4 Alasan Manchester City Bisa Raih Quadruple Musim Ini
Aga Deta | 25 Februari 2019 14:16
Bola.net - Bola.net - Manchester City berhasil memenangkan trofi pertama mereka pada musim ini. Tim asuhan Josep Guardiola itu sukses mempertahankan Carabao Cup dengan mengalahkan Chelsea lewat adu penalti di Wembley.
City berada dalam posisi yang bagus untuk lolos ke perempat final Liga Champions. Mereka sudah menembus perempat final FA Cup dan kembali memanaskan perburuan gelar Premier League setelah sedikit tersendat pada bulan Desember.
Meski tetangga mereka Manchester United menjadi tim Inggris pertama yang memenangkan treble dengan menjuarai Premier League, Liga Champions, dan FA Cup pada tahun 1999, tidak ada klub Inggris yang berhasil memenangkan empat trofi sekaligus dalam satu musim. Pasukan Guardiola tentu ingin mencetak sejarah tersebut.
City harus menjadi yang terbaik untuk sisa musim ini agar bisa meraih kejayaan pada tiga kompetisi lainnya. Mereka jelas sudah memiliki pasukan dan staf pelatih kelas dunia untuk membantu mewujudkan ambisi mereka tersebut.
Berikut ini empat alasan yang membuat City bisa meraih quadruple pada musim ini seperti dilansir Sportskeeda.
Kedalaman Skuat yang Luar Biasa
Manchester City bukan hanya memiliki salah satu dari starting eleven terkuat di Eropa, tetapi mereka juga punya pemain cadangan dengan kualitas terbaik di dunia.
Pemain-pemain seperti Riyad Mahrez, Ilkay Gundogan, Leroy Sane, Gabriel Jesus, John Stones, dan Bernardo Silva tidak mendapat jaminan untuk menjadi starter dalam setiap pertandingan. Hal itu menunjukkan bukti seberapa kuat City saat ini.
Setidaknya ada dua pemain kelas atas yang menghuni setiap posisi di klub. Akibatnya, Guardiola hampir selalu dipusingkan dalam memilih pemain.
City sudah melakukan investasi besar-besaran untuk meningkatkan skuyatnya selama satu dekade terakhir. Selain itu, City juga punya salah satu akademi terbaik di dunia.
Kualitas di bangku cadangan bisa membantu City memenangkan gelar. Mereka harus bisa bersaing di semua kompetisi dan Guardiola sangat beruntung punya kedalam skuat yang bagus.
Faktor Guardiola
Sejak masuk ke dunia kepelatihan pada tahun 2008, Josep Guardiola selalu berbeda.
Guardiola menjadi pelatih pertama yang memenangkan sextuple. Selain itu, ia juga menjadi pelatih termuda yang pernah memenangkan Liga Champions dan hebatnya lagi, dia melakukan semua ini pada musim pertamanya menjadi pelatih senior (pada usia 39) .
Sejak itu, Guardiola terus meningkatkan reputasinya bukan hanya sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia, tetapi juga salah satu pelatih hebat dengan banyak rekor di Spanyol, Jerman dan sekarang Inggris.
Hingga saat ini, pelatih berusia 48 tahun itu sudah memenangkan 26 trofi. Hal itu tentu saja menjadikannya sebagai pelatih paling sukses di generasinya sejauh ini dan salah satu yang paling sukses sepanjang masa.
Guardiola belum memenangkan Liga Champions lagi sejak 2011 dan ia menghadapi tekanan untuk bisa meraihnya di Etihad setelah mereka melakukan investasi besar-besaran di skuat selama bertahun-tahun.
Sudah Kembali ke Permainan Terbaik
Manchester City memulai musim ini dengan sangat luar biasa. Namun, mereka mengalami sedikit hambatan pada pertengahan Desember dan City yang sebelumnya solid mulai menunjukkan keretakan dan tanda-tanda goyah.
Pasukan Josep Guardiola gagal meraih clean sheet dalam sembilan pertandingan di Premier League secara beruntun. Selain itu, mereka juga menelan kekalahan yang mengejutkan dari Chelsea, Newcastle United, dan Leicester City.
Pada periode sulit itu, City selalu yakin bahwa itu hanyalah sementara dan mereka bisa bangkit. City sekarang sudah menemukan performa terbaiknya dan kembali ke jalur kemenangan.
City membuat rival mereka Arsenal dan Chelsea terlihat seperti tim lemah setelah meraih kemenangan 3-1 dan 6-0. Mereka juga mampu membalikkan keadaan setelah tertinggal terlebih dulu saat melawan Schalker di Liga Champions.
City sudah kembali ke performa terbaiknya pada waktu yang tepat dan setelah mengamankan Carabao Cup, tidak ada yang bisa menghentikan The Citizens dengan penampilan mereka saat ini.
Rival Mereka di Eropa Tidak Sepenuhnya Meyakinkan
Meski mendominasi di pentas domestik, Manchester City punya kendala di pentas Eropa. Mereka masih belum bisa dianggap sejajar dengan tim besar lainnya di Eropa.
Hal itu memang tidak berlebihan. Sebab, City masih jauh jika dibandingkan dengan Bayern Munchen, Barcelona, Juventus, Real Madrid, Liverpool, dan Manchester United yang punya sejarah panjang di Liga Champions.
Meskipun begitu, tidak ada tim besar Eropa yang berada dalam kondisi yang lebih baik daripada City saat ini. Barcelona dan Bayern belum meyakinkan, sementara Real Madrid naik dan turun sepanjang musim dan Juventus hampir tersingkir dari babak 16 besar.
Video Pilihan
Berita video gol indah yang diciptakan oleh Lutfi Kamal saat Timnas Indonesia U-22 menghadapi Vietnam di babak semifinal Piala AFF U-22 2019, Minggu (24/2/2019).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Berapa Biaya yang Dibutuhkan MU untuk Memecat Ruben Amorim?
Liga Inggris 17 September 2025, 05:41 -
250 Langkah Harry Maguire di Jantung Pertahanan Manchester United
Liga Inggris 17 September 2025, 04:01 -
Newcastle Incar Kobbie Mainoo, Manchester United Terancam Kehilangan Aset Berharga
Liga Inggris 16 September 2025, 22:50
LATEST UPDATE
-
Rekor Baru! Real Madrid Jadi Raja Penalti Sepanjang Sejarah Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 22:14 -
Luis Enrique Ingin Reuni dengan Dani Olmo di PSG
Liga Spanyol 17 September 2025, 21:59 -
Prediksi Starting XI Bayern Munchen vs Chelsea
Liga Champions 17 September 2025, 21:37 -
Prediksi Starting XI Ajax Amsterdam vs Inter Milan
Liga Champions 17 September 2025, 21:23 -
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Presiden Prabowo Dinilai Tunjukkan Standar Baru Kepemimpinan
News 17 September 2025, 20:54 -
Cuan Deras! Manchester United Catat Rekor Keuangan di Tengah Krisis Performa
Liga Inggris 17 September 2025, 20:50 -
Jose Mourinho Harus Patuhi Aturan Unik Liga Portugal Jika Tangani Benfica
Liga Champions 17 September 2025, 20:48 -
Spanyol Ancam Boikot Piala Dunia 2026 Jika Israel Lolos dan Dibiarkan Tampil?
Piala Dunia 17 September 2025, 20:43 -
Penyelamat Man United Adalah Ole Gunnar Solskjaer!
Liga Inggris 17 September 2025, 20:11 -
Puji Kedalaman Skuad Arsenal, Nama Gabriel Jesus Sempat Dilupakan!
Liga Inggris 17 September 2025, 20:04 -
Peringatan Keras Untuk Liverpool: Atletico Tetap Berbahaya Tanpa Alvarez!
Liga Champions 17 September 2025, 19:55 -
Ruben Amorim Cuma Salah Klub, Sistemnya Lebih Cocok di Chelsea!
Liga Inggris 17 September 2025, 19:55 -
Barcelona Hadapi Newcastle Tanpa Lamine Yamal
Liga Champions 17 September 2025, 19:49 -
Prediksi Starting XI PSG vs Atalanta: Alamak, Desire Doue dan Dembele Gak Bakal Main!
Liga Champions 17 September 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55