3 Alasan Chelsea Jangan Tunjuk Frank Lampard Sebagai Manajer
Aga Deta | 13 Juni 2019 11:46
Bola.net - Bola.net - Chelsea mengakhiri musim 2018/19 dengan lolos ke Liga Champions dan menjuarai Liga Europa. Karena itu, musim pertama Maurizio Sarri di Inggris bisa dibilang tidak terlalu buruk.
Namun, Chelsea disebut sedang diambang perpisahan dengan Sarri. Meskipun masih punya kontrak hingga 30 Juni 2020, Chelsea dan pihak Sarri dilaporkan sudah hampir sepakat untuk berpisah.
Belakangan muncul kabar jika Sarri sedang berupaya untuk kembali ke Italia. Dia dikabarkan akan menggantikan Massimiliano Allegri di Juventus.
Sebagai gantinya, sudah ada enam nama yang muncul sebagai kandidat manajer baru Chelsea. Mantan pemain The Blues Frank Lampard adalah kandidat di daftar paling atas.
Manajer berusia 40 tahun itu mendapat pujian atas kinerjanya bersama klub Championship Derby County. Meski berhasil membawa klub ke final play-off promosi Premier League, namun mereka kalah dari Aston Villa.
Karena hubungannya yang sangat kuat dengan klub, Lampard dianggap sangat cocok untuk menggantikan Sarri di Stamford Bridge. Namun, keputusan itu mungkin saja masih terlalu dini.
Berikut ini tiga alasan mengapa Chelsea jangan mengangkat Frank Lampard sebagai pengganti Maurizio Sarri seperti dilansir Sportskeeda.
Belum Berpengalaman

Frank Lampard mengakhiri karier bermainnya pada tahun 2017 pada usia 38 tahun. Setelah menyelesaikan kursus kepelatihannya, Lampard kemudian ditunjuk sebagai manajer tim Championship Derby County pada bulan Mei 2018.
Pada musim penuh pertamanya di Pride Park Stadium, Lampard berhasil membimbing timnya ke playoff Championship setelah finis di posisi ke-6. Sayangnya, mereka gagal promosi ke Premier League karena kalah dari Aston Villa.
Karena itu, dia dianggap oleh banyak orang sebagai pengganti yang ideal untuk Sarri. Namun, Chelsea mungkin saja akan bunuh diri jika mereka memutuskan untuk menunjuk mantan pemain internasional Inggris itu.
Dengan pengalamanan meleatih satu tahun di liga yang lebih rendah, Lampard bisa dibilang masih hijau dalam dunia keplatihan. Untuk mengambil alih klub sebesar Chelsea mungkin terlalu dini. Karena itu, Lampard sebaiknya mengasah kemampuan dan taktiknya di tempat lain terlebih dulu sebelum kembali ke Chelsea suatu saat nanti.
Chelsea adalah salah satu klub terbesar di dunia dan menangani tekanan yang muncul di sana tidak mudah. Meski Zinedine Zidane dan Josep Guardiola mampu meraih kesuksesan dengan sedikit atau tanpa pengalaman melatih sebelumnya, tidak ada jaminan Lampard bisa sukses mereka.
Sudah banyak contoh manajer yang belum terbukti justru gagal ketika menangani klub besar dan Chelsea tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama. Mereka pernah melakukannya dengan Andre Villas-Boas dan hasilnya terbukti menjadi bencana.
Embargo Transfer

Chelsea saat ini sedang menghadapi masa-masa sulit. Mereka dijatuhi hukuman larangan transfer pada dua bursa transfer oleh FIFA karena terbukti bersalah terkait transfer pemain di bawah usia 18 tahun.
Meski Chelsea sudah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS), muncul laporan bahwa CAS belum menerima banding tersebut. Ini artinya hukuman itu akan tetap berlaku pada musim panas.
Skuad Chelsea saat ini bukanlah yang terkuat seperti tahun-tahun sebelumnya. Kepergian Eden Hazard jelas akan mengurangi kekuatan lini serang mereka.
Frank Lampard pasti ingin masuk bursa transfer untuk meningkatkan kekuatan Chelsea. Namun, ia tidak bisa melakukannya sehingga manajer yang kurang berpengalaman seperti dirinya pasti akan kesulitan di Chelsea.
Ada Opsi Lain yang Lebih Oke

Saat ini, Chelsea dimanjakan dengan pilihan untuk menjadi pengganti Maurizio Sarri. Sebab, ada sejumlah manajer papan atas yang saat ini yang sedang mencari klub baru.
Mantan pelatih Juventus Massimiliano Allegri saat ini muncul sebagai calon pengganti Maurizio Sarri. Sementara itu, mantan manajer PSG Laurent Blanc juga sedang menganggur sejak dipecat pada 2017.
Di tempat lain, Arsene Wenger sudah hengkang dari Arsenal dan ingin kembali melatih. Selain itu, Jose Mourinho bisa kembali ke Stamford Bridge untuk ketiga kalinya setelah dipecat Manchester United.
Di Premier League sendiri, Mauricio Pochettino akan serius mempertimbangkan masa depannya di Tottenham jika klub tidak mendukungnya secara finansial. Sementara itu, kinerja Javi Gracia bersama Watford juga mendapat banyak pujian.
Mengingat banyaknya manajer berpengalaman yang tersedia saat ini, sangat tidak masuk akal jika Chelsea mengangkat Frank Lampard yang masih belum lama menangani klub.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Drawing Semifinal Carabao Cup 2025/2026: Ada Peluang Bigmatch Chelsea vs Arsenal
Liga Inggris 18 Desember 2025, 06:13
-
Daftar Lengkap Tim Lolos Semifinal Carabao Cup 2025/2026
Liga Inggris 18 Desember 2025, 05:44
-
5 Pemain Premier League yang Bisa Diuntungkan dari Piala Afrika 2025
Editorial 17 Desember 2025, 22:20
-
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 17 Desember 2025, 16:47
LATEST UPDATE
-
Barcelona Temukan Jalan Tikus Pertahankan Lewandowski Lewat Aturan Baru La Liga Spanyol
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 14:30
-
Terungkap Alasan Laga Real Madrid Kerap Buntu di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 13:56
-
Tembus 50 Gol Setahun, Harry Kane Bongkar Rahasia Menggila di Usia 32 Tahun
Bundesliga 18 Desember 2025, 13:47
-
Triathlon Tambah 2 Emas dan 1 Perunggu Lewat Duathlon Team Relay di SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 18 Desember 2025, 13:30
-
Napoli vs Milan: Di Lorenzo Ogah Judi Nasib, Partenopei Wajib Menang Tanpa Adu Penalti
Liga Italia 18 Desember 2025, 12:09
-
Napoli vs Milan: Conte Waspadai Tradisi Rossoneri, Apa Kabar Lukaku?
Liga Italia 18 Desember 2025, 11:55
-
MU Ketiban Durian Runtuh Bernama Luke Shaw
Liga Inggris 18 Desember 2025, 11:36
-
Jadwal Lengkap Supercoppa Italiana 2025/2026 Live di ANTV dan Vidio, 19-23 Desember 2025
Liga Italia 18 Desember 2025, 11:35
-
Cuti Bersama 2026 Ditetapkan: Banjir Long Weekend, Cek Libur Nasional di Sini
News 18 Desember 2025, 11:27
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Premier League yang Bisa Diuntungkan dari Piala Afrika 2025
Editorial 17 Desember 2025, 22:20
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19






