5 Alasan Chris Smalling Bakal Jadi Sosok Penting di Pertahanan MU usai Bermain di Serie A
Aga Deta | 7 Agustus 2020 14:03
Bola.net - Chris Smalling sudah mengakhiri petualangannya bersama AS Roma. Ia harus kembali ke Manchester United setelah masa peminjamannya di klub Italia itu berakhir.
Smalling bergabung dengan Roma dengan status pinjaman selama semusim pada musim panas tahun lalu setelah tak mendapat menit bermain di Old Trafford.
Ia jadi andalan Roma dengan mampu mencatatkan 37 penampilan dan tiga gol, membantu klub ibu kota Italia itu finis kelima di Serie Italia dan terus melaju di Liga Europa.
Pandemi virus corona membuat Liga Europa baru bisa dimainkan pada Agustus ini. Padahal, kontrak Smalling hanya berlaku sampai musim Serie A 2019-2020 berakhir. Ia pun tidak bisa mengikuti sisa kompetisi Liga Europa bersama Roma.
Melalui laman media sosialnya, Smalling mengonfirmasi kabar itu dan mengaku sedih tidak bisa menuntaskan musimnya bersama Roma.
"Saya patah hati karena saya tidak bisa menyelesaikan apa yang telah kami mulai di musim ini," tulisnya di akun Twitter miliknya.
"Bisa mengalami rasa cinta yang begitu besar dari fans Roma dalam waktu singkat sungguh terasa spesial dan tidak akan pernah saya lupakan."
Saya ingin berterima kasih dan semoga para pemain bisa sukses besok melawan Sevilla. Daje Roma!"
Roma masih memiliki kesempatan untuk mempermanenkan Smalling, mengingat bursa transfer musim panas sudah dibuka. Mereka juga membuka opsi untuk meminjamnya lagi di musim 2020-2021. Tapi amat mungkin arah angin berubah.
Ole Gunnar Solskjaer menyebut bek 30 tahun itu masih dibutuhkan Manchester United.
Ia meyakini jika penampilan Smalling di Roma menunjukkan jika pemainnya tersebut masih diperlukan dan berharga buat Setan Merah.
"Saya pikir Chris telah menunjukkan selama kariernya di Man United betapa berharganya dia buat Man United. Musim ini adalah tentang dirinya menjadi pemain reguler, pergi ke Roma untuk menunjukkan dan membuktikan betapa bagus dirinya sebagai bek tengah," kata Solskjaer, dilansir dari Daily Mail.
"Saya mau memberi Harry Maguire, Victor Lindelof, serta Axel Tuanzebe kesempatan, sehingga kami memutuskan jika yang terbaik baginya adalah pergi ke Roma dan bermain di sana selama setahun," imbuhnya.
"Sekarang dia kembali dan Chris telah menunjukkan musim ini jika dirinya berharga. Saya sudah berbicara dengannya selama ini dan senang dengan musim yang dijalaninya," tutur Solskjaer.
Hal positif apa yang bisa ditawarkan Chris Smalling ke Manchester United usai berkelana ke Serie A? Yuk simak ulasan berikut.
United Punya Opsi Duet Lini Belakang

Bukan rahasia lagi kalau sejatinya lini belakang Manchester United belum benar-benar kukuh seiring kedatangan Harry Maguire. Lini belakang Setan Merah bisa dibilang kurang dalam.
Mereka hanya punya serep Phil Jones dan Axel Tuanzebe yang kalau mau jujur juga punya kualitas tak istimewa.
Sepanjang musim Ole hampir selalu menduetkan Harry dengan Victor Lindelof. Duet ini bisa dibilang tidak benar-benar solid. Lindelof terlihat amat lemah duel udara.
Chris Smalling bisa menutupi kelemahan itu. Ole punya alternatif opsi duet lini belakang. Ia juga bisa menggeber alternatif strategi tiga bek yang sulit ditembus dengan kehadiran Smalling yang punya jam terbang tinggi bersama Timnas Ingggris.
Bekal Ilmu Seni Bertahan di Serie A

Sekembalinya AS Roma membuat Chris Smalling jadi sosok yang berbeda. Ia kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Kompetisi Serie A yang dikenal sebagai kompetisi pemuja seni pertahanan menempa sang bek dengan sangat baik. Ia banyak belajar meningkatkan kemampuan teknik defensifnya.
Hal ini tentu bakal jadi sebuah keuntungan bagi Manchester United. Mereka mendapatkan pemain dengan kualitas bagus tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Keinginan Kuat buat Membuktikan

Chris Smalling kembali ke Manchester United dengan motivasi yang kuat. Jika mendapat kepercayaan untuk tetap dipertahankan, ia akan bermain dengan semangat yang kuat.
Bek yang digaet United dari Fulham tersebut ingin membuktikan kalau keputusan Ole Gunnar Solskjaer menepikannya musim lalu salah besar.
Totalitas ini amat dibutuhkan Manchester United yang sedang berproses mencoba bangkit di persaingan elite.
Sosok Pemimpin yang Sempurna

Bukan rahasia lagi, Manchester United yang kini dibanjiri pemain muda kekurangan sosok pemimpin. Selain sosok sang kapten, Harry Maguire, tak ada lagi sosok pemain berkarakter kuat yang bisa mengebrak para pemain muda.
Chris Smalling adalah sosok sempurna untuk melakukan hal itu. Di era Jose Mourinho ia seringkali dipercaya menjadi kapten Tim Setan Merah.
Bersama Phil Jones, Smalling jadi pemain terlama yang membela Manchester United. Mereka didikan langsung Sir Alex Ferguson yang dikenal jago menempa mentalitas pemain.
Tak Perlu Adaptasi Lagi

Jika Ole memboyong bek baru ada risiko yang harus ditanggung. Sang pemain perlu melakukan adaptasi lagi dengan rekan-rekan setimnya. Adaptasi belum tentu bisa langsung mulus, apalagi jika sang stoper sebelumnya berkompetisi di negara berbeda.
Chris Smalling jelas tidak butuh adaptasi lagi di United. Ia sudah sering berkolaborasi dengan Harry Maguire di Timnas Inggris. Bek berusia 30 tahun itu juga duet abadi Victor Lindelof di era Jose Mourinho.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.com/Penulis Ario Yosia
Published: 7 Agustus 2020
Ingin tau dengan jadwal dan highlights pertandingan Liga Champions? Klik di sini
Baca Juga:
- 6 Pemain Pinjaman yang Memberikan Dampak Besar di Klubnya
- 6 Pemain Incaran Utama Arsenal untuk Membangun Kejayaan Baru
- 4 Pemain AC Milan yang Bisa Dijual Demi Dapat Dana Transfer
- 5 Pemain Inter Milan yang Seharusnya Dijual pada Musim Panas Ini
- 3 Pemain yang Pernah Berkostum Barcelona dan Napoli
- 8 Pemain Bintang yang Didepak Manchester United
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Berminat Angkut Robert Lewandowski, Tapi....
Liga Inggris 18 Desember 2025, 15:30
-
MU Ketiban Durian Runtuh Bernama Luke Shaw
Liga Inggris 18 Desember 2025, 11:36
-
Kata Fabrizio Romano, Kobbie Mainoo Ingin Gabung Klub Ini Jika Cabut dari MU
Liga Inggris 18 Desember 2025, 11:17
-
Direktur AS Roma Terbang ke Inggris, Transfer Joshua Zirkzee Segera Kelar?
Liga Inggris 18 Desember 2025, 11:05
-
Seperti Arsenal Bersabar pada Mikel Arteta, MU Juga Harus Sabar dengan Ruben Amorim
Liga Inggris 18 Desember 2025, 10:55
LATEST UPDATE
-
8 Pabrikan MotoGP yang Paling Sering Jadi Juara Dunia, Kapan Yamaha Salip Honda?
Otomotif 18 Desember 2025, 16:53
-
OTT KPK di Banten Gegerkan Publik, Uang Tunai Rp900 Juta Disita
News 18 Desember 2025, 16:40
-
Megawati Hangestri Pertiwi Resmi Bela Jakarta Pertamina Enduro di Proliga 2026
Voli 18 Desember 2025, 16:30
-
Pelatih yang Tuntut Kesempurnaan: Guardiola Tegur 2 Pemain City Meski Menang
Liga Inggris 18 Desember 2025, 16:22
-
Sixtainability, Gerakan Liputan6.com untuk Hidup yang Lebih Hijau dan Berkelanjutan
News 18 Desember 2025, 16:08
-
Gelandang Baru Manchester United Bakal Diimpor dari Arab Saudi?
Liga Inggris 18 Desember 2025, 16:05
-
Digosipkan Gabung MU Jadi Penyebab Performa Carlos Baleba Menurun?
Liga Inggris 18 Desember 2025, 15:45
-
Panahan Kembali Dulang Medali Emas, 2 dari Nomor Compound SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 18 Desember 2025, 15:45
-
Juventus Diingatkan Legenda: Musim Transisi Sulit, tapi Tidak Ada yang Mustahil!
Liga Italia 18 Desember 2025, 15:45
-
Manchester United Berminat Angkut Robert Lewandowski, Tapi....
Liga Inggris 18 Desember 2025, 15:30
-
Jadwal Siaran Langsung Futsal SEA Games 2025 Indonesia vs Malaysia, Tayang di Mana?
Tim Nasional 18 Desember 2025, 15:06
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Premier League yang Bisa Diuntungkan dari Piala Afrika 2025
Editorial 17 Desember 2025, 22:20
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19




