Tottenham Harus Perkuat Diri sebelum Hadapi PSG di UEFA Super Cup
Gia Yuda Pradana | 2 Juni 2025 11:08
Bola.net - Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya mencatatkan sejarah dengan merebut gelar Liga Champions. Mereka tampil luar biasa saat membantai Inter Milan 5-0 di Allianz Arena, laga yang menandai transformasi klub menjadi kekuatan besar Eropa. Kemenangan ini tidak hanya soal skor, tapi juga pesan bahwa PSG telah naik kelas.
Achraf Hakimi dan Desire Doue langsung mengguncang Inter dengan dua gol cepat di babak pertama. Selepas jeda, serangan PSG tetap tajam, menghasilkan tiga gol tambahan lewat Doue, Khvicha Kvaratskhelia, dan Senny Mayulu. Tim asuhan Luis Enrique seperti tak mengenal ampun dalam pertandingan final itu.
Trofi yang selama ini hanya menjadi obsesi kini resmi dimiliki PSG. Gelar ini membawa mereka tampil di UEFA Super Cup 2025 menghadapi Tottenham, juara Liga Europa. Laga itu akan membuka musim baru di Eropa sekaligus mempertemukan dua filosofi yang berbeda.
Bagi Tottenham, ini adalah sebuah ujian berat. Mereka harus memperkuat diri sebelum menghadapi PSG di Italia.
Super Cup di Italia
UEFA Super Cup edisi ke-50 akan digelar di Stadio Friuli, Udine, Italia, pada 13 Agustus 2025. Ini panggung yang mempertemukan dua juara Eropa di panggung netral. Italia akan menjadi saksi duel besar yang bukan sekadar laga eksibisi.
PSG datang sebagai juara Liga Champions, sementara Tottenham menandai debut mereka di Super Cup. Ini akan menjadi momen penting dalam sejarah Spurs, yang selama ini kerap berada di bayang-bayang klub-klub raksasa Eropa. Bagi PSG, ini penampilan kedua mereka di ajang ini setelah pertama kali tampil pada 1996.
Kala itu, PSG tampil sebagai juara UEFA Cup Winners' Cup dan harus menghadapi Juventus. Format masih dua leg, dan hasilnya PSG kalah agregat 2-9 (1-6 di kandang, 1-3 tandang). Kini, dengan skuad yang kuat dan pelatih yang matang, mereka siap menebus kenangan pahit itu.
Peringatan buat Spurs
Mantan striker Republik Irlandia, Tony Cascarino, memberikan peringatan kepada Tottenham jelang laga melawan PSG. “Saya pikir Spurs butuh beberapa rekrutan baru,” ujarnya kepada TalkSPORT. “Ini akan jadi ujian besar untuk mereka.”
Cascarino menilai bahwa PSG sudah berada di level yang berbeda setelah melihat penampilan mereka di final Liga Champions. “Siapa pun yang menyaksikan laga tadi malam tahu bahwa tim ini adalah salah satu kandidat utama setiap tahunnya di Liga Champions,” lanjutnya. Pengalaman dan kedalaman skuad PSG jadi modal utama.
Dia juga menyoroti kerja keras yang ditunjukkan oleh tim asal Paris tersebut. “PSG sangat berbahaya. Etos kerja mereka luar biasa. Saya tidak ingat kapan terakhir kali melihat tim yang bekerja sekeras itu di setiap posisi di lapangan,” tambahnya. Komentar ini jadi sinyal bahwa Spurs harus mempersiapkan lebih dari sekadar semangat juang.
Menghadapi PSG Adalah Tantangan yang Berbeda
Gelar Liga Europa adalah prestasi besar bagi Tottenham, tapi menghadapi PSG di Super Cup adalah tantangan yang sepenuhnya berbeda. Jika tidak waspada, mereka bisa terjebak dalam euforia dan mengalami mimpi buruk di laga pembuka musim ini. Lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan.
Laga ini akan menjadi ajang pembuktian bagi pelatih Spurs. Mampukah dia meracik taktik untuk meredam serangan dinamis PSG? Di luar aspek teknis, mental pemain Spurs juga akan diuji dalam tekanan tinggi pertandingan bergengsi seperti ini.
Super Cup di Udine bukan hanya soal trofi. Bagi PSG, ini adalah panggung untuk mengukuhkan dominasi mereka di Eropa. Sementara itu, bagi Tottenham, ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan bahwa mereka tidak hanya pantas hadir di pesta besar, tapi juga bisa bersaing memperebutkan takhta.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 14 September 2025, 06:37 -
Curhat Bastoni Usai Inter Dihajar Juventus: Kami Main Lebih Baik, tapi...
Liga Italia 14 September 2025, 06:34 -
Napoli dan Juventus Perkasa, Bersaing Ketat di Puncak Klasemen Serie A
Liga Italia 14 September 2025, 06:00
LATEST UPDATE
-
Sejarah Duel Pep Guardiola vs Manchester United, Siapa Pemenangnya?
Liga Inggris 14 September 2025, 12:53 -
Hojlund Langsung Bersinar Usai Tinggalkan MU, Cetak Gol di Debut Napoli
Liga Italia 14 September 2025, 12:17 -
Terus Dirugikan, Real Madrid Siap Bawa Masalah Wasit La Liga ke FIFA
Liga Spanyol 14 September 2025, 11:41 -
Kylian Mbappe Tetap Tenang Usai Bawa Real Madrid Kalahkan Sociedad
Liga Spanyol 14 September 2025, 11:05 -
242 Hari Tanpa Gol! Cole Palmer Akhirnya Nyekor Lagi
Liga Inggris 14 September 2025, 10:29 -
Enzo Maresca Beberkan Penyebab Chelsea Kebobolan di Menit Akhir
Liga Inggris 14 September 2025, 09:53 -
Cedera Lawan Nottingham Forest, Peluang Martin Odegaard Main di Liga Champions Diragukan
Liga Inggris 14 September 2025, 09:17 -
Panenka Messi Gagal, Inter Miami Tersungkur di Markas Charlotte
Bola Dunia Lainnya 14 September 2025, 08:49 -
Inter Milan Tersungkur di Markas Juventus, Cristian Chivu Tekankan Pentingnya Fokus
Liga Italia 14 September 2025, 08:41 -
Juventus Menang Dramatis atas Inter, Igor Tudor Puji Mentalitas Pemainnya
Liga Italia 14 September 2025, 08:05 -
Nostalgia Susy Susanti dan Era Kejayaan Badminton Indonesia yang Tak Terlupakan
Bulu Tangkis 14 September 2025, 08:00 -
Conte Kesal Meski Napoli Menang, tapi Puja-puji Debut Rasmus Hojlund
Liga Italia 14 September 2025, 07:32 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 14 September 2025, 07:02
LATEST EDITORIAL
-
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49 -
Chelsea Era Roman Abramovich: 5 Transfer Paling Mahal dan Nasib Mereka Kini
Editorial 12 September 2025, 14:09 -
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43