3 Alasan MU Belum Bisa Bangkit Pada Musim Depan
Aga Deta | 21 Juni 2019 13:39
Manchester United finis di peringkat ke-6 dalam ajang Premier League musim 2018-19. Performa mereka di lapangan sangat mengecewakan sehingga membuat para suporter merasa sangat frustrasi.
Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk untuk menggantikan Jose Mourinho yang dipecat. Meski pada awalnya sangat mengesankan, performa MU lambat laun tidak konsisten.
Solksjaer tentu saja dituntut untuk segera melakukan perbaikan pada musim panas ini agar Setan Merah bisa bersaing memperebutkan gelar pada musim depan. Akan tetapi, itu sama sekali bukan perkara yang mudah
Sejumlah pemain penting di skuat belum menentukan masa depan mereka di klub sementara beberapa pemain lainnya sudah tidak layak bermain di klub. United juga absen di Liga Champions sehingga itu bisa membuat mereka kesulitan mendapatkan pemain berkualitas.
Karenanya, prospek Setan Merah pada musim depan tidak terlihat bagus. Mereka mungkin saja masih belum bisa bersaing dengan tim-tim papan atas Premier League lainnya.
Berikut ini tiga alasan Manchester United belum bisa bangkit pada musim depan seperti dilansir Sportskeeeda.
Solskjaer Belum Berpengalaman

Setelah diangkat sebagai manajer sementara pada Desember tahun lalu, Ole Gunnar Solskjaer berhasil mendongkrak performa Manchester United selama dua bulan pertama. Mereka mampu meraih serangkaian kemenangan dan klub sepertinya bisa finis posisi empat besar.
Namun, Setan Merah kembali terpuruk setelah mereka menelan kekalahan demi kekalahan. Para pemain gagal mempertahankan performa gemilangnya dan diangkatnya Solksjaer sebagai manajer permanen tidak bisa membantu.
Manchester United harus membangun kembali skuatnya tetapi dengan dipimpin manajer muda yang tidak berpengalaman bisa membuat mereka sulit bangkit. Manajer berpengalaman yang pernah berhadapan dengan situasi seperti ini sebelumnya bisa menjadi solusi yang ideal untuk United pada saat ini.
Kurang Pemimpin

Dalam beberapa kesempatan pada musim lalu, Manchester United terlihat bingung di lapangan setelah kebobolan di awal pertandingan. Terlepas dari kemenangan bersejarah melawan PSG di Liga Champions, kepercayaan diri Manchester United relatif rendah musim lalu.
Alasan utama masalah ini karena kurangnya pemain yang punya jiwa kepemimpinan di lapangan. Bahkan, kapten tim untuk sebagian besar pertandingan, Ashley Young, merupakan salah satu pemain terburuk di klub musim lalu. Paul Pogba dan David De Gea bisa memecahkan masalah ini tetapi kedua pemain itu belum memutuskan masa depan mereka di klub.
Ander Herrera sudah meninggalkan klub dan tidak banyak pemain di skuat yang punya pengalaman dan keterampilan untuk mengangkat klub dalam situasi sulit. Namun, mereka tentu berharap pemain baru yang datang bisa menyelesaikan masalah ini.
Gaya Permainan

Manchester United sekarang ini bukanlah tim yang menarik untuk ditonton. Hal itu tidak terlepas dari gaya permainan yang mereka terapkan selama beberapa tahun belakangan ini.
Manchester United saat ini terlalu bergantung pada serangan balik dan tidak jarang mereka gagal melakukannya karena performa bek sayap yang buruk. Tidak seperti skuat Manchester United sebelumnya yang bisa dengan mudah menembus pertahanan lawan.
Identitas klub saat ini sudah berubah karena MU sudah bukan lagi tim yang menyerang. Di tengah fase pembangunan kembali, mungkin klub akan semakin sulit mengulangi kembali performa seperti pada masa jaya mereka. Oleh karena itu, ini adalah salah satu alasan utama yang bisa membuat mereka kesulitan pada musim depan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kata Fabrizio Romano, Kobbie Mainoo Ingin Gabung Klub Ini Jika Cabut dari MU
Liga Inggris 18 Desember 2025, 11:17
-
Direktur AS Roma Terbang ke Inggris, Transfer Joshua Zirkzee Segera Kelar?
Liga Inggris 18 Desember 2025, 11:05
-
Seperti Arsenal Bersabar pada Mikel Arteta, MU Juga Harus Sabar dengan Ruben Amorim
Liga Inggris 18 Desember 2025, 10:55
-
Sedikit Lagi! Comeback Harry Maguire di Skuad MU Sudah di Depan Mata!
Liga Italia 18 Desember 2025, 10:41
-
Fabrizio Romano: MU Mulai Bergerak untuk Transfer Antoine Semenyo!
Liga Inggris 18 Desember 2025, 10:15
LATEST UPDATE
-
8 Pabrikan MotoGP yang Paling Sering Jadi Juara Dunia, Kapan Yamaha Salip Honda?
Otomotif 18 Desember 2025, 16:53
-
OTT KPK di Banten Gegerkan Publik, Uang Tunai Rp900 Juta Disita
News 18 Desember 2025, 16:40
-
Megawati Hangestri Pertiwi Resmi Bela Jakarta Pertamina Enduro di Proliga 2026
Voli 18 Desember 2025, 16:30
-
Pelatih yang Tuntut Kesempurnaan: Guardiola Tegur 2 Pemain City Meski Menang
Liga Inggris 18 Desember 2025, 16:22
-
Sixtainability, Gerakan Liputan6.com untuk Hidup yang Lebih Hijau dan Berkelanjutan
News 18 Desember 2025, 16:08
-
Gelandang Baru Manchester United Bakal Diimpor dari Arab Saudi?
Liga Inggris 18 Desember 2025, 16:05
-
Digosipkan Gabung MU Jadi Penyebab Performa Carlos Baleba Menurun?
Liga Inggris 18 Desember 2025, 15:45
-
Panahan Kembali Dulang Medali Emas, 2 dari Nomor Compound SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 18 Desember 2025, 15:45
-
Juventus Diingatkan Legenda: Musim Transisi Sulit, tapi Tidak Ada yang Mustahil!
Liga Italia 18 Desember 2025, 15:45
-
Manchester United Berminat Angkut Robert Lewandowski, Tapi....
Liga Inggris 18 Desember 2025, 15:30
-
Jadwal Siaran Langsung Futsal SEA Games 2025 Indonesia vs Malaysia, Tayang di Mana?
Tim Nasional 18 Desember 2025, 15:06
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Premier League yang Bisa Diuntungkan dari Piala Afrika 2025
Editorial 17 Desember 2025, 22:20
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19




