10 Momen Kontroversial Jose Mourinho
Editor Bolanet | 13 November 2013 18:30
Bola.net - Jose Mourinho dan kontroversi adalah dua hal yang seolah sudah ditakdirkan untuk selalu beriringan. Manajer asal Portugal ini punya keahlian tersendiri untuk melakukan atau mengatakan hal-hal yang menjadi berita utama dari awak media.
Salah satu kantor berita online yang berbasis di Inggris, Mirror, baru-baru ini merangkum sepuluh insiden yang dianggap paling kontroversial dari Mourinho. Memang sepuluh adalah jumlah yang sangat sedikit jika dibandingkan dengan seluruh tindak tanduk heboh yang pernah dilakukan Mou sebagai manajer papan atas Eropa. Namun jumlah inipun sudah cukup untuk membuat kita mengenang kembali masa lalu Mourinho yang terkenal sangat eksplosif dan ceplas-ceplos dalam berinteraksi dengan orang lain.
Berikut Bolanet sajikan sepuluh momen tersebut, dimulai sejak dirinya masih menjadi pelatih yang relatif tidak dikenal di Porto sampai saat ia menangani Chelsea. Silahkan tambahkan momen kontroversial lainnya yang berkesan bagi Bolaneters di kolom komentar.
Baca Juga
Kisah Para Pesepakbola Yang Pensiun Dini Akibat Cedera
EDITORIAL: Delusi Publik Inggris Terhadap Adnan Januzaj
Kisah Unik Suporter Klub Beda Negara Yang Saling Bersahabat
Rekam Jejak Sejarah Celetukan Kontroversial Sepp Blatter
Ibrahimovic dan Daftar Predator Pencetak Quat-trick di Liga Champions
Inilah Skuat Termahal di Bursa Transfer Musim Panas 2013
Kompilasi 20 Gol Dramatis Yang Dicetak Oleh Kiper Dari Jarak Dekat
Chelsea Loanee XI, Skuat Terbaik Titipan The Blues di Klub Lain (mrr/mri)
Selebrasi di Old Trafford
Saat itu Porto tertinggal 0-1 hingga waktu normal berakhir. Agregat akan menjadi imbang 2-2 dengan United memiliki keuntungan gol tandang. Namun gelandang Costinha muncul sebagai pahlawan dengan gol kemenangan di masa injury time.
Begitu pertandingan berakhir, Mourinho berlari dari pinggir lapangan dan bergabung dengan para pemainnya untuk merayakan kemenangan bersejarah tersebut. Inilah 'perkenalan' pertama publik Inggris dengan Mourinho.
Saya Adalah The Special One
Dalam konferensi persnya yang pertama, tanpa ragu Mourinho mengatakan, Saya mohon jangan anggap saya seorang yang sombong, namun saya adalah juara Eropa. Saya pikir, saya adalah The Special One.
Sejarah mencatat bahwa julukan tersebut terus melekat bersama Mourinho selama beberapa musim. Ucapan tersebut juga bukan pepesan kosong belaka karena ia mampu mempersembahkan gelar Premier League beruntun bagi The Blues.
Perseteruan Dengan Suporter Liverpool
Banyak yang percaya bahwa perseteruan tersebut diawali pada final Piala Liga tahun 2005. Saat itu Chelsea sempat tertinggal 0-1 sebelum akhirnya Steven Gerrard melakukan gol bunuh diri.
Segera setelah gol tersebut Jose Mourinho memberikan gestur jari yang diletakkan di depan bibir ke arah suporter Liverpool. Tentu saja hal ini membuat suasana semakin panas, walau usai laga Mourinho menyatakan bahwa dirinya menggunakan isyarat tersebut untuk menyindir media Inggris.
Laga tersebut akhirnya dilanjutkan di babak perpanjangan waktu dan Chelsea keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.
Skandal Anders Frisk dan Frank Rijkaard
Mourinho menuduh pelatih Barcelona, Frank Rijkaard mengunjungi ruang ganti Andres Frisk pada masa istirahat. Ia menyebut bahwa hal tersebut bertentangan dengan regulasi FIFA dan mengaitkannya dengan hukuman kartu merah yang didapatkan Didier Drogba di babak kedua.
Pada akhirnya Frisk memutuskan untuk pensiun tak lama setelah laga tersebut berakhir karena banyaknya teror yang diterima oleh keluarganya. Mourinho sendiri dijatuhi larangan bermain sebanyak dua laga dan dilabeli sebagai musuh sepakbola oleh Chief Referee UEFA, Volker Roth.
Kasus Ear-Piece Rui Faria
Hal tersebut dianggap oleh banyak pihak sebagai cara dari Mourinho untuk tetap bisa memberi instruksi dari pinggir lapangan. Tuduhan ini tidak terbukti pada akhirnya meskipun beberapa saksi menyebut Mourinho memang mengawasi laga tersebut dari suatu sudut tersembunyi di Stamford Birdge
Tudingan 'Voyeur' Kepada Wenger
Pada suatu ketika, Mourinho yang merasa terus-terusan dikomentari oleh Wenger melontarkan sebutan Voyeur terhadap manajer asal Prancis tersebut. Voyeur adalah sebutan bagi orang yang suka ingin tahu urusan pribadi orang lain.
Wenger murka mendengar perkataan Mourinho tersebut dan sempat menyatakan akan membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum. Namun pada akhirnya ancaman tersebut tidak dilakukan, namun kedua pelatih tersebut masih terlibat perselisihan yang cukup sengit.
Pendekatan Ilegal Terhadap Ashley Cole
Mourinho ditemani Chief Executive Peter Kenyon bertemu Cole dan agennya, Jonathan Baarnett pada Januari 2005 tanpa seijin Arsenal. Akibat upaya pendekatan ilegal tersebut, Mourinho dijatuhi sanksi sebesar 200 ribu Pounds yang pada akhirnya dipotong menjadi hanya 75 ribu Pounds. Chelsea didenda sebesar 300 ribu Pounds, sementara Barnett diskors selama 18 bulan dan didenda 100 ribu Pounds.
Pada akhirnya Cole benar-benar menyeberang ke Stamford Bridge setahun kemudian.
Isyarat Tangan Diborgol
Begitu laga memasuki jeda, Mourinho mengangkat tangannya ke arah kamera dan menunjukkan isyarat seolah sedang diborgol. Sikap ini dianggap sebagai perilaku yang ofensif oleh otoritas berwenang, pada akhirnya Mourinho dijatuhi sanksi larangan bertanding sebanyak tiga laga.
Colokan Mata Tito Vilanova
Mourinho sempat dijatuhi sanksi larangan bertanding dua laga walau pada akhirnya dicabut. Sejak insiden tersebut, duel El Clasico yang melibatkan Mourinho di musim itu berlangsung kian panas.
Ditahan Gara-Gara Anjing Peliharaan
Saat didatangi oleh petugas kesehatan hewan yang akan mengarantina anjingnya, Mourinho berusaha melepas anjing tersebut ke jalanan agar tidak bisa ditangkap oleh petugas. Alasan Mourinho melakukan hal ini adalah karena tidak ingin mengecewakan keluarganya saat menyaksikan Gullit ditangkap.
Mourinho sempat ditahan oleh kepolisian sebelum akhirnya dilepaskan dengan sebuah peringatan keras.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
Jurgen Klopp Ungkap Alasan Tolak Tawaran Manchester United pada 2013
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 00:31 -
Jurgen Klopp Tak Menutup Pintu untuk Kembali Latih Liverpool
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 00:16
LATEST UPDATE
-
Ribuan Pelari Bakal Ikuti Lomba dengan Rute Mengelilingi Stasiun LRT Jabodetabek
News 21 Oktober 2025, 10:06 -
Saksikan Live Streaming Anugerah Liputan6 2025: Berdaya, Berdampak, Berkelanjutan
Lain Lain 21 Oktober 2025, 10:00 -
Kairat Almaty vs Pafos: Berburu Sejarah Kemenangan Pertama di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 09:43 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:37 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:37 -
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:37 -
Prabowo Klaim Keberhasilan MBG 99,99 Persen, Bagaimana Dampak Ekonominya?
News 21 Oktober 2025, 09:27 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32