3 Masalah dengan Sarri-ball di Chelsea
Aga Deta | 10 Januari 2019 14:55
Bola.net - Bola.net - Sarri-ball sudah menjadi fenomena di kalangan penggemar dan pandit sepak bola belakangan ini. Itu mengacu pada gaya sepak bola yang diterapkan oleh manajer asal Italia, Maurizio Sarri yang melibatkan dominasi total dan kontrol bola.
Maurizio Sarri menerapkan gaya ini di Napoli dan membawa ideologi yang sama ke Chelsea. Itu mendapat sambutan hangat pada awal musim karena sangat kontras dengan sistem milik Antonio Conte.
Namun, serangkaian hasil yang tidak konsisten menimbulkan pertanyaan tentang kesuksesan filosofi tersebut di Premier League. Berikut ini tiga masalah dengan Sarri-ball di Chelsea seperti dilansir Sportskeeda.
Minim Gol
Krisis terbesar yang dihadapi revolusi Chelsea ala Sarri adalah kinerja yang buruk di depan gawang. Finishing menjadi masalah utama untuk tim yang bermarkas di Stamford Bridge dan mengakibatkan mereka kehilangan poin penting pada musim ini.
Mereka hanya mencetak 38 gol dalam 21 pertandingan liga musim ini. Tidak ada tim lain di posisi enam besar yang mencetak lebih sedikit. Bahkan, Chelsea gagal mencetak gol di liga musim ini dalam empat kesempatan. Arsenal, rival terdekat mereka, hanya gagal mencetak gol satu kali dan itu terjadi pada pertandingan pertama saat kalah dari Manchester City.
Chelsea melewatkan 35 peluang emas musim ini yang merupakan tertinggi ketiga di seluruh liga. Alvaro Morata menjadi penyebab masalah tersebut. Pemain asal Spanyol itu mendapatkan 13 peluang emas musim ini. Namun, dia melewatkan 10 dari mereka.
Hazard belakangan ini dimainkan sebagai false nine karena kinerja buruk para penyerang Chelsea. Meski ia sudah mencetak 10 gol, dalam jangka panjang, taktik ini tidak ideal karena kualitas Hazard paling bagus diekspresikan ketika ia menusuk dari sayap dan menciptakan peluang atau mencetak gol.
Tak Punya Rencana B
Maurizio Sarri punya keyakinan yang tinggi pada gaya permainannya dan pada pemain yang paling bagus menerapkan gaya tersebut. Ketika timnya menang, semuanya bagus tetapi keengganannya untuk mengubah keadaan ketika kalah atau mengalami performa buruk menjadi kesulitan tersendiri di Napoli dan hal itu terulang kembali di Chelsea.
Manajer asal Italia itu secara terang-terangan menolak untuk mengubah taktik 4-3-3 dan mengadopsi formasi yang sama di setiap pertandingan Chelsea musim ini. Bahkan ketika kalah, ia menolak untuk mengubah taktiknya.
Olivier Giroud menjadi super sub di Arsenal karena berhasil mencetak gol setelah masuk dari bangku cadangan. Dia adalah pemain pengganti tersubur kedua dalam sejarah Premier League. Namun, Sarri enggan memanfaatkan kelebihan tersebut dan Chelsea terus bermain dengan tiki-taka bahkan ketika Giroud ada di lapangan.
Peran Kante di dalam tim juga dipertanyakan setelah Chelsea menelan beberapa kekalahan. Kante bisa dibilang sebagai gelandang bertahan terbaik di Eropa tetapi harus bermain lebih tinggi dari biasanya.
Keraguan itu membuat Sarri memutuskan untuk tidak memainkan Kante sebagai gelandang bertahan dan menolak untuk mengubah formasinya untuk menyesuaikan dengan Jorginho dan Kante di posisi gelandang bertahan seperti dalam formasi 4-2-3-1.
Itu membuat statistik Kante dalam hal intersep, pemulihan, dan tekel menjadi menurun drastis. Musim ini, statistik Kante dalam hal pemulihan, intersep, dan tekel sepertinya akan berada di posisi terendah sejak ia datang ke Inggris.
Sarri sepertinya terlalu keras kepala untuk mengubah formasi atau bahkan mengubah taktik. Sepertinya 4-3-3 menjadi rencana A atau tidak sama sekali untuk Sarri.
Terlalu Bergantung Pada Hazard
Eden Hazard adalah salah satu gelandang serang terbaik di dunia dan dia sudah membuktikannya lagi pada musim ini. Pemain Belgia itu membawa performa fenomenalnya dari Piala Dunia ke Premier League.
Dalam 20 penampilan Premier League musim ini, Hazard sudah mencetak 10 gol, membuat 9 assist dan menciptakan 12 peluang emas bagi rekan satu timnya. Dia berada di puncak dari semua kategori itu untuk Chelsea musim ini.
Chelsea sudah mencetak 38 gol di Premier League dalam 21 pertandingan musim ini. Dengan 10 gol dan 9 assistnya, Hazard berkontribusi 50% dari gol Chelsea musim ini. Untuk klub sekaliber Chelsea, itu adalah statistik yang sangat mengkhawatirkan.
Jika Hazard mengalami cedera, hal itu bisa membuat peluang Chelsea finis di posisi empat besar dan meraih piala musnah. Penurunan performa Hazard juga membuat The Blues sangat menderita. Itu sudah terjadi musim ini ketika Chelsea kehilangan 10 dari 21 poin yang tersedia antara matchday delapan dan 15 ketika Hazard tidak mencetak gol dan hanya mencatat satu assist.
Revolusi Chelsea Sarri akan membutuhkan waktu untuk membuahkan hasil. Namun, Sarri harus memodifikasi Sarri-ball agar dia bisa mencapai target pada musim ini dan mendapatkan kepercayaan dari para penggemar.
Video Pilihan
Berita video legenda Argentina, Diego Maradona melayangkan kritik untuk Lionel Messi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01 -
Kabar Terkini Tyrell Malacia: Jadi Dijual MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 15:11 -
Kisah Kegagalan Transfer Manchester United: Sudah Diajak Makan Oleh Amorim, Eh Ditolak!
Liga Inggris 5 September 2025, 15:01 -
Alamak! Pemain MU Ini Alami Cedera di Jeda Internasional
Liga Inggris 5 September 2025, 14:33 -
Estevao Diklaim Bakal Sejago Vinicius Junior, Sepakat?
Piala Dunia 5 September 2025, 14:09
LATEST UPDATE
-
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24