5 Alasan Mengapa Chelsea Keliru Menjual Mata ke MU
Editor Bolanet | 29 Januari 2014 19:17
Bola.net - Dilepasnya Juan Mata oleh ke Manchester United menjadi kejutan terbesar di bursa transfer Januari ini. Meskipun memang jarang dimainkan di era Jose Mourinho, namun tak banyak yang menyangka pemain asal Spanyol ini dilepas di bursa transfer musim dingin.
Lebih mengejutkan lagi karena Mata dijual ke salah satu rival The Blues di kompetisi domestik, Manchester United. The Red Devils memecahkan rekor transfer mereka dengan merogoh kocek senilai 37 juta Pounds untuk mendapatkan servis Mata.
Kepergian Mata banyak disayangkan oleh para pemain dan suporter Chelsea. Tak sedikit pula yang menganggap penjualan Mata ke United adalah sebuah blunder dari manajemen klub.
Benarkah melepas pemain berusia 25 tahun tersebut ke MU adalah sebuah kesalahan? Berikut Bolanet sajikan setidaknya lima alasan mengapa menjual Mata ke United adalah sebuah kesalahan.
Bagaimana pendapat Bolaneters soal kepindahan Mata ke Old Trafford? Suarakan pendapat anda dengan santun dan elegan di kolom komentar. (wc/mri)
Seharusnya Bisa Dijual Jauh Lebih Mahal

Lihat saja Mesut Ozil sebagai perbandingan. Pemain asal Jerman tersebut dibeli dengan harga 44 juta Pounds oleh Arsenal dan memiliki posisi bermain yang tidak jauh beda dengan Mata.
Dengan usia yang sama, performa Mata musim lalu lebih cemerlang dengan total 34 assist dan 18 gol dalam 61 laga berbanding dengan koleksi 24 assist dan 10 gol dalam 52 laga milik Ozil. Dengan perbedaan statistik tersebut, harga keduanya berselisih tujuh juta Pounds.
Selain itu, keputusan Chelsea untuk melepas Mata di tengah musim juga cukup mengherankan karena membuat harga pemain turun drastis mengingat statusnya yang sudah cup tied di Liga Champions. Mata akan bernilai lebih mahal jika dijual pada musim panas, baik tahun lalu ataupun tahun ini.
Berpotensi Menjadikan United Kembali Kompetitif

Salah satu rumor yang beredar terkait transfer Mata adalah Mourinho melepas pemain asal Spanyol ini ke MU karena timnya sudah tidak lagi dijadwalkan bertanding melawan The Red Devils di ajang apapun musim ini. Namun memberikan 'bantuan' yang sangat krusial terhadap salah satu lawan yang tengah mengalami periode buruk jelas sesuatu yang beresiko untuk jangka panjang. Musim ini United memang bukan rival Chelsea, tapi Mata jelas punya peluang untuk menjegal The Blues dari tangga juara di musim-musim mendatang.
Chelsea memiliki pilihan lain saat beberapa hari sebelumnya PSG dikabarkan mengajukan tawaran, namun manajemen klub memiliki pertimbangan tersendiri untuk membiarkan Mata tetap di Inggris alih-alih terbang ke Prancis.
Membuat Chelsea Terlihat Inferior

Mourinho bisa berargumen bahwa Mata tidak menjadi pilihan utamanya musim ini, namun itu tidak merubah fakta bahwa Mata merupakan pemain terbaik mereka dalam dua musim terakhir.
Selain itu, jangan lupakan fakta bahwa United berhasil mempertahankan Wayne Rooney dari rayuan gila-gilaan Chelsea sejak musim lalu. MU mampu bertahan untuk tidak melepas sang striker ke rival domestik. Melihat begitu mudahnya Chelsea melepas Mata tentu membuat posisi tawar mereka terkesan lebih rendah dari United.
Pemain Kesayangan Fans dan Juga Rekan Setim

Beberapa rekannya di Chelsea juga mengungkapkan rasa kehilangan mereka atas pindahnya sang gelandang mungil. Pengaruh dan kharisma Mata di Chelsea seringkali disejajarkan dengan salah satu legenda klub, Gianfranco Zola.
Karena saat ini Chelsea tengah berada dalam performa yang bagus, para fans bisa memaklumi penjualan Mata tersebut karena untuk sementara terbukti mereka bisa tampil baik tanpa si pemilik nomor punggung 10. Namun tak menutup kemungkinan suatu saat nanti kehadiran Mata akan dirindukan dan keputusan penjualan sang pemain bisa jadi malah akan disesali.
Opsi Lini Tengah Menjadi Terbatas

De Bruyne dan Mata yang pergi di bulan Januari adalah dua pemain yang memiliki tipe serupa, playmaker dengan umpan yang presisi. Praktis kini tinggal Oscar seorang yang memiliki tipikal sebagai pembagi bola di sepertiga lapangan terakhir lawan.
Hazard, Willian, Schurrle, dan Mohamed Salah yang baru dibeli semuanya memiliki tipikal yang kurang lebih sama. Mereka adalah tipikal pemain yang piawai menusuk dari kedua sisi lapangan dan mampu melakukan dribble menembus pertahanan lawan. Meskipun Hazard dan Willian bisa dimainkan di belakang striker, namun itu bukan posisi terbaik yang bisa membuat kemampuan terbaik mereka keluar dengan optimal.
Read More

- Kisah Penelikungan Transfer Sukses Chelsea
- Marc-Andre Ter Stegen; Kutukan Panzer, Penakluk Messi, dan Anjing Hilang
- Parade Gol Cantik Yang Tidak Disahkan Wasit
- Plus Minus 8 Kandidat Patrice Evra
- 5 Manajer Peraih 100 Kemenangan Tercepat di EPL
- 10 Jagoan Umpan di Premier League
- 10 Pemain Asing Terkaya di Premier League
- 8 Calon Stadion Termegah di Dunia
- Deretan 13 Winter Transfer Terburuk di Premier League
- Deretan 10 Pengumpan Terbaik La Liga Musim ini
- EPL Puncher Keeper, Barisan Kiper Peninju Bola Terbaik Musim Ini
- Premier League Team of 2013 Versi Voting Suporter
- Barisan Bomber Afrika Pencetak Hattrick di Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Erling Haaland Ungkap Rahasia di Balik Gol-Gol Gilanya, Apa Itu?!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 07:26
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







