3 Alasan Memphis Depay Layak Kembali ke Premier League
Aga Deta | 16 Oktober 2018 11:52
Bola.net - Bola.net - Memphis Depay adalah salah satu prospek paling cemerlang di Eropa saat ini. Pada usia 24 tahun, dia sudah menjadi pemain favorit penggemar untuk Belanda dan tentu saja menjadi pemain masa depan mereka.
Di Lyon, duetnya dengan Fekir sangat luar biasa. Sebab, mereka berhasil mengalahkan Manchester City di Etihad di Liga Champions musim ini.
Depay mampu memberikan kontribusi besar untuk Lyon maupun Belanda dalam beberapa kesempatan. Yang terbaru, Depay menjadi bintang Belanda saat mengalahkan Jerman dengan skor 3-0 pada laga UEFA Nations League.
Depay mencetak satu gol dan membuat satu assist dalam pertandingan tersebut. Dia juga memainkan peran kunci dalam menyiksa para pemain belakang Jerman.
Penampilan impresif Depay itu membuatnya punya kesempatan pindah ke klub besar pada bursa transfer musim dingin atau musim panas mendatang. Kesempatannya untuk kembali berkarir di Premier League juga terbuka lebar.
Berikut ini tiga alasan Memphis Depay sangat layak kembali ke Premier League seperti dilansir Sportskeeda.
Meningkat Pesat Sejak Bermain di Lyon

Manchester United mendapatkan tanda tangan Memphis Depay pada tahun 2015. Dia adalah bintang PSV Eindhoven tetapi kesempatan bermain di klub besar membuatnya pindah ke Old Trafford.
Namun, Depay tidak lama menjadi bagian dari keluarga The Red Devils karena dijual ke klub Prancis Lyon pada musim dingin 2017 setelah gagal tampil mengesankan. Dia hanya berhasil mencetak tujuh gol dalam 53 penampilan untuk Man Utd dan akibatnya dia dijual.
Tapi bermain untuk Lyon membuatnya lebih baik dan membantunya mengembalikan performanya yang hilang. Pemain asal Belanda itu mencetak 28 gol selama tiga musim dengan membuat 28 assist.
Penampilan Depay di PSV Eindhoven sangat impresif dan dia sepertunya sudah menemukan performa terbaiknya di bawah pelatih Lyon Bruno. Sang pelatih memainkan peran penting dalam memoles Depay menjadi pemain kelas dunia.
Penyerang Serba Bisa

Fleksibilitas Memphis Depay membuat pemain lawan kesulitan menjaganya. Depay bisa melepas umpan silang dari sayap, menggiring bola melewati pemain lawan dan juga mencetak gol.
Depay menjadi pencetak gol terbanyak Eredivisie pada musim 2014-15 dengan 6 assist juga. Gol-gol yang dicetak Depay itu memainkan peran penting bagi PSV dalam meraih gelar.
Pemain asal Belanda itu bisa bermain sebagai striker, pemain sayap, atau bahkan sebagai fasle nine, meski mungkin butuh waktu untuk beradaptasi dengan peran yang terakhir. Performa yang ditunjukkan Depay membuatnya layak memperkuat klub yang lebih besar dari Lyon.
Kualitasnya pasti akan dipertimbangkan oleh pelatih top dari seluruh dunia dan dia sangat mungkin pindah ke klub yang lebih besar di musim dingin atau musim panas mendatang.
Belum Selesai Dengan MU

Depay dijual ke Lyon dalam waktu kurang dari dua tahun setelah memulai debutnya untuk Manchester United. Itu pasti punya dampak besar pada kepercayaan diri dan keyakinan sang pemain. Dia meninggalkan Old Trafford pada tahun 2017 untuk menghidupkan kembali kariernya yang bersinar di Inggris.
Depay akhirnya berhasil membungkam semua kritik dan menjadi sebagai salah satu pemain sayap paling mematikan di Prancis saat ini.
Depay tidak bisa menunjukkan performa yang konsisten selama bersama Setan Merah. Tapi dia sudah meningkat seiring berjalannya waktu dan sekarang tidak mengherankan jika fans MU menginginkan Depay untuk bermain di klub lagi.
Menurut Daily Express, suporter Manchester United sangat ingin melihat Memphis Depay kembali ke Old Trafford dan mengenakan jersey merah.
Memphis Depay mungkin akan senang kembali ke United juga, tetapi Lyon pasti tidak ingin kehilangan dia setelah menampilkan performa yang bagus.
Video Pilihan
Video atlet para atletik Indonesia, Karisma Evi Tiarani meraih medali emas pada nomor lari 100 meter putri T42/T63, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (10/10/2018).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Enzo Maresca Beri Kabar Gembira: Liam Delap Segera Comeback Bela Chelsea!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 21:15
-
Arne Slot Yakin Mohamed Salah Segera Kembali Tajam
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 20:55
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
LATEST UPDATE
-
Mengulik Standar Keamanan Pangan Dapur Komersial, dari Sanitasi hingga Biaya HACCP
News 25 Oktober 2025, 17:33
-
Nonton Chelsea vs Sunderland, Live Streaming Vidio - Liga Inggris 2025/2026
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 17:33
-
Prediksi BRI Super League: Arema FC vs Borneo FC 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:59
-
Prediksi BRI Super League: Malut United vs Semen Padang 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:54
-
Manchester United: Masalahnya Bukan Mengalahkan Tim Besar, tapi Menjaga Konsistensi
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 16:37
-
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 15:54
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:40
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:39
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








