10 Bintang Yang Pindah ke Klub Rival

Aga Deta | 29 Juli 2016 11:16
10 Bintang Yang Pindah ke Klub Rival
Luis Figo pernah perkuat Barcelona dan Real Madrid (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Dalam dunia sepakbola modern ini memang sangat sulit menemukan pemain yang tinggal di satu klub saja seperti Ryan Giggs, Paolo Maldini atau Francesco Totti. Godaan uang dan gelar bisa membuat pemain memutuskan meninggalkan klub yang telah dibelanya.

Bahkan sudah sangat banyak ditemukan pemain bintang yang pindah ke klub rival dalam beberapa tahun belakangan ini. Berikut ini adalah 10 pemain yang melakukannya.

Advertisement
1 dari 10 halaman

Johan Cruyff

Johan Cruyff

Ajax ke Feyenoord

Johan Cruyff kembali ke Ajax pada tahun 1981 di mana ia telah menjelma menjadi salah satu pemain terbaik dunia. Meski sudah hampir berada di ujung karirnya, tapi pengaruhnya dalam permainan tetap tinggi.

Setelah memenangkan Eredivisie dua musim beruntun 1981-1983, Ajax ternyata memutuskan untuk tidak memberikan kontrak baru kepada Cruyff. Hal itu membuat Cruyff marah dan mengambil keputusan kontroversial dengan pindah ke klub rival Feyenoord.

Kiprah Cruyff bersama Feyenoord cukup sukses di mana klub memenangkan Eredivisie untuk pertama kalinya dalam satu dekade bersama dengan raihan KNVB Cup.
2 dari 10 halaman

Luis Enrique

Luis Enrique

Real Madrid ke Barcelona

Luis Enrique memainkan hampir setengah dari karirnya di Real Madrid. Manajer Barcelona saat ini tersebut pernah menghabiskan lima tahun bersama Los Blancos. Namun, Enrique tidak pernah menjadi bagian penting di Madrid setelah hanya mencetak 18 gol dalam 213 pertandingan untuk klub.

Setelah kontraknya bersama Madrid habis pada tahun 1996, Enrique pindah ke Barcelona dengan bebas transfer. Ia akhirnya berhasil memenangkan hati pendukung Barcelona meskipun sempat lama membela Madrid dan dipercaya mengenakan ban kapten.

Bersama Barcelona, Enrique mencetak 109 gol dalam 300 pertandingan memenangkan dua gelar La Liga. Ia diangkat menjadi manajer tim senior Barcelona pada 2014 dan langsung memenangkan treble di musim debutnya.
3 dari 10 halaman

Robin van Persie

Robin van Persie

Arsenal ke Mancheser United

Robin van Persie menjadi salah satu striker paling mematikan di Premier League ketika memperkuat Arsenal. Arsene Wenger berhasil memoles pemain Belanda itu menjadi striker yang bisa memimpin barisan depan Arsenal setelah kepergian Thierry Henry. Ia juga diberi ban kapten setelah Cesc Fabregas pindah ke Barcelona.

Meski tajam di depan gawang, namun piala tidak pernah datang ke Emirates dan hal itu membuat Van Persie gusar. Setelah tidak mau memperpanjang kontraknya bersama Arsenal, Manchester United kemudian menawari pemain Belanda itu pindah ke Old Trafford dengan iming-iming gelar juara.

Van Persie akhirnya bergabung dengan Setan Merah pada tahun 2012 dan berhasil membantu klub meraih gelar Premier League dengan mencetak 26 gol. Setelah bermain tiga tahun di Manchester, Van Persie akhirnya dijual ke klub Turki, Fenerbahce.
4 dari 10 halaman

William Gallas

William Gallas

Chelsea ke Arsenal ke Tottenham

William Gallas pindah ke Arsenal dengan melibatkan Ashley Cole yang pindah ke arah sebaliknya. Namun, kepindahan Gallas itu bukan tanpa kontroversi karena setelah proses transfernya selesai, Chelsea mengeluarkan pernyataan bahwa Gallas mengancam mencetak gol bunuh jika tidak dizinkan pindah klub.

Gallas menghabiskan empat musim di Arsenal, tetapi tidak pernah memenangkan piala. Sementara di Chelsea, ia adalah juara Premier League dua kali.

Namun Gallas kembali membuat sensasi dengan pindah ke Tottenham pada 2010 dan hal itu jelas membuat fans Arsenal marah. Dengan pindah ke Spurs, ia menjadi pemain pertama yang pernah bermain untuk Chelsea, Arsenal dan Tottenham.
5 dari 10 halaman

Fernando Torres

Fernando Torres

Liverpool ke Chelsea

Fernando Torres merusak warisannya di Liverpool ketika ia pindah ke Chelsea pada 2010. The Blues mengajukan tawaran sebesar 50 juta pounds untuk Torres dan terbukti menjadi tawaran yang terlalu bagus untuk ditolak Liverpool.

Torres meninggalkan Anfield dengan transfer termahal di Inggris pada saat itu. Namun Torres tak bisa memenuhi ekspektasi dan kerap tampil melempen selama di Stamford Bridge.

Meskipun cuma mencetak 45 gol bagi The Blues, namun Torres ikut memenangkan Liga Europa dan Liga Champions. Ia sempat dipinjamkan ke AC Milan dengan status pinjaman pada tahun 2014 dan sekarang telah kembali ke klub masa kecilnya Atletico Madrid.
6 dari 10 halaman

Carlos Tevez

Carlos Tevez

Manchester United ke Manchester City

Carlos Tevez menjadi sosok yang dibenci di Old Trafford ketika ia pindah ke klub rival Manchester City pada 2009. Tevez meraih sukses dan dicintai di Manchester United tapi kegagalan negosiasi gaji membuat Tevez meninggalkan klub.

Karir bomber Argentina ini di City termasuk cukup sukses. Ia mencetak gol dengan mudah di Etihad Stadium dan di tahun ketiga di klub, Tevez membantu timnya memenangkan gelar liga pertama dalam kurun 44 tahun.

Tevez mencetak total 73 gol dalam 138 pertandingan untuk The Citizens. Ia kemudian pindah ke Juventus pada tahun 2013 dan kini sudah pulang kampung ke Argentina dengan memperkuat Boca Juniors.
7 dari 10 halaman

Ashley Cole

Ashley Cole

Arsenal ke Chelsea

Tak senang dengan tawaran kontrak baru di Arsenal, Ashley Cole menyebrang ke Chelsea pada tahun 2006, dengan William Gallas pindah ke arah sebaliknya. Cole adalah pemain penting dalam musim Invincibles The Gunners dan telah membuat namanya sebagai salah satu bek kiri terbaik di dunia.

Cole meraih kesuksesan besar dengan The Blues. Ia membuktikan dirinya sebagai bek kiri terbaik dari generasinya dan kemudian memenangkan empat Piala FA, Premier League dan Liga Champions dengan seragam biru. Dia dilepas Chelsea pada 2014 dan sekarang sedang menikmati karirnya di MLS bersama Los Angeles Galaxy.
8 dari 10 halaman

Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic

Juventus ke Inter Milan

Zlatan Ibrahimovic merupakan pemain yang cukup akrab dengan kontroversi. Setelah Juventus terdegradasi ke Serie B menyusul skandal Calciopoli pada tahun 2006, Ibrahimovic pernah mengancam Juventus agar segera melepasnya jika tidak ingin diperkarakan ke pengadilan.

Bianconeri akhirnya melepas Ibrahimovic dengan menjualnya ke sang rival Inter Milan dengan kontrak empat tahun. Zlatan kemudian meraih sukses besar di Inter mana ia memenangkan tiga gelar Serie A beruntun dengan mencetak 57 gol di liga dalam tiga tahun di klub.

Bomber asal Swedia itu lantas pindah ke Barcelona pada tahun 2009 dengan kesepakatan yang melibatkan Samuel Eto'o. Setelah gagal bersinar di Camp Nou, Ibrahimovic memutuskan kembali ke Serie A dengan bergabung rival terbesar Inter, AC Milan.
9 dari 10 halaman

Sol Campbell

Sol Campbell

Sol Campbell muncul dari tim junior Tottenham dan membuat debutnya di tim utama pada usia 18 tahun. Ia kemudian menjadi defender utama Spurs selama bertahun-tahun dan memimpin mereka menjuarai Piala Liga 1999.

Karena ingin bermain di Liga Champions, Campbell akhirnya pindah ke Arsenal dengan bebas transfer setelah kontraknya bersama Spurs berakhir. Ia menjadi palang pintu utama The Gunners dan ikut memenangkan dua gelar Premier League dan tiga Piala FA termasuk dalam musim invincibles Arsenal.

Campbell sempat dijuluki Judas oleh para pendukung Spurs lantaran pindah dari Tottenham ke Arsenal.
10 dari 10 halaman

Luis Figo

Luis Figo

Ketika Fiorentino Perez menjadi presiden Real Madrid pada tahun 2000, maka dimulailah era Galacticos yang merekrut setidaknya satu pemain bintang di setiap musim panas. Luis Figo, yang merupakan salah satu pemain terbaik di dunia, didatangkan dari musuh bebuyutan Barcelona dengan biaya yang memecahkan rekor transfer dunia.

Figo menghabiskan lima tahun di Barcelona dan sangat dihormati oleh para fans Catalan. Namun, dengan pindah ke Madrid, Figo menjadi sosok yang paling dibenci fans Barca dan ia pernah dilempar kepala babi ketika kembali ke Camp Nou dengan seragam Los Blancos.

Meskipun begitu, Figo juga meraih kesuksesan bersama Los Blancos dengan memenangkan dua gelar La Liga dan Liga Champions sebelum pindah ke Inter Milan pada tahun 2005.

LATEST UPDATE