3 Pemain Bintang yang Disesali Jurgen Klopp Tak Pernah Direkrut

Aga Deta | 13 Maret 2025 14:39
3 Pemain Bintang yang Disesali Jurgen Klopp Tak Pernah Direkrut
Jurgen Klopp memberikan instruksi pada skuad Liverpool saat menjamu Arsenal di Anfield, Minggu (09/04/2023) malam WIB. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Jurgen Klopp dikenal sebagai salah satu manajer terbaik di generasinya. Namun, di balik kesuksesannya, ada beberapa pemain bintang yang gagal ia rekrut.

Selama kariernya, Klopp berhasil mendatangkan pemain top seperti Robert Lewandowski, Virgil van Dijk, dan Mohamed Salah. Namun, ada beberapa nama besar yang justru lepas dari genggamannya.

Advertisement

Klopp sendiri pernah mengakui bahwa ia menyesal tidak bisa mendatangkan tiga pemain yang kemudian menjadi legenda di era mereka. Kesempatan emas untuk memperkuat timnya pun terlewatkan.

Meski sudah meraih banyak trofi bersama Borussia Dortmund dan Liverpool, Klopp masih menyimpan penyesalan di bursa transfer. Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud?

Berikut adalah tiga pemain bintang yang disesali Jurgen Klopp karena gagal ia datangkan sepanjang karier kepelatihannya.

1 dari 3 halaman

1. Sadio Mane

1. Sadio Mane

Sadio Mane usai mencetak gol pada duel melawan Leeds United di laga tunda Premier League 2021/2022 (c) AP Photo

Sadio Mane adalah pemain yang paling disesali Jurgen Klopp karena gagal direkrut saat masih melatih Borussia Dortmund. Klopp mengungkapkan penyesalannya saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-10 Hout Bay United Football Community (HBUFC) di Cape Town.

Klopp bahkan meminta maaf kepada fans Dortmund karena tidak mendatangkan Mane. "Ada beberapa fans Dortmund di sini, jadi saya harus meminta maaf karena saya tidak merekrut Sadio Mane untuk Dortmund," ujar Klopp saat ditanya pemain yang paling ia sesali gagal didatangkan.

Mane bergabung dengan Liverpool pada 2016 dengan biaya sekitar £34 juta plus add-ons, setelah sebelumnya pindah ke Southampton seharga £11,8 juta dua tahun sebelumnya. Klopp mengaku ragu mengambil risiko pada Mane saat itu, namun performa gemilangnya di Southampton membuktikan kesalahan besar yang ia buat.

Meski terlambat, Klopp akhirnya bisa bekerja sama dengan Mane di Liverpool. Di bawah asuhan Klopp, Mane menikmati masa-masa terbaik dalam kariernya, mencetak 120 gol dalam 269 penampilan untuk The Reds.

2 dari 3 halaman

2. Son Heung-min

2. Son Heung-min

Ekspresi Son Heung-min usai mencetak gol pada laga Tottenham vs MU di Carabao Cup 2024/2025 (c) AP Photo/Dave Shopland

Jurgen Klopp juga mengakui bahwa gagal merekrut Son Heung-min adalah penyesalan besar lainnya dalam kariernya. Klopp pernah menyatakan hal ini dalam wawancara dengan media Korea, KBS News, pada November 2021.

"Kesalahan terbesar dalam hidup saya adalah tidak merekrut Son Heung-min," ujar Klopp. Ia memuji Son sebagai pemain luar biasa, simbol sepak bola Korea, dan salah satu penyerang terbaik di dunia.

Son yang saat itu bermain untuk Hamburg, memilih bergabung dengan Bayer Leverkusen ketimbang pindah ke Borussia Dortmund yang dilatih Klopp. Pada 2015, Son melangkah ke Premier League bersama Tottenham dan sering mencetak gol melawan Liverpool di era Klopp.

Salah satu momen paling menyakitkan terjadi pada Mei 2022, ketika gol Son membantu Tottenham menahan imbang Liverpool. Hasil tersebut dianggap sebagai faktor yang menggagalkan The Reds meraih gelar Premier League musim itu.

3 dari 3 halaman

3. Kevin De Bruyne

3. Kevin De Bruyne

Pemain Manchester City Kevin De Bruyne mengoper bola dalam laga Premier League antara Manchester City dan Everton, Kamis, (26/12/2024). (c) AP Photo/Rui Vieira

Jurgen Klopp juga menyesali kegagalannya merekrut Kevin De Bruyne saat masih melatih Borussia Dortmund pada 2013. Klopp sempat mencapai kesepakatan pribadi dengan De Bruyne, namun Chelsea menolak melepasnya karena frustrasi gagal merekrut Robert Lewandowski.

De Bruyne yang saat itu kesulitan mendapatkan menit bermain di Chelsea, tertarik untuk pindah ke Dortmund. Namun, Jose Mourinho membujuknya untuk tetap bertahan dengan janji akan memberinya kesempatan bermain.

"Saya memiliki kesepakatan pribadi dengan Klopp," ujar De Bruyne dalam wawancara pada 2015. "Dia berkata, 'Kamu akan menjadi pemain nomor satu di Dortmund'. Tapi Mourinho meyakinkan saya untuk bertahan di Chelsea."

Sayangnya, kesempatan yang dijanjikan tak kunjung datang. De Bruyne akhirnya pindah ke Wolfsburg pada Januari 2014, sebelum kemudian menjadi legenda Manchester City di Premier League.

Sumber: Planet Football

LATEST UPDATE