Tentang Barcelona yang Rapuh Lawan Tim-Tim Elite Eropa
Richard Andreas | 18 Februari 2021 14:30
Bola.net - Liga Champions seolah-olah jadi wilayah yang asing untuk Barcelona. Seharusnya mereka merupakan salah satu favorit juara, tapi musim ini kembali menghadapi kemungkinan tersangkar.
Teranyar, Barca dihajar PSG 1-4 pada duel leg pertama 16 besar di Camp Nou. Kekalahan ini jelas jadi pukulan telak untuk Ronald Koeman dan pasukannya.
Membalikkan ketinggalan 1-4 bukan perkara mudah, terlebih nanti di leg kedua mereka akan bermain tandang.
Nahasnya, situasi ini pun menegaskan bahwa Barca masih terseok-seok di Eropa, jauh di bawah level kompetitif.
Terakhir tahun 2015
Punya pemain selevel Lionel Messi, Barca terakhir juara Liga Champions pada tahun 2015 lalu. Sejak saat itu mereka belum pernah menginjak final lagi, paling jauh semifinal 2019.
Pada tahun 2016, Barca dijatuhkan Atletico Madrid di perempat final. Tahun 2017, ditumbangkan Juventus di tahap yang sama. Dan di tahun 2018, giliran Roma yang memukul Barca, juga di perempat final.
Lalu di tahun 2019 Barca bisa melaju sampai semifinal, nahasnya mereka harus menghadapi Liverpool. Come back Liverpool di Anfield dan tendangan sudut cepat Trent-Alexander Arnols masih teringat jelas.
Masih belum pulih
Tahun lalu Barca pun dihajar di perempat final. Kali ini lebih memalukan, mereka takluk 2-8 dari Bayern Munchen, yang akhirnya jadi juara.
Tahun ini, di 16 besar, Barca lagi-lagi menghadapi kemungkinan tersingkir. Kalah 1-4 dari PSG di Camp Nou bakal membuat leg kedua sangat berat, butuh keajaiban.
Untuk ukuran Barca, kegagalan bertahun-tahun ini sulit diterima, terlebih karena pada masa-masa itu Lionel Messi tengah bermain di era keemasannya.
Bisakah bangkit?
Bagaimanapun, masih ada leg kedua untuk Barca. Meski kesempatannya tipis, setidaknya harapan itu masih ada.
Barca pun masih terseok-seok di Copa del Rey, dan tertinggal di peringkat ke-3 di La Liga. Musim ini bisa berakhir tanpa trofi jika Ronald Koeman tidak melakukan sesuatu.
Sumber: Marca
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Rebut Pole, Kalahkan Fabio Quartararo
Otomotif 6 September 2025, 16:37
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24