungkin mengejutkan. Mari kita simak lebih dalam strategi yang diterapkan oleh Ancelotti dan timnya.

1 dari 3 halaman

Pengawalan Ketat dan Gangguan Keseimbangan

Strategi pertama yang diterapkan Real Madrid adalah pengawalan ketat terhadap Haaland. Seperti yang diungkapkan oleh mantan bek Arsenal, Martin Keown, pengawalan yang efektif dimulai sebelum Haaland menguasai bola.

Pemain bertahan Madrid harus selalu berada di jalur Haaland untuk membuatnya tidak seimbang. Pendekatan ini terlihat jelas saat Antonio Rudiger tampil mengesankan dalam leg pertama semifinal Liga Champions melawan Manchester City, di mana Haaland kesulitan mencetak gol.

Dengan mengganggu ritme dan keseimbangan Haaland, Madrid bisa meminimalkan ancaman yang ditimbulkan oleh striker berbahaya ini. Ini adalah langkah penting agar Haaland tidak leluasa bergerak dan menciptakan peluang bagi timnya.

2 dari 3 halaman

Taktik 'Sedikit Kotor' untuk Menghentikan Haaland

Keown juga menyarankan penggunaan taktik yang sedikit 'kotor' dalam menghadapi Haaland. Taktik ini bisa berupa dorongan fisik yang tidak terlihat dan gangguan kecil untuk mengganggu konsentrasi sang striker.

Contohnya, pemain bertahan mungkin menggunakan teknik seperti mencubit atau menginjak kaki Haaland secara tidak sengaja. Meskipun tindakan ini mungkin berada di luar batas, hal ini menunjukkan bahwa Madrid tidak segan-segan untuk menggunakan pendekatan fisik yang lebih agresif.

Ini adalah bagian dari strategi untuk membuat Haaland merasa tertekan dan tidak nyaman di lapangan. Dengan cara ini, Madrid berharap bisa menghentikan pemain yang dikenal sangat tajam dalam mencetak gol.

3 dari 3 halaman

Peran Bek Muda dan Strategi Ancelotti

Dalam krisis bek ini, pelatih Carlo Ancelotti memberikan kepercayaan kepada Raul Asencio, bek muda yang jarang diturunkan. Asencio memiliki tugas berat untuk menghentikan Haaland dalam pertandingan leg pertama babak play-off Liga Champions.

Keputusan Ancelotti ini menunjukkan keyakinan terhadap kemampuan Asencio meskipun dia masih muda dan kurang pengalaman. Dalam situasi seperti ini, kombinasi antara strategi bertahan dan kemampuan individu pemain muda sangat dibutuhkan.

Strategi Ancelotti juga mencakup komunikasi yang jelas dan pembagian tugas yang efektif di lapangan. Asencio diharapkan dapat menggunakan kecepatan dan kekuatannya untuk mengganggu serangan City, sementara Tchouameni akan fokus pada pengawalan Haaland dan memulai serangan dari belakang.

Secara keseluruhan, Real Madrid tampaknya mengandalkan pendekatan defensif yang terorganisir dan sedikit sentuhan 'kotor' untuk menghentikan Haaland. Keberhasilan strategi ini sangat bergantung pada kemampuan individu para pemain bertahan dan kerjasama tim yang solid.

LATEST UPDATE