10 Rivalitas Terpanas di Jagad Sepakbola

Indonesia

Persija vs Persib

Di level klub, Indonesia memang dipenuhi oleh rivalitas. Terhitung ada Arema vs Persebaya, Persita vs Persitara, Peripura vs Persiwa, dan masih banyak lainnya. Namun, tak bisa dipungkiri jika laga klasik antara Persija kontra Persib adalah yang paling panas dan selalu menyedot banyak perhatian.

Hingga bulan Agustus 2014, dari total 34 pertemuan di Liga Indonesia, Persija masih unggul dengan meraih 15 kemenangan, berbanding 6 milik Persib.

Turki

Galatasaray vs Fenerbahce

Sejak Turki berhasil finish di posisi ketiga pada Piala Dunia 2002, semangat dan fanatisme rakyat Turki kepada negaranya mulai diakui dunia. Meski begitu, dukungan tersebut masih tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kegilaan para fans yang menyaksikan derby Istanbul antara Galatasaray dan Fenerbahce.

Permusuhan sengit kedua tim dimulai pada bulah Februari tahun 1934. Pada sebuah laga yang hanya bertujuan sebagai pertandingan persahabatan, justru berubah menjadi medan tempur dengan perkelahian para pemain di lapangan. Sejak saat itu, keduanya menjadi rival abadi yang tidak pernah bisa berdamai.

Skotlandia

Celtic vs Rangers

Laga yang bertajuk 'Old Frim' derby ini mempertemukan antara Glasgow Celtic dengan Glasgow Rangers. Pertemuan perdana kedua tim terjadi pada tanggal 28 Mei tahun 1888 yang mana laga tersebut bertajuk laga persahabatan.

Salah satu alasan yang membuat rivalitas ini semakin panas adalah perseteruan antara warga Katolik Irlandia yang diwakili Glasgow Celtic, sedangkan Glasgow Rangers mewakili warga Kristen Irlandia. Meski rivalitas ini bisa dibilang sebagai salah satu yang terlama di dunia, hal itu tidak menyurutkan sikap humanis di luar lapangan.

Pada Mei 2008, manajer dan asisten manajer Rangers, Walter Smith dan Ally McCoist ikut membantu menggotong peti mati legenda Celtic, Tommy Burns.

Portugal

Benfica vs Porto

Partai bertajuk O' Clasico ini mempertemukan dua tim tersukses di Portugal yang melibatkan wilayah Utara dan Selatan. Porto yang ada di Utara merupakan perwakilan kaum pekerja, sedangkan Benfica yang ada di Selatan mewakili kaum borjuis.

Persaingan antara keduanya bisa dibilang sangat amat ketat, dengan Benfica meraih 94 kemenangan berbanding 91 milik Porto dari total 240 pertemuan keduanya di segala ajang. Namun untuk total Trofi, Porto unggul tipis dengan total 74 trofi yang berbanding 73 milik Benfica.

Argentina

Boca Juniors vs River Plate

Laga bertajuk Superclasico ini melibatkan Boca Juniors dan River Plate. Pertemuan perdana keduanya sendiri sudah menimbulkan perdebatan.

Pihak Boca mengklaim bentrok perdana kedua tim terjadi pada 2 Agustus 1908 yang mana Boca keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0. Sedangkan pihak River mengklaim pertemuan perdana kedua tim terjadi pada 24 Agustus 1913 dan River keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.

Dari total 349 pertemuan di semua ajang, 133 dimenangi Boca, sedangkan River baru mencatatkan 120 kemenangan.

Belanda

Ajax Amsterdam vs PSV Eindhoven

Pertemuan dua raksasa Belanda ini diberi tajuk New Klassieker. Rival lama Ajax sebenarnya adalah Feyenoord, namun PSV justru lebih sering menjadi tim pengganjal Ajax di beberapa dekade terakhir.

Pertemuan perdana keduanya terjadi pada tahun 1931 yang mana Ajax berhasil mengalahkan PSV dengan skor 4-2. Sejak dimulainya Eredivise pada tahun 1956, keduanya sudah bertarung sebanyak 128 kali dengan Ajax meraih 55 kemenangan berbanding 50 kemenangan milik PSV.

Jerman

Bayern Munich vs Borussia Dortmund

Dominasi Bayern di Bundesliga memang sangat sulit dihentikan. Meski begitu, beberapa tahun terakhir ini Borussia Dortmund muncul sebagai kekuatan baru yang bisa dibilang sukses menggoyahkan kedigdayaan Bayern.

Dari total 106 pertemuan, 48 kemenangan menjadi milik Bayern sedangkan Dortmund hanya mampu memenangi 28 laga saja.

Italia

Internazionale vs Juventus

Tidak ada yang tahu kapan tepatnya julukan Derby d'Italia digunakan sebagai istilah pertemuan antara Inter dan Juve, namun jurnalis senior Italia, Gianni Brera adalah yang pertama kali mengunakannya di dalam tulisannya.

Istilah Derby d'Italia digunakan karena pada awal dibentuknya Liga Italia, Juve dan Inter adalah dua tim yang danggap menjadi penguasa Italia. Pasalnya kedua tim tersebut adalah yang paling kuat dan paling sering menjadi juara.

Pertemuan perdana kedua tim terjadi pada 14 November 1909 di Turin yang berkesudahan dengan skor 2-0 untuk Juventus. Dari total 214 partai di kompetisi resmi yang mempertemukan keduanya, Juventus unggul dengan 94 kemenangan berbanding 67 kemenangan milik Inter.

Inggris

Liverpool vs Manchester United

Pertemuan pertama kedua tim terjadi pada tahun 1894 yang berkesudahan dengan skor 2-0 untuk Liverpool. Meski begitu panasnya perseteruan antara Liverpool dengan Manchester United mulai terjadi di tahun 1950'an, tepatnya saat The Reds ditukangi Bill Shankly dan Setan Merah berada di bawah kendali Matt Busby.

Fans Liverpool selalu mengklaim jika klub kesayangan mereka adalah tim terbaik di Inggris, pun begitu dengan fans Manchester United. Jika Liverpool membanggakan 5 gelar Liga Champions mereka, United balik menyerang dengan mengagungkan dominasi mereka di era Premier League yang berbuah 13 trofi berbanding 0.

Dari total 190 pertemuan, United masih memimpin dengan total 75 kemenangan berbanding 64 kemenangan milik Liverpool.

Spanyol

Barcelona vs Real Madrid

Inilah rivalitas yang diklaim paling panas dari segala rivalitas yang ada di muka bumi. Banyaknya bintang yang bertarung di partai bertajuk El Clasico ini adalah salah satu alasannya. Namun, magnet sesungguhnya dari pertarungan ini tidak lain dan tidak bukan adalah bentrok antara dua pemain terbaik dunia saat ini, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Pertemuan perdana kedua tim terjadi pada tahun 1902 yang berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Barcelona. Blaugrana juga unggul dalam total kemenangan, dari total 260 laga, kubu Catalunya berhasil memenangi 107 diantaranya, sedangkan kubu Los Blancos mengoleksi 95 kemenangan.

Untuk koleksi keseluruhan trofi di kompetisi resmi, Barcelona hanya unggul tipis dari Real Madrid dengan total 81 trofi berbanding 79.