Tersingkir, Kalah Dua Leg, Liverpool Masih Dianggap Tim Terbaik di Eropa
Richard Andreas | 12 Maret 2020 10:20
Bola.net - Liverpool boleh jadi terusir dari Liga Champions musim ini, tapi mereka masih dianggap sebagai tim terbaik di Eropa. Tersingkirnya The Reds mungkin justru membuat banyak klub besar lainnya bernapas lega.
Pandangan di atas disampaikan oleh Michael Owen, mantan pemain The Reds, usai menyaksikan Liverpool menyerah 2-3 dari Atletico Madrid pada duel leg kedua 16 besar Liga Champions 2019/20, Kamis (12/3/2020) dini hari WIB.
Kekalahan itu menjadi pukulan besar bagi Liverpool, yang harus menghapus mimpi treble winners hanya dalam tiga pekan. The Reds sekarang hanya tinggal berjuang di Premier League, butuh 6 poin lagi untuk memastikan gelar juara.
Apa kata Owen tentang situasi Liverpool ini?
Tetap yang Terkuat
Liverpool boleh tersingkir dengan kepala tegak. Mereka bermain luar biasa di Anfield, terus menggempur Atletico. Sayangnya, sama seperti kekalahan di leg pertama lalu, peluang-peluang The Reds begitu sulit dikonversi jadi gol, entah karena Jan Oblak atau karena ketidakberuntungan.
"Liverpool sekarang sudah tersingkir, tetapi tidak perlu diragukan lagi bahwa setiap tim besar di Eropa mengembuskan napas lega," ujar Owen kepada BT Sport.
"Liverpool tersingkir dan saya sama sekali tidak meragukan kualitas mereka sebagai tim terbaik di Eropa. Ya, mereka memang takluk dalam due leg ini, tapi mereka masih tim terbaik di Eropa."
"Dan mereka tampil luar biasa selama 90 menit malam ini," sambungnya.
Beda Kelas Kiper
Oblak layak jadi pahlawan Atletico Madrid dengan menepis begitu banyak usaha tembakan Liverpool. Di sisi lain, Adrian tidak bermain terlalu baik sebagai pengganti Alisson Becker yang tengah cedera.
"Perbedaan antara dua tim ini mungkin ada di posisi kiper. Pemain-pemain Atletico mungkin duduk di ruang ganti, memandang satu sama lain dan berkata: 'Betapa bagusnya tim yang baru saja kiat kalahkan itu? Kita tidak pernah bermain seperti itu'," imbuh Owen.
"Liverpool benar-benar menggempur mereka selama 90 menit, tapi dengan ketekunan, kerja keras untuk terus bertahan, apa pun bisa terjadi di sepak bola," tandasnya.
Sumber: BT Sport
Baca ini juga ya!
- Liverpool Tersingkir dari Liga Champions Bukan karena Kelelahan
- Morata Jebol Gawang Liverpool, Netizen: Ini Torres Ya?
- Liverpool Sempat Digadang-gadang Raih Treble, Sekarang Sisa Satu Trofi
- Atletico Madrid Kalahkan Liverpool, Kieran Trippier: Bermain Layaknya Berlatih
- Marcos Llorente, Dulu Ditolak dan Kini 2 Kali Mencetak Gol ke Gawang Liverpool
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04