4 Calon Pengganti Jika Manchester United Berpisah dengan Ruben Amorim

1. Massimiliano Allegri

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengangkat trofi Coppa Italia 2023/2024. (c) AP Photo/Gregorio Borgia

Massimiliano Allegri disebut-sebut sebagai favorit utama untuk menggantikan Amorim. Ia saat ini sedang menganggur usai pisah dari Juventus.

Rekam jejaknya cukup mentereng dengan gelar-gelar domestik bersama AC Milan dan Juventus. Kepemimpinannya pernah membawa klub-klub tersebut ke level tertinggi.

Namun, periode keduanya di Juventus tidak berjalan mulus. Beberapa pengamat menyebut gaya mainnya kurang cocok dengan sepak bola modern.

2. Xavi

Xavi Hernandez saat memimpin Barcelona di laga melawan Sevilla pada La Liga 2023/2024, Senin (27/5/2024). (c) AP Photo/Fermin Rodriguez

Xavi merupakan salah satu pelatih top yang saat ini tak terikat dengan klub mana pun. Ia juga sudah menyatakan ketertarikan melatih di Premier League.

Mantan bos Barcelona itu sempat didekati Manchester United untuk peran interim. Namun ia kala itu menolak karena merasa waktunya belum tepat.

Jika kini posisi manajer tetap tersedia, situasinya bisa berbeda. Xavi bisa tergoda mengambil tantangan besar di Old Trafford.

3. Mauricio Pochettino

Manajer Chelsea Mauricio Pochettino. (c) AP Photo/Kin Cheung

Nama Mauricio Pochettino selalu muncul setiap kali posisi pelatih MU kosong. Ia sudah lama dihubungkan dengan klub tersebut.

Kini, Pochettino baru saja menerima pekerjaan sebagai pelatih timnas Amerika Serikat. Tugasnya cukup berat, yakni mempersiapkan tim jelang Piala Dunia 2026.

Turnamen besar itu akan digelar di tanah sendiri, membuat pekerjaan ini sangat prestisius. Faktor itu bisa membuatnya berpikir dua kali untuk kembali ke level klub.

4. Thomas Frank

Manajer Brentford Thomas Frank. (c) AP Photo/Jon Super

Thomas Frank dikenal sebagai pelatih yang cerdas dan efisien dalam membangun tim. Ia sukses membawa Brentford bersaing dengan tim-tim besar EPL.

Kepiawaiannya merekrut pemain murah namun berkualitas jadi nilai plus. Ia juga mampu menciptakan gaya main yang konsisten dan terstruktur.

United punya masalah kronis dalam hal rekrutmen pemain. Frank dianggap cocok untuk membenahi aspek tersebut secara menyeluruh.

Sumber: Express