3 Alasan Karier Nemanja Matic di MU Akan Segera Berakhir
Aga Deta | 4 April 2019 10:44
Bola.net - Bola.net - Nemanja Matic adalah salah satu pemain terbaik Manchester United pada musim debutnya. Namun, pemain Serbia ini sangat mengecewakan pada musim ini.
Pemain berusia 30 tahun itu adalah satu di antara beberapa bintang yang kinerjanya cukup buruk di paruh pertama musim ini di bawah Jose Mourinho. Hubungan baik Mourinho dengan Matic mungkin menjadi satu-satunya alasan yang membuatnya tetap berada di tim.
Kedatangan Solskjaer mampu meningkatkan performa Matic, seperti yang terjadi pada sebagian besar pemain MU. Dia mulai tampil di level biasanya pada musim lalu.
Namun, Matic tak mampu mempertahankan konsistensi permainannya. Performanya terlihat menurun drastis saat timnya menelan kekalahan dari Arsenal dan Wolves.
Tidak ada diragukan lagi kalau Matic adalah pemain yang fantastis ketika berada dalam performa terbaiknya. Namun, gelandang Serbia itu mulai terlihat seperti sudah melewati masa jayanya.
Berikut 3 alasan mengapa waktu Nemanja Matic di Old Trafford akan segera berakhir seperti dilansir Sportskeeda.
Sudah kehilangan Kecepatan

Matic memang bukan pemain yang punya kecepatan luar biasa. Dia lebih mengandalkan penempatan posisi dan kecerdasan taktisnya dalam pertandingan, tetapi pemain membutuhkan kecepatan dibuthkan untuk bertahan di Premier League dan dia sepertinya sudah kehilangan itu di musim ini.
Setelah Piala Dunia di Rusia, Matic menjalani operasi perut selama United mengikuti tur pra-musim di Amerika Serikat. Hal itu membuatnya absen dalam beberapa pertandingan pada awal musim ini.
Mengingat tim-tim papan tengah Premier League semakin mengandalkan pressing tinggi untuk memenangkan penguasaan bola, Matic terlihat kesulitan untuk menghadapi intensitas permainan lawan.
Pemain membutuhkan kecepatan dan kelincahan untuk menghadapi pressing tinggi. Atribut itu sudah terlihat menurun dari Matic sehingga membuatnya rentan dikalahkan pemain lawan.
Tidak Cocok dengan Serangan Balik

Matic adalah gelandang yang hebat. Dia pernah bermain di tim yang mengandalkan serangan di bawah Jose Mourinho di Chelsea.
Tetapi mengingat usianya saat ini, Matic sudah kehilangan kecepatannya, dan dia juga kehilangan kemampuannya untuk mendistribusikan bola dengan cepat. Manchester United era Solskjaer suka mendominasi penguasaan bola melawan tim yang lebih lemah, tetapi mereka tidak terlalu memanfaatkan kecepatan yang dimiliki oleh Marcus Rashford, Anthony Martial, Romelu Lukaku, Jesse Lingard dan Paul Pogba.
Bermain bertahan membantu Solskjaer mencatatkan kemenangan yang mengesankan melawan Tottenham dan Arsenal, dan juga dalam comeback melawan PSG di Paris.
Mengingat hasilnya cukup bagus sejauh ini, Solskjaer mungkin akan menerapkan pendekatan yang sama melawan Barcelona di perempat final Liga Champions.
Gelandang bertahan saat ini dituntut untuk bermain lebih dinamis dan terarah pada bola, terutama ketika melancarkan serangan balik. Matic bukan lagi pemain yang seperti itu.
Performa McTominay

Scott McTominay masuk ke tim utama musim lalu, dan bukan pemain favorit penggemar berkat gaya permainannya yang membosankan. Seperti Matic, dia solid dalam bertahan, dan dia menjaga umpan yang sederhana dan pendek, dan itulah sebabnya dia menjadi gelandang bertahan yang hebat.
McTominay punya kesempatan untuk membuat Solskjaer terkesan dengan absennya Matic saat melawan PSG di leg kedua. Dia mengambil kesempatan itu dan melindungi pertahanan dari serangan lawan dengan mudah seperti pemain berpengalaman.
Setelah Matic tampil buruk melawan Watford, Solskjaer memberikan McTominay kesempatan melawan Wolves. Meski timnya menelan kekalahan, McTominay tampil mengesankan di lini tengah dan mencetak gol pertamanya di Premier League.
Pemain berusia 22 tahun ini perlahan-lahan mempunyai kepercayaan diri saat mengolah bola pada musim ini. Dan setelah pertandingan melawan Wolves, dia kemungkinan akan mempertahankan posisinya di starting XI melawan Barcelona.
Matic punya momen yang bagus bersama United, terutama pada musim pertamanya. Apabila sang pemain tidak meningkatkan performanya, bukan tidak mungkin pemain Serbia itu harus meninggalkan klub.
Saksikan Video Ini Juga
Berita video Time Out yang membahas empat pemain Manchester United yang berpotensi hengkang pada bursa transfer musim panas nanti.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Sisi Negatif Bruno Fernandes Sebagai Kapten Manchester United versi Patrice Evra
Liga Inggris 12 Desember 2025, 16:55
-
Situasi Salah Memanas, Liverpool Siap Tebus Antoine Semenyo di Januari 2026
Liga Inggris 12 Desember 2025, 16:51
LATEST UPDATE
-
Indra Sjafri Minta Maaf Usai Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper dari SEA Games 2025
Tim Nasional 12 Desember 2025, 23:09
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 12 Desember 2025, 22:58
-
Daftar Atlet Indonesia Peraih Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 12 Desember 2025, 22:45
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 12 Desember 2025, 22:45
-
Arne Slot Siap Temui Mohamed Salah: Akankan Baikan dan Siap Bawa Liverpool Bangkit?
Liga Inggris 12 Desember 2025, 22:35
-
Bedah Statistik Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: 3 Gol dari 36 Shots
Tim Nasional 12 Desember 2025, 22:08
-
Timnas Indonesia Gagal Lolos Semifinal SEA Games 2025, Kegagalan Pertama Sejak 2009
Tim Nasional 12 Desember 2025, 20:57
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02







