10 Pemain Baru Premier League 2025/2026 dengan Bayaran Termahal: Cunha, Mbeumo & Sesko Masuk Daftar

10. Joao Pedro

Chelsea tidak yakin dengan performa Nicolas Jackson sebagai ujung tombak tim. Mereka pun mengambil langkah cepat dengan merekrut Liam Delap dan Joao Pedro untuk memperkuat serangan.

Pedro yang diboyong dari Brighton dengan harga sekitar 60 juta pounds, langsung bersinar di ajang Piala Dunia Antarklub. Ia berhasil mencetak dua gol di babak semifinal dan bermain penuh di final melawan PSG.

Mempunyai keahlian teknis yang baik, terutama saat penalti, Pedro diprediksi jadi pilihan utama di lini depan Chelsea. Saat ini, pemain berusia muda itu menerima gaji sekitar 130 ribu pounds (sekitar Rp 2,86 miliar) per minggu.

9. Rayan Cherki

Setelah 15 tahun membela Lyon, Rayan Cherki akhirnya memulai debutnya di tim utama pada 2019. Pada musim terakhirnya, dia memberikan 32 assist dan gol dalam 44 laga.

Man City memboyong Cherki dengan mahar 33,7 juta pounds sebagai pengganti Kevin De Bruyne. Gajinya sendiri diperkirakan mencapai 140 ribu pounds (sekitar Rp 3,08 miliar) per minggu.

Di Piala Dunia Antarklub musim panas ini, Cherki mulai memperlihatkan kemampuannya. Meski begitu, usianya yang baru 22 tahun membuatnya harus sabar dalam mengembangkan karier.

8. Mohammed Kudus

Mohammed Kudus resmi bergabung dengan Tottenham setelah menjadi pemain pertama yang pindah dari West Ham sejak Scott Parker pada 2011. Nilai transfernya mencapai 55 juta pounds, Spurs yang menjadi juara Liga Europa mengamankan jasanya.

Pada musim pertamanya di Inggris, Kudus tampil sangat baik, tetapi performanya menurun di musim berikutnya. Dia pun ikut merasakan kesulitan yang dialami West Ham secara keseluruhan.

Kudus tetap dianggap sebagai penyerang berbakat dengan kemampuan langsung dan aksi-aksi mengesankan. Penggemar Tottenham diprediksi akan cepat menyukai pemain asal Ghana tersebut. Ia dibayar 150 ribu pounds (sekitar Rp 3,3 miliar).

7. Bryan Mbeumo

Masalah terbesar Manchester United musim lalu adalah lemahnya lini serang dengan hanya mencetak 42 gol di liga. Ruben Amorim langsung merombak lini depan untuk meningkatkan performa.

Bryan Mbeumo yang tampil impresif dengan 20 gol bersama Brentford pada musim 2024/2025, mengungkapkan keinginan bergabung dengan United pada awal Juni. Namun, proses kepindahannya baru tuntas enam minggu setelah itu.

Mbeumo memiliki kekuatan fisik dan kecerdasan dalam bermain. Seseorang di United menyebutnya sebagai sosok yang paling mirip dengan Mohamed Salah, namun masih harus dibuktikan kemampuan tersebut. Ia dibayar 150 ribu pounds (sekitar Rp 3,3 miliar).

6. Benjamin Sesko

Setelah memilih untuk terus menggunakan Rasmus Hojlund sebagai penyerang utama, Manchester United sukses merekrut Benjamin Sesko, mengalahkan Newcastle.

Striker RB Leipzig ini sudah lama menjadi salah satu pemain paling diburu di Eropa. Arsenal juga sempat dikaitkan dengannya sebelum mendatangkan Viktor Gyokeres.

Pemain berusia 22 tahun asal Slovenia itu memiliki kemampuan tembakan yang kuat. Sesko dilaporkan menolak tawaran gaji lebih besar dari Newcastle dan memilih gaji £160 ribu (sekitar Rp 3,52 miliar) per pekan di Old Trafford.

5. Matheus Cunha

Matheus Cunha resmi bergabung dengan Manchester United setelah klub menebus klausul rilis sebesar 62,5 juta pounds pada awal Juni. Striker Wolves ini diharapkan bisa menjadi penguat lini depan Setan Merah.

Selama dua setengah tahun membela Wolves, Cunha tampil solid dengan mencetak 15 gol pada musim lalu. Kontribusinya sangat membantu tim menghindari ancaman degradasi.

Cunha memiliki kemampuan untuk menguasai jalannya pertandingan dan bisa menjadi idola baru di Old Trafford. Dia diharapkan menjadi pengganti yang lebih baik dibanding Joshua Zirkzee dengan gaji 180 ribu pounds (sekitar Rp 3,96 miliar) per pekan.

4. Florian Wirtz

Liverpool mengeluarkan dana sebesar £100 juta untuk mendatangkan Florian Wirtz, salah satu talenta terbaik dunia saat ini. Dalam 197 laga, Wirtz berperan dalam 122 gol dari posisi gelandang serang.

Pemain berusia 22 tahun ini sukses membawa Leverkusen menjuarai Bundesliga untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Kemampuannya dalam mencari ruang antar lini membuat dia sangat berbahaya bagi lawan.

Meski diminati Bayern Munich dan Manchester City, Wirtz memilih Liverpool yang diasuh Arne Slot. Saat ini, Wirtz menerima gaji sebesar 195 ribu pounds atau sekitar Rp 4,29 miliar per minggu.

3. Hugo Ekitike

Musim lalu, Hugo Ekitike mencatat 22 gol dan 12 assist bersama Eintracht Frankfurt. Performa luar biasanya membawa klub ke Liga Champions sekaligus menarik minat sejumlah pelatih ternama.

Meski Newcastle sempat diunggulkan, Liverpool akhirnya merekrut Ekitike dengan biaya transfer 69 juta pounds. Ia pun mendapatkan gaji sebesar 200 ribu pounds (sekitar Rp 4,41 miliar) per pekan di klub barunya.

Pemain asal Prancis itu sudah mulai tampil menjanjikan di pramusim Liverpool. Kemampuan bermain di berbagai posisi lini depan membuatnya jadi aset berharga bagi tim.

2. Viktor Gyokeres

Arsenal akhirnya mendapatkan striker yang sudah lama mereka cari dalam sosok Viktor Gyokeres. Dengan harga transfer 64 juta pounds dari Sporting Lisbon, pemain ini berhasil melampaui ekspektasi xG musim lalu.

Pertanyaan besar kini adalah apakah Gyokeres mampu menampilkan kualitas penyelesaian yang sama di Premier League. Bila mampu, Arsenal punya peluang besar mengakhiri puasa gelar liga sejak 2004.

Gyokeres diharapkan menjadi sosok penting untuk lini serang Arsenal musim ini. Fans pun berharap kehadirannya bisa mengangkat performa tim ke level lebih tinggi. Ia digaji 200 ribu pounds (sekitar Rp 4,41 miliar) per minggu.

1. Tijjani Reijnders

Lini tengah Manchester City butuh penyegaran setelah beberapa pemain senior seperti Bernardo Silva dan Ilkay Gundogan mulai menua. Sebagai solusinya, Pep Guardiola memboyong Tijjani Reijnders dari AC Milan dengan biaya transfer sebesar 60 juta pounds.

Reijnders dikenal sebagai kombinasi antara Silva dan Gundogan yang mampu memainkan dua posisi berbeda di lapangan. Gaji sebesar 230 ribu pounds (sekitar Rp 5,07 miliar) per pekan yang diterimanya menunjukkan betapa pentingnya peran Reijnders dalam rencana jangka panjang City.

Pemain 27 tahun ini diharapkan bisa memberikan energi baru bagi lini tengah The Citizens. Guardiola percaya Reijnders dapat memperkuat kualitas tim dan menjaga performa tetap stabil.

Sumber: Planet Football