3 Alasan Spanyol Jadi Negeri Impian Latih Skill Sepak Bola
Editor Bolanet | 30 Juli 2017 00:01
Bola.net - Bola.net - Ada pepatah yang mengatakan, “Kejarlah ilmu sampai ke negeri Cina.” Tapi kalau ingin belajar ilmu sepakbola, sebaiknya ubah arah ke Spanyol. Negeri Matador ini memang menjadi andalan bagi banyak pemain untuk mengasah diri. Salah satunya adalah Indonesia.
Beberapa kali Tim Nasional dan klub menyambangi negara tersebut untuk berlatih. Bahkan saat ini Indonesia pun punya pelatih dari Spanyol, Luis Milla. Apa yang membuat Indonesia begitu tergila-gila untuk menyerap ilmu sepakbola dari Spanyol?
Membina Pemain Sejak Dini
Luis Milla sempat mengatakan bahwa tidak berkembangnya sepakbola di Indonesia adalah pembinaan usia dini yang sangat kurang. Di Spanyol, anak-anak usia balita sudah disekolahkan oleh orang tua mereka ke akademi-akademi sepakbola. Salah satu akademi sepakbola yang menonjol adalah milik RCD Espanyol, yang telah memproduksi pemain-pemain hebat.
Struktur pembinaan pun begitu rapi dan terencana dengan baik. Sejak muda, pemain akan diberi kesempatan untuk tampil sebanyak-banyaknya, sekaligus mengasah kemampuan mereka saat menghadapi lawan. Mulai dari tim junior, tim cadangan, hingga tim senior.
Lingkungan yang Mendukung
Orang-orang Spanyol sangat ramah dan mudah bergaul terhadap para pendatang. Sudah biasa bagi satu pemain mengundang rekan-rekannya untuk bersantap malam di rumahnya. Jangan heran kalau permainan mereka begitu kompak karena keakraban yang terjalin di antara mereka.
Selain itu, sama seperti orang Indonesia, bangsa Spanyol paling jago membuat menu makanan dengan rasa yang lezat. Di Spanyol, gizi adalah nomor satu, bersama dengan rasa.
Untuk memaksimalkan potensi yang dimilikinya, seorang olahragawan harus memiliki asupan nutrisi yang tepat. Inilah keunggulan yang dimiliki oleh Spanyol, memberikan menu makanan sehat nan lezat bagi para olahragawan.
Tiki-taka adalah filosofi permainan ala sepakbola Spanyol. Bermain dari kaki ke kaki memang tak begitu menyenangkan untuk dilihat bagi sebagian penggemar bola. Tapi di balik strategi tersebut, permainan ini menawarkan sesuatu yang tak dimiliki oleh Kick and Rush ala Premier League, yaitu kebebasan pemain dalam mengekspresikan dirinya di lapangan hijau.
Itulah tiga alasan mengapa Indonesia menjadikan Spanyol sebagai kiblat baru dalam bermain bola. Begitu pula dengan Giant Supermarket, yang bekerja sama dengan klub peserta La Liga, Espanyol untuk menemukan dan melatih bibit-bibit muda persepakbolaan Indonesia.
Lewat program “Jagoan Bola Giant untuk Indonesia,” Giant akan menyelenggarakan seleksi pemain berbakat usia 14 sampai 19 tahun. Dua pemain terbaik nantinya akan ikut berlatih di akademi Espanyol selama satu musim. Untuk mengikutinya, tinggal berbelanja dengan nominal tertentu di Giant Supermarket untuk mendapatkan kesempatan mendaftarkan diri di booth yang telah disediakan.
Proses seleksi akan berlangsung di lima kota, Palembang, Makasar, Surabaya, Bandung, dan Jakarta selama bulan September. Nantinya akan dipilih pemain-pemain untuk berlaga di Grand Final pada tanggal 1 Oktober di Jakarta. Dua pemenang berhak untuk mencicipi bagaimana rasanya menjadi peserta akademi sepakbola di klub Espanyol.
Ingin ikutan daftar? Info lengkapnya klik di sini ya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Everton vs Arsenal 21 Desember 2025
Liga Inggris 20 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Real Madrid vs Sevilla 21 Desember 2025
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Juventus vs Roma 21 Desember 2025
Liga Italia 20 Desember 2025, 02:45
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool 21 Desember 2025
Liga Inggris 20 Desember 2025, 00:30
-
Pedri Diragukan Tampil Lawan Villarreal Akibat Cedera Betis
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 00:20
-
Hansi Flick Tunda Negosiasi Kontrak Baru di Barcelona
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 00:02
-
Xabi Alonso Tegaskan Real Madrid Bersatu Tanpa Dukungan Publik
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 23:38
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 19 Desember 2025, 23:30
-
Masa Depan Andreas Christensen di Barcelona Masih Terbuka, 2 Klub Inggris Mengintai
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 23:23
-
Dari Rekor Bupati Termuda hingga OTT KPK: Perjalanan Ade Kuswara Kunang Jadi Sorotan
News 19 Desember 2025, 23:22
-
Jejak Kekayaan dan Karier Ade Kuswara: Bupati Bekasi Termuda yang Kini Terjerat OTT KPK
News 19 Desember 2025, 23:19
-
Indonesia Raih Emas Hoki Es di SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 19 Desember 2025, 23:08
-
Scott McTominay Bantah Mitos Pemain Man United Lebih Sukses Setelah Pergi
Liga Italia 19 Desember 2025, 23:04
LATEST EDITORIAL
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54







