3 Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Pekan ke-8 Premier League 2019/20
Aga Deta | 7 Oktober 2019 14:14
Bola.net - Seluruh pertandingan pekan ke-8 Premier League 2019/20 sudah tuntas digelar. Ada banyak kejutan yang terjadi selama pertandingan pada akhir pekan kemarin.
Liverpool saat ini unggul 8 poin dari Manchester City. Hal itu terjadi setelah The Reds menang atas Leicester City, sedang City takluk dari Wolves.
Sementara itu, Manchester United belum keluar dari krisis. Mereka takluk saat berkunjung ke markas Newcastle.
Nasib yang sama juga dialami Tottenham. Tim asuhan Mauricio Pochettino itu menelan kekalahan dari Brighton.
Berikut ini tiga hal yang bisa dipelajari dari pertandingan Premier League pada akhir pekan kemarin seperti dilansir AFP.
Liverpool Tunjukkan City Cara untuk Menang
Manchester City sebenarnya punya peluang untuk memangkas jarak lima poin atas Liverpool pada akhir pekan ini. Sebaliknya, mereka sekarang justru tertinggal delapan poin dan punya tantangan berat untuk mempertahankan gelar mereka.
Bukan untuk pertama kalinya dalam beberapa pekan terakhir, Liverpool menemukan cara untuk menang. Kali ini berkat penalti pada menit ke-95 yang dicetak oleh James Milner sehingga bisa menaklukkan Leicester 2-1 di Anfield.
Jurgen Klopp mengingatkan penantang gelarnya pekan lalu, lebih baik memenangkan delapan pertandingan dengan skor 1-0 dari pada satu pertandingan 8-0 setelah City mengalahkan Watford dengan skor itu dua pekan lalu.
City mendapat masalah besar setelah Aymeric Laporte dan John Stones mengalami cedera. Hal itu membuat lini belakang mereka kurang tangguh.
Dan dengan Laporte yang belum akan kembali sampai tahun baru, jarak antara Liverpool dengan City bisa semakin besar dalam beberapa bulan mendatang.
Liverpool menjamu sang juara bertahan di Anfield pada 10 November di mana hal itu menjadi pertandingan yang wajib dimenangkan oleh City.
Krisis Man Utd Semakin Dalam
Manchester United kembali menelan kekalahan di pentas Premier League. Kali ini yang berhasil mengalahkan mereka adalah Newcastle dengan skor 1-0.
Gol tunggal Matty Longstaff membuat United mendekam di posisi ke-12. Mereka hanya terpaut dua poin dari zona degradasi dan ini merupakan start terburuk mereka sejak 1989.
United belum pernah menang dalam laga tandangan sejak bulan Maret. Satu-satunya kemenangan dalam lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi adalah melawan tim divisi 3 Rochdale dengan adu penalti di Piala Liga.
Solskjaer adalah legenda United. Namun, status itu mungkin tidak cukup untuk menyelamatkannya dari pemecatan kecuali jika hasilnya membaik dengan cepat.
"Ini adalah tanggung jawab saya. Saya harus memperbaiki isi kepala mereka. Anak muda kekurangan kepercayaan diri - mereka butuh beberapa bantuan dari pemain berpengalaman serta staf," kata Solskjaer.
Namun, tidak mudah bagi Solskjaer untuk membalikkan keadaan. Sebab, mereka akan menghadapi pimpinan klasemen Liverpool setelah jeda internasional.
Oktober yang Buruk untuk Spurs
Musim buruk Tottenham sepertinya mencapai titik terendah saat mereka dibantai 7-2 oleh Bayern Munchen di Liga Champions. Namun, keadaan mereka menjadi lebih buruk setelah takluk dari tim gurem Brighton.
The Seagulls tidak pernah menang dan hanya mencetak dua gol dalam enam pertandingan terakhir mereka di Premier League. Namun, mereka layak menang sehingga membuat finalis Liga Champions musim lalu itu harus mencari jawabannya.
Mauricio Pochettino menegaskan ia tidak khawatir kehilangan pekerjaannya. Pelatih Argentina itu akan diberi waktu lebih banyak untuk mengubah situasi setelah lima musim bertugas di klub.
Tetapi ada banyak bukti bahwa pada musim keenamnya, Spurs sudah usang. Mungkin diperlukan perombakan skuat atau pergantian manajer untuk menemukan kesuksesan mereka.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Siapkan Rencana B: Unai Emery Jadi Target Utama?!
Liga Inggris 10 September 2025, 14:56 -
Terungkap! Target Transfer Utama Man United untuk Januari 2026
Liga Inggris 10 September 2025, 14:36 -
Kabar Buruk Man City! Omar Marmoush Cedera Jelang Lawan Manchester United, Absen?
Liga Inggris 10 September 2025, 13:53 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 10 September 2025, 17:12 -
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 10 September 2025, 17:10 -
Demonstrasi di Nepal: Menteri Keuangan Ditelanjangi dan Dikejar Massa hingga Terjun ke Sungai
News 10 September 2025, 17:01 -
5 Cabor Baru di Olimpiade Los Angeles 2028
Olahraga Lain-Lain 10 September 2025, 17:00 -
Saksikan Live Streaming Badminton Hong Kong Open 2025, Eksklusif di Vidio
Bulu Tangkis 10 September 2025, 16:29 -
4 Bek Tengah yang Masuk Radar Real Madrid untuk Perkuat Pertahanan
Liga Spanyol 10 September 2025, 16:04 -
Hitung-hitungan Kerugian Finansial Barcelona dengan Bermain di Estadi Johan Cruyff
Liga Spanyol 10 September 2025, 15:40 -
Ini Saran Penting untuk Senne Lammens Agar Bisa Sukses di Manchester United
Liga Inggris 10 September 2025, 15:33 -
Jadon Sancho Dinilai Transfer Terburuk Manchester United
Liga Inggris 10 September 2025, 15:13 -
Satu Hal Ini Bikin Estevao Willian Kaget Saat Baru Gabung Chelsea
Liga Inggris 10 September 2025, 15:02 -
3-5-2 Racikan Allegri di AC Milan: Leao Pusat Serangan, Siapa Pasangan Idealnya?
Liga Italia 10 September 2025, 14:57 -
Manchester United Siapkan Rencana B: Unai Emery Jadi Target Utama?!
Liga Inggris 10 September 2025, 14:56
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01 -
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20